VOInews, Jakarta: Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan bahwa Perhimpunan Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) dan Gulf Cooperation Council (GCC) merupakan dua ekonomi besar dengan masa depan yang menjanjikan.
Menurutnya Produk Domestik Bruto (PDB) keduanya pada tahun lalu melampaui USD 5 miliar, dan generasi muda di kedua kawasan melampaui 700 juta orang yang mayoritas dihuni oleh generasi muda yang produktif.
"Pertumbuhan ekonomi kita tahun lalu jauh diatas rata-rata dunia, 7,5% untuk GCC dan 5,3% untuk ASEAN," kata Menlu Retno pernyataan bersama dengan Menteri Luar Negeri Arab Saudi Faisal bin Farhan al-Saud, usai KTT ASEAN-GCC, sebagaimana dikutip dari keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (20/10/2023).
Menlu Retno menjelaskan, hal itu menjadi modal baik bagi ASEAN dan GCC untuk lebih meningkatkan kerja sama dalam mempromosikan perdamaian, stabilitas dan kesejahteraan, sebagaimana direfleksikan dalam hasil KTT ASEAN-GCC.
Untuk diketahui, KTT ASEAN-GCC di Riyadh, Arab Saudi, menghasilkan Join Statement ASEAN-GCC Riyadh Summit dan The ASEAN-GCC Framework of Cooperation 2024-2028.
"Kerangka kerja ini akan memandu kerja sama kita ke depan, termasuk di bidang pemberantasan terorisme, perdagangan dan investasi, termasuk UMKM, pertanian dan ketahanan pangan, energi, pariwisata, konektivitas, kebudayaan, informasi, dan pendidikan," kata Menlu Retno.