Tuesday, 15 November 2022 00:00

KTT G20, Dari Indonesia Untuk Dunia

Written by 
Rate this item
(1 Vote)

VOI KOMENTAR Konferensi Tingkat Tinggi Group of Twenty (KTT G20) berlangsung pada 15 – 16 November 2022. Bisa dikatakan, saat ini perhatian dunia tertuju kepada Bali, Indonesia. Beberapa hal penting akan menjadi catatan sejarah G20. Dunia menantikan komitmen penting atas isu global. Komitmen itu  berupa hasil kerja konkret G20.

Output konkret Presidensi G20 Indonesia 2022 menjadi hal yang ditekankan oleh Presiden Joko Widodo.  Kepala negara kembali menegaskan hal itu dalam pertemuan bilateralnya dengan beberapa pemimpin negara. Seperti dalam pertemuan dengan Presiden Komisi Eropa Ursula Von Der Leyen, Presiden Turki Recep Tayyib Erdogan dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden.  Dalam sejumlah pertemuan bilateral, Presiden Joko Widodo menegaskan hasil kerja konkret G20 yang ditunggu dunia dapat dihasilkan. Sedangkan saat bertemu Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, Presiden Joko Widodo mengatakan, harapan dunia sangat besar terhadap G20 sebagai katalis pemulihan global. Kesuksesan G20 merupakan tanggung jawab bersama  dari seluruh negara G20.

Satu hasil konkret yang sudah diluncurkan adalah Pandemic Fund atau dana pandemi yang telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada 13 November. Pandemic Fund berhasil mengumpulkan dana sebesar 1,4 miliar Amerika yang berasal dari 20 kontributor, yaitu anggota G20, negara non-G20, dan tiga lembaga filantropis dunia. Memang jumlah yang terkumpul belum mencapai dari yang ditargetkan. Mengutip laman kemenkeu.go.id, berdasarkan hasil studi yang dilakukan Bank Dunia dan organisasi kesehatan dunia awal tahun ini, pembiayaan dalam pandemic fund membutuhkan dana sebesar 31,1 miliar Amerika setiap tahunnya. Presiden Joko Widodo  mengharapkan dukungan dan kontribusi lebih besar lagi untuk dana pandemi yang digunakan untuk membiayai sistem pencegahan, persiapan, dan respon terhadap pandemi di masa mendatang.

Dalam dua hari pertemuan puncak  kepala negara, diharapkan juga akan menghasilkan teks deklarasi dari para pemimpin negara atas tiga sektor  prioritas, yakni penguatan arsitektur kesehatan global, transformasi digital dan transisi energi. 

Indonesia boleh berbangga atas keberhasilan dalam menjalankan tugas Presidensi G20 2022. Apalagi, seperti yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo, Presidensi G20 tahun ini  adalah yang terberat sepanjang sejarah G20. Tetapi, kehadiran 17 Kepala Negara menjadi bukti  bahwa Indonesia berhasil  mengajak   dunia untuk Pulih Bersama, Bangkit Perkasa,  Recover Together, Recover Stronger.

Read 631 times Last modified on Tuesday, 15 November 2022 10:52