(voinews.id) Pemerintah terus bersiaga mengantisipasi kepadatan arus balik Lebaran 2022/Idul Fitri 1443 Hijriah dengan menyiapkan berbagai skenario manajemen lalu lintas. Pernyataan tersebut disampaikan Deputi I Kepala Staf Kepresidenan RI Febry Calvin Tetelepta di Jakarta Jum'at, menyikapi puncak arus balik Lebaran 2022 yang diprediksi terjadi pada Jumat (6/5) hingga Minggu (8/5). Febry menegaskan, Pemerintah akan selalu berupaya melakukan yang terbaik untuk masyarakat, termasuk mengatur perjalanan arus balik dengan manajemen lalu lintas untuk mengurai kemacetan. Ia mencontohkan manajemen lalu lintas itu seperti pengaturan penggunaan ruas jalan tol.
Menurutnya, pada arus balik pemerintah masih akan memberlakukan kebijakan ganjil genap, pemberlakuan jalan satu arah (one way) dan larangan truk masuk jalan tol. Kebijakan tersebut dinilai sangat efektif mengurai kemacetan saat arus mudik. antara