Saturday, 07 October 2023 11:19

Melalui IIF 2023, Proyek Investasi Indonesia Jaring Minat Investor Inggris dan Eropa

Written by 
Rate this item
(0 votes)

 

VOInews, Jakarta: Tiga belas proyek investasi di sektor energi, industri, kendaraan listrik, pariwisata,infrastruktur, transportasi, pertambangan, dan digitalisasi yang ditawarkan pada sesi business matching Indonesia Investment Forum (IIF) 2023 dengan estimasi total potensi investasi senilai USD560 juta berhasil menarik minat sekitar 20 investor Inggris dan Eropa.

Mengusung tema “Fostering Sustainable Growth Through Green Investment and DigitalTransformation”, IIF 2023 berupaya ikut mewujudkan visi pembangunan Indonesia yangberkelanjutan berbasis energi baru dan terbarukan serta ekonomi digital.

Duta Besar RI Desra Percaya sampaikan bahwa IIF dimaksudkan untuk menjadi mediumuntuk jajaki, identifikasi, dan bentuk kerja sama di bidang investasi di Inggris dan kawasanEropa.

“Saat ini Inggris merupakan peringkat 10 investor terbesar Indonesia dengan investasi senilai lebih dari USD 500 juta dan total perdagangan senilai USD 2,7 miliar, sehingga potensi dan kesempatan masih terbuka luas,” katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (6/10/2023).

Potensi investasi Indonesia juga diakui oleh perwakilan pemerintah Inggris yang hadir padaforum yang diselenggarakan KBRI London bersama dengan Bank Indonesia, dan IIPCLondon tersebut.

Menteri Negara Urusan Keamanan Investasi serta Industri dan Keamanan Ekonomi Inggris Raya, Nusrat Ghani MP, tekankan pentingnya peningkatan kerjasama pada sektor yang menjadi fokus kedua negara, yaitu pengembangan ekosistem kendaraan listrik, mineral penting (critical minerals) dan infrastruktur energi hijau.

IIF 2023 juga berikan informasi terkini mengenai perkembangan ekonomi dan kebijakan moneter untuk tingkatkan kepercayaan investor asing ke Indonesia. Hadir menjadi salah satu pembicara kunci, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, yang menyampaikan alasan pentingnya investasi di Indonesia. Menurutnya Indonesia memiliki kondisi makroekonomi stabil dengan angka defisit fiskal di bawah 3% GDP, nilai tukar rupiah stabil dan angka inflasi yang menurun.

Secara khusus, Gubernur BI juga pimpin diskusi roundtable yang menghadirkan Alderman Vincent Keaveny dari City of London Corporation selaku Guest of Honor dan diikuti oleh 17perwakilan senior perusahaan investasi dan asosiasi bisnis.

Sementara itu Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dalam sambutannya secara virtual menyampaikan keberhasilan Indonesia dalam menjaga stabilitas ekonomi di Tengah ketidakpastian global.

“Di tengah ketidakpastian ekonomi global, Indonesia berhasil menjaga pertumbuhan ekonomi di angka 5.7% dan tingkat inflasi 4%. Stabilitas politik Indonesia yang terjaga baik juga menunjukkan perhatian besar pemerintah Indonesia terhadap investasi asing,katanya.

IIF 2023 menghadirkansejumlah pembicara dari Inggris dan Indonesia yang memaparkan kesempatankerja sama di bidang ekonomi antara Indonesia dengan Inggris, diantaranya Utusan Perdagangan PM Inggris untuk Indonesia, Malaysia, Filipina dan ASEANRichard Graham MP, Chairman UK ASEAN Business Council Lord Vaizey of Didcot, dan Chairman British Chamber of Commerce IndonesiaRino Donosepoetro.

Dilaksanakan secara hybrid di KBRI London, IIF 2023 dihadiri oleh sekitar 200 peserta yangmerupakan pelaku bisnis, pemimpin perusahaan multinasional, pejabat tinggi perbankan, dan institusi ekonomi yang telah melalui proses kurasi oleh tim gabungan dari KBRI London, Bank Indonesia, dan IIPC London.

IIF 2023 sekaligus merupakan pembuka dari rangkaian kegiatan Experience Indonesia yangterdiri dari pagelaran seni budaya dan pameran produk UMKM “Indonesian Night” padatanggal 5 Oktober malam, serta Experience Indonesia Dublin, yang merupakan pagelaranseni budaya Indonesia di Irlandia pertama dalam 5 tahun terakhir.

Read 272 times