Saturday, 14 July 2018 10:05

Presiden Joko Widodo Hadiri Peringatan Hari Koperasi Nasional.

Written by 
Rate this item
(0 votes)


Hari Koperasi Nasional yang ke-71 diperingati Kamis 12 Juli di ICE BSD, Tangerang, Banten. Dalam peringatan tahun ini, tema yang diambil adalah 'Penguatan Koperasi Mendorong Ekonomi Nasional'. Peringatan dibuka dengan sambutan dari Ketua Dewan Koperasi Indonesia Nurdin Halid. Dalam sambutannya, Nurdin memaparkan apa saja yang dilakukan dalam menyambut Hari Koperasi Nasional.

Peringatan Hari Koperasi Nasional ke-71 dihadiri Presiden Joko Widodo ( Jokowi). Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo menyampaikan harapannya suatu saat akan ada koperasi di Indonesia yang mampu tumbuh dan berkembang dengan perputaran uang yang sangat besar. Menurut Presiden Jokowi, selama ini koperasi yang ada di Indonesia mayoritas hanya mampu menggalang dana dalam jumlah kecil. Padahal, potensi koperasi untuk menjadi besar sangat terbuka.

Presiden pun memberi contoh mengenai Koperasi Fontera yang ada di Selandia Baru. Menurut dia, koperasi ini berhasil menunjukan eksistensinya di bidang produksi susu dan produk olahan dari susu. Presiden juga memberi contoh lain yaitu koperasi Ocean Spray dari Amerika Serikat. Koperasi ini berhasil mengembangkan buah cranberry dengan mengumpulkan buah dari para petani. Ocean Spray kemudian mengembangkan produk olahan dari buah tersebut mulai dari minuman jus, kismis, hingga buah-buahan kering. Koperasi ini pun kini berhasil meraup laba setiap tahun hingga miliaran dollar Amerika.

Presiden menilai, koperasi harus menjadi wadah untuk inovasi dan penggerak inovasi.. Ia meminta koperasi untuk memanfaatkan teknologi digital dalam mengembangkan usahanya. Dengan begitu, koperasi di Indonesia tidak ketinggalan zaman. Presiden  Jokowi juga meminta masing-masing koperasi untuk membuat laman di media sosial seperti Twitter, Facebook dan Instagram. Ia juga meminta para insan koperasi untuk mempelajari cara membuat konten yang menarik di media social. Presiden Jokowi meyakini, dengan memanfaatkan teknologi digital, maka bisnis yang dilakukan koperasi akan terus berkembang pesat. Sebab, koperasi bisa menjangkau seluruh masyarakat tanpa terhambat dengan batasan jarak.


Dalam sambutannya Presiden Jokowi juga melakukan sosialisasi Pajak Penghasilan (PPh) Final Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) 0,5 persen. Dalam acara ini Presiden Jokowi didampingi antara lain oleh Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah UKM Puspayoga.

Di sela-sela peringatan Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga mengatakan, pihaknya sedang melakukan reformasi total koperasi melalui tiga langkah strategis untuk meningkatkan peran koperasi dalam pertumbuhan ekonomi, sesuai dengan arahan Presiden Jokowi. Tiga langkah strategis itu adalah Reorientasi, Rehabilitasi dan Pengembangan.

Puspayoga melanjutkan, dalam empat tahun berjalannya reformasi total koperasi, telah banyak penataan koperasi yang berhasil dilaksanakan baik terhadap para penggerak koperasi, masyarakat dan kelembagaan koperasi itu sendiri. Indikator-indikator pertumbuhan koperasi menunjukkan peningkatan. Berdasarkan data yang diolah Kementerian Koperasi dan UKM dan Badan Pusat Statistik, kontribusi Produk Domestik Bruto koperasi terhadap Produk Domestik Bruto nasional terus meningkat. Tahun 2014, Produk Domestik Bruto koperasi hanya 1,71 persen kemudian meningkat menjadi 3,99 persen tahun 2016, dan tahun 2018 naik lagi menjadi 4,48 persen.

Read 948 times