Voinews,Jakarta: Dalam wawancara dengan Xinhua pada Rabu (18/12), Gu Zihua, kuasa usaha sementara Kedutaan Besar Tiongkok di Vanuatu, mengatakan, berdasarkan identifikasi awal, dua warga negara Tiongkok dari Provinsi Fujian telah menjadi korban tewas akibat gempa bumi di Vanuatu. Identitas dan nama spesifik dari kedua korban masih diverifikasi dengan pihak kepolisian setempat. Gu mengatakan tiga warga negara Tiongkok dilaporkan terjebak di dalam bangunan pribadi yang runtuh pascagempa bermagnitudo 7,3 yang mengguncang Vanuatu pada Selasa (17/12). Para staf dari kedutaan besar dan perusahaan-perusahaan Tiongkok di Vanuatu bergegas menyelamatkan orang-orang yang terjebak hingga larut malam, dengan dua orang berhasil diselamatkan dan satu orang tewas.
Pada hari yang sama, sebuah bangunan pertokoan runtuh di pusat Port Vila, ibu kota Vanuatu, menyebabkan banyak orang tertimbun reruntuhan. Pihak kedutaan besar kemudian mengonfirmasi, seorang warga negara Tiongkok dinyatakan tewas. Gu mengatakan kepada Xinhua, pihak kedutaan besar sedang berupaya meningkatkan komunikasi dengan kepolisian Vanuatu guna mengonfirmasi identitas dan nama kedua korban. (Antara)