Monday, 17 June 2024 12:07

Gagal Berkembang Biak, Tiongkok Ganti Panda di Australia

Written by 
Rate this item
(0 votes)

Seekor panda bernama Wang Wang (atas) mengunyah bungkus kotak saat PM Australia Selatan, Peter Malinauskas dan Perdana Menteri Tiongkok, Li Qiang mendengarkan penjelasan penjaga di Kebun Binatang Adelaide di Adelaide, Australia, Minggu (16/6/2024). Li mengumumkan Tiongkok akan meminjamkan panda baru kepada Australia untuk menggantikan Wang Wang, dan Fu Ni, yang tak kunjung menghasilkan keturunan. (Foto: AFP/Pool/Asanka Ratnayake)

 

KBRN, Adelaide: Perdana Menteri Tiongkok, Li Qiang, Ahad (16/6/2024) mengumumkan Tiongkok akan meminjamkan panda baru kepada Australia. Alasannya: menggantikan sepasang panda populer yang gagal menghasilkan keturunan selama 15 tahun.

Kebun Binatang Adelaide, Australia Selatan telah menjadi rumah bagi Wang Wang dan Fu Ni sejak 2009. Keduanya dipinjamkan Tiongkok ke Australia sebagai bagian dari skema pelestarian global yang juga berfungsi sebagai alat 'diplomasi panda'.

 

Pembiakan merupakan tugas amat sulit bagi binatang yang jarang kawin ini. Harapan agar mereka beranak, termasuk melalui penggunaan inseminasi buatan, telah berulang kali pupus.

 

Saat salah satu dari mereka bermain-main dengan latar belakang sebatang pohon, Li menyampaikan kabar bahwa mereka akan pulang. Namun, pihaknya akan menyediakan sepasang panda pengganti yang 'sama-sama cantik dan menggemaskan' dengan Wang Wang dan Fu Ni. Tiongkok akan memberi Australia panda-panda yang dapat dipilih untuk dibawa ke Negeri Kanguru.

 

“Wang Wang dan Fu Ni telah jauh dari rumah selama 15 tahun. Saya kira mereka pasti sangat merindukan rumah mereka, jadi mereka akan kembali ke Tiongkok sebelum akhir tahun ini,” kata Li.

 

Li mendarat di Adelaide, Sabtu (15/6/2024) dalam perjalanan empat hari. Tur ini dilakukan setelah Negeri Tirai Bambu mencabut serangkaian sanksi perdagangan terhadap ekspor utama Australia. Pengumuman panda ini merupakan pengakuan terhadap upaya Menteri Luar Negeri Australia, Penny Wong untuk menstabilkan hubungan kedua negara.

 

Wang Wang saat kunjungan Perdana Menteri Tiongkok, Li Qiang ke Kebun Binatang Adelaide di Adelaide, Australia, Minggu (16/6/2024). (Foto: AFP/Pool/Asanka Ratnayake)

 

Dalam kesempatan itu, Li menyinggung Wong, yang dua kali mengingatkannya saat mengunjungi Beijing pada November lalu. Saat itu, menurutnya, Wong mengatakan perjanjian pinjaman panda akan berakhir pada akhir tahun ini.

 

"Pengumuman ini kami buat untuk memenuhi keinginan sang menteri," ujarnya.

 

Adelaide adalah kampung halaman Wong, dan Wong mengatakan anak-anaknya akan “sangat bahagia” mengetahui kabar tersebut. Menurutnya, penggantian panda ini akan memiliki dampak ekonomi yang positif untuk Australia Selatan.

 

“Ini bagus untuk perekonomian, bagus untuk lapangan kerja di Australia Selatan, bagus untuk pariwisata dan ini merupakan simbol niat baik, dan kami berterima kasih,” katanya.

 

Diperkirakan terdapat 1.860 panda yang tersisa di alam liar, menurut kelompok lingkungan hidup WWF. Panda memang telah dikeluarkan dari daftar spesies terancam punah oleh Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN) pada 2016. Namun, panda masih menghadapi ancaman serius akibat hilangnya habitat dan fragmentasi.

 

 

Sumber: AFP

Read 32 times Last modified on Monday, 17 June 2024 12:31