Balai Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu Padang, Sumatra Barat, menyatakan, ikan tuna dari provinsi itu diekspor ke Jepang dan Amerika Serikat setiap bulan oleh PT Dempo Andalan Samudera. Kepala Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Padang, Rudi Barmara, di Padang, Minggu (16/4) menyebutkan, perusahaan tersebut setiap bulannya mengekspor 2.000 kilogram tuna segar ke Jepang dan sekitar 1.500 kilogram tuna beku ke Amerika. Ia menjelaskan, Jepang menginginkan ikan tuna yang segar dan sudah dibersihkan. Sementara Amerika meminta ikan yang diekspor dalam keadaan beku dan terpotong-potong dalam ukuran berbeda. Menurut Rudi Barmara, setiap unit pengelola ikan yang melakukan ekspor harus memiliki dokumen Hazard Analysis Critical Control Point. Selain itu, perusahaan juga harus memiliki dokumen kesehatan ikan dan produk ikan yang akan dikirim. antara