Monday, 24 October 2022 08:22

20 UMKM Lokal Pemasok Suvenir Resmi KTT G20

Written by 
Rate this item
(1 Vote)


(voinews.id) 20 UMKM ditetapkan sebagai pemasok atau official merchandise resmi ajang Konferensi Tingjat Tinggi (KTT) G20 di Bali yang akan berlangsung pada 15- 16 November 2022. Mereka yang terpilih merupakan hasil kurasi 1.024 UMKM yang dilakukan Kemenkop UKM bersama Smesco dan terdiri dari UMKM sektor kerajinan (ekonomi kreatif), fashion, makanan, kosmetik, hingga wellness. EthneeQ dari PT Lima Menara Sejahtera dan Faber Instrument Indonesia adalah dua di antara yang terpilih sebagai pemasok official merchandise.
Menurut Co Founder EthneeQ, Nadia Aqmarina, kebahagiaan haruslah berbagi. Kebahagiaan adalah melihat penenun, pengukir, dan pengrajin ikut merasakannya. Nah, melalui misi ini juga yang mendasari kelahiran Garjita. Mini Purse (dompet mini) Garjita menjadi salah satu official merchandise gelaran G20 yang merupakan produksi EthneeQ dari PT Lima Menara Sejahtera.
Menggunakan bahan baku kain goni atau jute dipadankan dengan kain endek khas Bali menjadikan Garjita sangat elegan. Perpaduan yang memiliki kisah menarik hingga menghasilkan produk bergaya elegan, Garjita.
Jika EthneeQ mewakili provinsi Bali, dari Jawa Barat, ada Faber Instrument Indonesia. “Saya menawarkan 15 desain radio, olegh Smesco dikurasi kembali menjadi empat model yang memang sama dengan best seller kami,” kata Founder dan CEO Faber Instrument Indonesia, Helmi Suana Permanahadi.
Adapun empat produk radio kayu itu adalah model Gede Pangrango, Wijaya Kusuma, Joglo, dan Cipanas. Pilihan nama produk Faber Instrument Indonesia merupakan kegelisahan Helmi atas kondisi ekonomi kreatif di kampung halamannya, Cianjur, yang terus menurun. Harapan Helmi melalui nama produknya mempromosikan potensi wisata di Kabupaten Cianjur.
Faber Instrument Indonesia adalah UMKM pengolah limbah kayu yang memulai produksinya pada 2013. Produk pertamanya adalah gitar akustik dan cajon. UMKM ini kini lebih dikenal dengan produk radio kayunya yang khas; vintage dan kekinian.

Read 250 times