VOInews, Jakarta: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno melakukan kick off Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) tahun 2024 di Jakarta, Senin (27/02/2024). Dalam kick off tersebut, Sandiaga Uno mengatakan program Gernas BBI diluncurkan untuk meningkatkan permintaan dan pembelian produk dalam negeri, sedang Gernas BBWI untuk meningkatkan perjalanan wisatawan nusantara. Menurut Sandiga Uno, pada pelaksanaan Gernas BBI dan BBWI 2024, ditargetkan mendorong pencapaian 1,25 hingga 1,5 miliar pergerakan wisatawan dengan jumlah perputaran uang mencapai 3000 Triliun Rupiah dan transaksi ekonomi kreatif sebesar 1.187 Miliar
“Saya yakin kita bisa mencapai 1,25 sampai 1,5 miliar pergerakan wisata nusantara dan perputaran uang yang terjadi melalui aktivitas wisata bisa mencapai 3000 Triliun Rupiah, target transaksi produk ekonomi kreatif adalah 1.187 miliar yang merupakan target kita melakukan nilai tambah produk-produk kreatif kita.”, ujar Sandiaga.
Sandiga Uno lebih lanjut menyampaikan untuk mencapai target tersebut perlu adanya langkah adaptasi, kolaborasi dan inovasi. Ia pun berharap target ini juga bisa didorong oleh masing-masing pemerintah daerah baik provinsi, kabupaten dan kota agar terus mengembangkan dan meningkatkan kualitas atraksi wisata, mengkurasi pelaksanaan event daerah, menyusun travel patern, mempromosikan potensi daerah secara masiv, serta melakukan kerjasama terintegrasi antar daerah.
Berdasarkan data, dalam kurun waktu kurang lebih 3,5 tahun (14 Mei 2020-September 2023), terdapat penambahan jumlah UMKM yang onboarding digital mencapai 14,9 juta unit dari sebelumnya 8 juta unit. Dan hingga saat ini, total UMKM yang onboarding digital telah mencapai 22,9 juta unit atau terjadi peningkatan sebesar 186 persen.
“Pemerintah menargetkan peningkatan pertumbuhan ekonomi berkisar 1,67-1,71 persen dari aksi afirmasi belanja produk dalam negeri dengan nilai belanja minimal Rp400 triliun. Pada 2023, sebanyak 95 persen dari anggaran belanja pemerintah pusat dan daerah untuk produk dalam negeri,” ujarnya.
Aksi afirmasi BBI menjadi kesempatan bagi koperasi dan UMKM untuk mengambil peluang pengembangan usaha, sehingga mereka didorong untuk benar-benar memanfaatkan program tersebut dengan sebaik mungkin.