(voinews.id) Korea Selatan melaporkan rekor harian baru 5.123 kasus tambahan COVID-19 saat negara itu berjuang untuk menahan peningkatan tajam jumlah pasien bergejala parah dan mencegah penyebaran varian Omicron.Hal itu disampaikan oleh Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) Rabu.Pemerintah Korea Selatan pada Senin membatalkan rencana untuk lebih melonggarkan pembatasan COVID-19 karena tekanan pada sistem layanan kesehatan negara itu akibat meningkatnya pasien rawat inap dan kematian akibat COVID serta ancaman yang ditimbulkan oleh varian baru Omicron.
Rumah-rumah sakit di Korea Selatan mencatat rekor perawatan sebanyak 723 pasien COVID-19 dengan kondisi parah yang membutuhkan perawatan intensif di Intensive Care Unit (ICU) sementara pihak berwenang bergegas untuk menyediakan lebih banyak ruang ICU.Antara