Memasuki bulan Ramadhan, beragam kuliner menu berbuka puasa yang biasanya tak ada di hari biasa mulai bermunculan. Berbagai menu puasa ini ramai dijajakan para pedagang pada sore hari, menjelang waktu berbuka. Di Banyuwangi, tepatnya di Gesibu, ratusan pedagang menjajakan menu berbuka. Gesibu merupakan pusat perbelanjaan makanan takjil selama bulan Ramadan di Banyuwangi. Dari berbagai kuliner buka puasa, Kopyor Roti menjadi salah satu jajanan takjil yang banyak diburu warga Banyuwangi. Kuliner ini merupakan sajian khas menu berbuka masyarakat Bayuwangi.
Kopyor Roti terbuat dari bahan-bahan alami yakni roti, bihun, nangka, dan santan. Bungkusnya bukan plastik, melainkan menggunakan daun pisang. Proses pembuatannya pun dilakukan dengan cara sederhana yakni daun pisang yang dijadikan pembungkus diisi roti tawar, bihun, nangka dan santan yang dipanaskan lalu dikukus selama 15 menit. Ketika disantap, rasa kopyornya begitu nikmat. Manis dan gurih santannya terasa sangat pas. Para pedagang biasanya mencampur kopyornya dengan nangka, sehingga aromanya wangi dan rasa manisnya terasa legit.
karena terbuat dari bahan alami, seperti nangka, santan dan dibungkus daun pisang, kuliner ini tergolong menyehatkan. Rasanya yang manis dan tekstur kuenya yang lembut membuat makanan ini cocok sebagai santapan menu berbuka. Harganya pun cukup murah, sekitar Rp.2.000 hingga Rp.5.000 per bungkus. Karena merupakan menu berbuka puasa pavorit masyarakat Banyuwangi, tidak sulit menemukan kuliner ini. Di berbagai pasar atau Festival Ramadhan, pasti banyak pedagang menjajakan Kopyor Roti.