Museum Mpu Purwa.satu Museum baru hadir di kota Malang, Jawa Timur, setelah pemerintah setempat melakukan revitalisasi selama beberapa tahun terakhir. Museum bernama Museum Mpu Purwa ini diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI Muhadjir Effendi pada 14 Juli lalu. Dengan diresmikannya museum Mpu Purwa, Muhadjir Effendi berharap museum ini berfungsi lebih baik dalam aspek pendidikan maupun rekreasi, kemudian dapat dikembangkan untuk imajinasi dan kreativitas para siswa dan pengunjung. Berlokasi di Jalan Soekarno Hatta No. 210 Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Museum Mpu Purwa berdiri di atas tanah seluas 1.800 m2 dengan luas bangunan 1.200 m2.Museum Mpu Purwa diambil dari nama seorang brahmana di Tumapel yang bernama Mpu Purwa. Mpu tersebut memiliki seorang anak yang bernama Ken Dedes. Kelak, Ken Dedes akan menjadi permaisuri dari Ken arok, Raja Pertama Singosari. Museum Mpu Purwa punya 136 koleksi berupa arca dan prasasti dari masa prasejarah, Hindu, Budha, Hindu-Budha yang berasal dari Kerajaan Singasari hingga Majapahit. Sebanyak 58 koleksi ditampilkan untuk pengunjung, sedangkan sisanya disimpan. Museum Mpu Purwa buka dari Senin hingga Sabtu, khusus hari Minggu dan hari libur nasional museum ini tutup. Jam operasionalnya biasanya mulai pukul 8.00 hingga 16.00 WIB. Masuk ke Museum ini, anda tidak dipungut biaya alias gratis.Masuk ke dalam Museum Mpu Purwa, anda akan takjub, karena museum ini dikemas lebih milenial, dilengkapi teknologi modern. Semua koleksi museum ini telihat cerah dengan tata cahaya lampu. Di Museum ini, anda akan dimudahkan untuk mendapat informasi tiap koleksi i meski tanpa pemandu. Sebab museum menggunakan teknologi QR Code atau sistem scaning. Anda bisa mendapat informasi berbentuk digital sekaligus langsung mengunduhnya di telepon cerdas milik anda. Di dalam museum ini juga terdapat ruang multi media. Anda bisa menikmati film tentang sejarah Kerajaan Singasari yang diputar di ruangan ini. Seluruh fasilitas itu disediakan agar anda bisa menikmati museum dengan cara berbeda.Banyak koleksi bernilai sejarah tinggi di Museum Mpu Purwa. Patung Joko Dolog misalnya yang bersanding dengan sebuah Makara dengan motif ikan dan gajah yang menghadap ke pintu gerbang utama. Menurut informasi, Makara ini ditemukan di Dukuh Njoyo, Merjosari, Lowokwaru. Ada pula Prasasti Muncang yang ditemukan di Desa Blandit Wonorejo Singosari. Prasasti yang masih utuh dan tampak indah ini berisi tentang pembebasan Desa Muntjang dari segala pajak kerajaan. Total ada 136 arca yang menjadi koleksi di museum ini. Ada Arca Dewa Siwa, Arca Ganesha, Arca Resi Guru, dan lain-lain. Arca Ganesha Tikus dari Kerajaan Kediri menjadi peninggalan bersejarah yang bisa dibilang paling istimewa di museum ini. Konon yang tersimpan di Museum Mpu Purwa ini merupakan satu-satunya Arca Ganesha di Indonesia dan tidak ada di museum lainya.