Saturday, 15 September 2018 11:50

Indonesia Dorong Peningkatan Kerjasama B TO B Dengan Ukraina

Written by 
Rate this item
(1 Vote)
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar VOI-ANI

 

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar, Jumat di Jakarta mendorong peningkatan kerjasama antara sektor bisnis Indonesia dan Ukraina. Dalam peringatan Hari Nasional Ukraina tersebut, Arcandra Tahar menyampaikan hingga saat ini Ukraina telah menjadi mitra dagang terbesar ketiga bagi Indonesia diantara Negara-negara Eropa Timur, dengan nilai perdagangan mencapai 800 juta dolar AS.Menurutnya peningkatan hubungan antar sektor bisnis kedua Negara akan mampu membuka peluang pengembangan kerjasama kedua pihak termasuk menemukan potensi untuk pengembangan tersebut.

“Hubungan ini merepresentasikan upaya kedua Negara untuk menguatkan hubungan bilateral dalam berbagai aspek. Saya memperhatikan tumbuhnya angka perdagangan kita yang saat ini memposisikan Ukraina sebagai mitra dagang terbesar ketiga bagi Indonesia di Eropa Timur, yang mencapai 800 juta dolar USD. Saya percaya kita harus meningkatkan hubungan antara kalangan bisnis dan mencari potensi ekonomi yang lebih luas. Kedua Negara juga berkomitmen untuk mendorong seluruh pihak untuk meningkatkan kerjasama perdagangan dan pertanian,” kata Arcandra Tahar.

Lebih lanjut Arcandra Tahar mengatakan selama menjalani 26 tahun hubungan diplomatic, Indonesia dan Ukraina telah mengembangkan kerjasama yang baik yang didasarkan pada kesetaraan, saling menghormati dan saling percaya. Menurutnya dengan landasan yang kuat, kedua Negara telah bekerjasama di berbagai sektor, termasuk dibidang politik, perdagangan dan investasi, pendidikan dan teknologi, sosial budaya dan people to people contact.Terkait kunjungan warga Ukraina ke Indonesia, Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Volodymir Pakhil menyampaikan bahwa pada tahun 2017, jumlah kunjungan warga Ukraina ke Indonesia mencapai 21 ribu kunjungan. Jumlah ini meningkat jika dibandingkan dengan tingkat kunjungan di tahun 2013 yang hanya mencapai 4 ribu orang. Duta Besar Volodymyr mengatakan bahwa Indonesia dan Ukraina berada pada jalur reformasi sosial dan ekonomi. Hal ini menurutnya, dapat berkontribusi pada upaya membangun ruang dan efektifitas dalam kerjasama kedua Negara. (ndy)

Read 439 times Last modified on Saturday, 15 September 2018 19:53