Monday, 23 July 2018 00:00

Pulau Labengki, Sulawesi Tenggara

Written by 
Rate this item
(0 votes)

Provinsi Sulawesi Tenggara tidak kalah indahnya dibanding dengan provinsi lainnya. Provinsi ini juga memiliki beberapa objek wisata bahari yang sudah cukup terkenal seperti Taman Nasional Wakatobi. Namun tidak hanya Taman Nasional Wakatobi saja yang dimiliki provinsi ini. Ada Pulau Labengki yang terletak di wilayah Desa Labengki, Kecamatan Lasoo, Kabupaten Konawe Utara. Indahnya gugusan pulau ini tidak kalah indah dengan Raja Ampat ataupun Wakatobi. Lokasi Pulau Labengki memang agak tersembunyi dan merupakan tempat tinggal bagi Suku Bajo.

Pulau Labengki ini tidak hanya menyajikan keindahan di atas air saja, tetapi keindahan bawah airnya juga sangat menarik untuk dinikmati. Berbagai biota laut hidup disini dan masih terjaga kealamiannya. Pulau ini juga menjadi habitat bagi Kima, salah satu spesies kerang raksasa yang dilindungi. Hewan langka dan dilindungi itu hidup di sela-sela karang hingga kedalaman 20 meter. Spesies Kima di pulau ini dikenal sebagai spesies Kima terbesar kedua di dunia, sehingga kawasan pulau Labengki juga dijadikan tempat penelitian, konservasi dan penangkaran Kima.

di Pulau Labengki anda dapat berenang, snorkeling, menyelam atau pun memancing. Pulau ini memiliki spot istimewa yang disebut Teluk Cinta, yang menjadi salah satu spot foto favorit wisatawan yang berkunjung ke Pulau Labengki. Teluk ini memiliki bentuk menyerupai hati. Bentuk hati dapat dilihat dengan dua cara yaitu trekking ke puncak bukit atau menerbangkan drone. Jika memilih untuk ke puncak bukit, pengunjung harus trekking melewati bukit terjal sehingga harus berhati-hati.

Pulau Labengki dapat dijangkau dari Kota Kendari, Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tenggara, melalui jalan darat sekitar 1 jam menuju daerah Toli-Toli Kabupaten Konawe. Dari Toli-Toli, dilanjutkan perjalanan dengan kapal kurang lebih 3 jam perjalanan untuk tiba di Pulau Labengki. Saat ini sudah banyak paket wisata yang mengakomodasi perjalanan ke Pulau Labengki dengan harga yang cukup variatif.

Read 1607 times Last modified on Monday, 23 July 2018 19:59