VOInews, Jakarta: Uni Emirat Arab (UAE) ingin menjalin kerja sama konkret dengan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), dalam upayanya untuk menjadi mitra wicara organisasi regional tersebut. Dalam pertemuan dengan Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn di Jakarta, Rabu, Menteri Negara UAE Ahmed bin Ali Al Sayegh menyoroti beberapa prioritas kerja sama antara kedua pihak yaitu pembangunan berkelanjutan, kesehatan, teknologi, pendidikan, konektivitas digital, serta pengembangan infrastruktur. Pertemuan yang diselenggarakan untuk Pengukuhan Komite Kerja Sama Sektoral ASEAN-UAE juga mengadopsi kerangka acuan kerja sama menuju rencana aksi nyata untuk tiga tahun ke depan.
Uni Emirat Arab (UAE) telah menunjukkan komitmennya untuk menjadi mitra wicara ASEAN melalui penandatanganan instrumen aksesi dari Perjanjian Persahabatan dan Kerja Sama di Asia Tenggara (TAC), pada Agustus 2022. Namun, Al Sayegh menjelaskan proses untuk menjadi mitra wicara ASEAN cukup panjang karena terdapat sejumlah syarat yang harus dipenuhi oleh UAE. Guna mendukung kolaborasi lebih lanjut antara ASEAN dengan negara-negara Teluk (GCC), UAE juga mendukung usulan penyelenggaraan KTT ASEAN dan GCC. Di bidang ekonomi, UAE menyepakati perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif (CEPA) dengan Indonesia dan Kamboja serta memprakarsai kerja sama serupa dengan Thailand dan Vietnam. Semua upaya tersebut, kata Al Sayegh, dilakukan untuk merealisasikan status UAE sebagai mitra wicara ASEAN. (ANTARA)