Monday, 06 May 2024 12:08

Menlu Turki Desak Negara-Negara Muslim untuk Tekan Israel

Written by 
Rate this item
(0 votes)

Menteri Luar Negeri Turki, Hakan Fidan. Dalam KTT OKI ke-15 di Banjul, Gambia, Fidan menyerukan negara-negara Muslim untuk menekan Israel mengakhiri penindasan di Palestina dan mendesak solusi dua negara. (Foto: Anadolu)

 

VOInews, Banjul: Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan pada Sabtu (4/5/2024) menyeru negara-negara Muslim untuk memberikan tekanan kepada Israel. Dikutip Anadolu, tujuannya untuk mengakhiri penindasan terhadap warga Palestina dan mendesak solusi dua negara di Israel dan Palestina. Fidan menyampaikan hal itu dalam KTT Organisasi Kerjasama Islam (OKI) ke-15 di Banjul, Gambia.

Fidan menekankan bahwa tidak ada satu anggota pun mempunyai hak untuk menyelesaikan perselisihan mereka mengenai “darah rakyat Palestina”. Menurut Fidan, perlawanan terhadap pendudukan Israel bukan lagi perang antara Israel dengan Palestina. Perlawanan tersebut disebutnya merupakan perjuangan antara penindas dengan yang tertindas di seluruh dunia.

 

Ia mengatakan, adalah tugas dari seluruh komunitas Muslim global untuk bersatu membela warga Palestina dengan menggunakan segala cara. Ia menambahkan, tugas masyarakat Muslim sedunia lainnya adalah menunjukkan bahwa melanggar hukum internasional memiliki konsekuensi.

 

Hakan Fidan menggarisbawahi, negara-negara Muslim harus membuktikan persatuan. Ia menyebut, mereka dapat mencapai hasil melalui diplomasi, dan, bila perlu, "dengan paksaan".

 

Fidan sempat mengingatkan sejarah perpecahan pada negara-negara Muslim. Ia mengatakan hal ini tidak boleh terulang, dengan mengorbankan perjuangan Palestina demi persaingan regional. Fidan memperingatkan bahwa satu-satunya pemenang dalam situasi tersebut adalah Israel dan para pendukungnya.

 

Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan menekankan bahwa masyarakat negara-negara Muslim mengharapkan hasil nyata dari KTT OKI di Banjul. Dia menambahkan, pengakuan Palestina oleh lebih banyak negara akan memberikan pukulan besar bagi Israel. Fidan menegaskan bahwa negara-negara OKI harus melakukan segala upaya untuk mengamankan keanggotaan penuh Palestina di PBB.

 

KTT yang dihadiri 57 kepala negara anggota OKI tersebut, telah berlangsung hingga Minggu. KTT ini mengangkat tema “Meningkatkan Persatuan dan Solidaritas Melalui Dialog untuk Pembangunan Berkelanjutan". KTT ini membahas isu-isu global, terutama situasi terkini di Palestina dan serangan Israel di Jalur Gaza.

 

Selama KTT, tiga dokumen utama akan disampaikan kepada Dewan Menteri Luar Negeri dan dibahas bersama. Ketiga dokumen tersebut yaitu rancangan resolusi Palestina, rancangan Pernyataan Banjul, dan rancangan dokumen akhir. (ANTARA/Anadolu)

Read 109 times