Thursday, 03 November 2022 20:07

12 ABK WNI kapal shinsung Masih Dalam Pencarian

Written by 
Rate this item
(1 Vote)


Jakarta (voinews.id) : Sebanyak 12 orang anak buah kapal (ABK) warga negara Indonesia (WNI) belum ditemukan pasca tenggelamnya Kapal Kargo Shinsung pada 31 Oktober 2022 lalu di perairan sebelah barat Taiwan.

"Segera setelah mendapatkan informasi ini Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia di Taipei berkoordinasi dengan otoritas setempat di Taiwan antara lain Ministry of Transportation and Communication, National Rescue Command Center dan juga Coast Guard," kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha, saat memberikan keterangan secara virtual, Kamis (3/11) yang diikuti dari Jakarta.

Judha Nugraha mengatakan berdasarkan informasi yang didapatkan, kapal berbendera Panama tersebut diawaki oleh 20 orang ABK WNI.

"Pada tanggal 30 Oktober 2022, 3 awak kapal mengalami kecelakaan karena cuaca buruk dan kemudian berhasil dievakuasi menggunakan helikopter," katanya.

Sehari setelah musibah yang dialami oleh 3 orang ABK tersebut, Kapal Shinsung mengalami kerusakan mesin.

"Tenggelam akibat ombak besar dengan jarak sekitar 14 mil laut dari garis pantai Changhua Taiwan," kata Judha.

Menurutnya, pada saat kapal bermuatan semen tersebut tenggelam, ada 17 ABK WNI yang berada diatas kapal.

"5 ABK berhasil diselamatkan oleh kapal kargo Evergreen yang sedang melintas sedangkan 12 ABK lainnya sedang dalam tahap proses pencarian dan penyelamatan," kata Judha.

Judha menambahkan, berdasarkan koordinasi dengan otoritas Taiwan, tim SAR telah mengerahkan 3 kapal besar, 8 kapal kecil, dan drone militer.

"Untuk helikopter sudah disiapkan namun belum dapat digunakan karena cuaca yang tidak memungkinkan," tambahnya.

Judha menjelaskan, hingga saat ini proses pencarian ke-12 ABK WNI tersebut masih dilakukan dengan pencarian kearah timur dari lokasi tenggelam.

Kementerian Luar Negeri RI, menurutnya, juga sudah menghubungi pihak keluarga dari ABK WNI tersebut bekerja sama dengan kementerian dan lembaga terkait.

Ia menegaskan Kementerian Luar Negeri RI bersama dengan KBRI Taipei akan terus memantau proses pencarian yang dilakukan oleh otoritas Taiwan. (Ndy)

Read 247 times