VOInews, Jakarta: Israel yang sebelumnya fokus membidik Gaza Utara kini memutuskan untuk memperluas serangan hingga ke Gaza Selatan. Hal itu disampaikan Kepala Staf Umum Israel Defense Force (IDF) Herzi Halevi yang dikutip dari berbagai media.
Terkait hal ini, Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Judha Nugraha mengatakan pemerintah Indonesia menyesalkan pernyataan tersebut dan memastikan akan terus memantau situasi di lapangan.
“Kami terus memonitor situasi yang ada di lapangan, memang betul IDF mulai melancarkan serangan ke Gaza Selatan. Ini juga yang sangat kita sesalkan. Kita sangat mengecam sekali serangan pada sipil, masyarakat sipil dan fasilitas sipil.,” kata Judha Nugraha kepada RRI Voice of Indonesia pada Rabu (6/12/2023) di Jakarta.
Ia juga mengatakan bahwa Indonesia terus melakukan langkah diplomasi untuk mendorong terciptanya gencatan senjata yang permanen dan kemudahan akses bantuan kemanusiaan untuk sampai ke Gaza.
“Diplomasi terus kita lakukan untuk mendorong segera terciptanya gencatan senjata yang permanen. Dan bantuan yang tanpa hambatan,” lanjutnya.
Terkait WNI yang berada di Tepi Barat, Judha juga mengonfirmasi para WNI yang mayoritas merupakan pelajar itu dalam keadaan baik. Dan sejauh ini belum ada permintaan untuk dievakuasi namun pemerintah Indonesia terus memantau keadaan di sana.
“Saat ini masih ada 123 warga negara kita yang tinggal di Tepi Barat dan sekitarnya. Di titik wilayah Israel, mayoritas mereka pelajar, ada 94 dan 123 tersebut yang berada di Israel selatan, perbatasan negara Mesir, Yordania. Mereka sekolah disana. Sekolah pertanian. Kondisi mereka dalam keadaan baik,” tutupnya.