VOInews, Jakarta: Kuwait merupakan salah satu negara dengan pendapatan tertinggi di dunia. Sembilan perusahaan nasional Kuwait, sebagaimana dirilis Forbes Middle East 2023 masuk ke dalam Top 100 perusahaan dengan kinerja keuangan terbaik, yaitu Kuwait Finance House, National Bank of Kuwait, Zain corp., Agility, Boubyan Bank, Burgan Bank Group, Gulf Bank, Al-Tijari dan Kuwait Projects Company (Holding).
Kuwait saat ini sedang berupaya mencapai visi New Kuwait 2035 sebagai pusat keuangan dan perdagangan di Timur Tengah. Dikutip dari Antara, terdapat 107 mega projects yang tengah digarap sepanjang periode 2023-2024. Kuwait berupaya mencapai visi New Kuwait 2035 melalui jalan kolaborasi dan Kerjasama dengan negara-negara sahabat, salah satunya Indonesia.
“Semua negara saat ini bekerja berdasarkan perencanaan jangka panjang. Kuwait berupaya mencapai Visi Kuwait Baru 2035 melalui kolaborasi dan Kerjasama antara kedua negara (Kuwait dan Indonesia), diantaranya melalui kerjasama investasi, politik dan ekonomi,” ujar Abdullah Alfadhli, Kuasa Usaha Kedubes Kuwait kepada Voice of Indonesia di Jakarta (15/02).
Di balik rencana besar Kuwait menjadi poros kekuatan ekonomi Timur Tengah, Kuwait membutuhkan kehadiran tenaga kerja asing mengingat jumlah warga negara Kuwait yang tidak besar. Menurut data Kuwait Public Authority for Civil Information per Juni 2022, jumlah penduduk Kuwait adalah 4.464.427 orang yang terdiri dari 1.502.138 WN Kuwait (33,65%) dan 2.962.289 WNA (66,35%).
“Sisi penting lainnya adalah koordinasi dalam pengembangan SDM antara kedua negara, Kuwait membutuhkan pekerja migran yang terampil dan terlatih dari Republik Indonesia,” lanjut Abdullah Alfadhli.
Mengutip data dari medcom.id, per Oktober 2023, 68 persen populasi di Kuwait merupakan ekspatriat dari berbagai negara termasuk India, Mesir, Filipina, Bangladesh, dan Syria. Sementara untuk tenaga kerja Indonesia, berdasarkan data tahun 2023, tergolong masih rendah, sekitar 6.164 orang dari total 2,9 juta pekerja asing di Kuwait.(VOI/DANIEL)