29
June


(voinews.id)Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan pihaknya sedang fokus mengembangkan model bisnis perhutanan sosial melalui koperasi agar ekonomi rakyat semakin berdaya dan mandiri.

"Petani skala kecil harus berhimpun dalam koperasi agar mempunyai posisi tawar yang kuat, integrasi usaha hulu-hilir dengan pelibatan kemitraan para pihak dalam rantai pasok (inclusive closed loop), adopsi teknologi, akses pembiayaan, terhubung dengan offtaker, dan memiliki tata kelola dan manajemen profesional," katanya dalam keterangan tertulis, saat Kongres Kehutanan Indonesia ke VII bertajuk "Strategi Sentra Bisnis UKM Kehutanan" di Jakarta, Selasa.

Kementerian Koperasi dan UKM juga sedang melakukan piloting komoditas prioritas yang diharapkan dapat ditiru khususnya di wilayah perhutanan sosial.

Beberapa piloting dilakukan melalui Koperasi Pesantren Al-Ittifaq yang mengakomodasi komoditas hortikultura dengan beranggotakan 1.267 orang yang menjadikan AEON, SuperIndo, dan Yogya Group sebagai offtaker.

Kedua ialah Koperasi Tani Hijau Makmur dengan komoditas pisang yang mampu mengekspor pisang mas sebanyak 114 kotak (box) setiap minggu per tahun dengan nilai ekspor 60.642 dolar AS.

"Ada pula koperasi pemasaran BUMR (Badan Usaha Milik Rakyat) Paramasera sebagai penghasil kacang koro yang mampu menjadi alternatif pengganti kedelai sebagai bahan baku pembuatan tempe dan tahu (substitusi impor)," ujar Menkop Teten.

Piloting terakhir ialah Koperasi Sawit Unggul Sejahtera yang mampu menghasilkan produk luaran berupa minyak makan merah untuk mengatasi gizi buruk atau stunting terhadap anak.

“Pengelolaan sumber daya alam hutan dan lingkungan yang dikelola secara berkeadilan akan mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif, hingga memperkecil kesenjangan ekonomi antar wilayah,” ucap dia.

antara

28
June

 

(voinews.id)Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengumumkan Indonesia menempati urutan ketiga dalam Global Skills Report 2022.

Capaian tersebut dipublikasikan oleh Coursera yang merupakan platform edukasi digital atau massive open online course (MOOC) terbesar di dunia.

"Menurut laporan Coursera tahun 2022 tersebut, Indonesia menempati peringkat ketiga Global Skills Report 2022 dari 102 negara pengguna Coursera," ujar Johnny di Jakarta, Senin.

Adapun Coursera telah digunakan lebih dari 100 juta pengguna di seluruh dunia, bekerja sama dengan lebih 3.000 universitas dan 250 mitra industri.

Johnny mengatakan laporan tersebut mengukur keterampilan peserta didik Coursera di masing-masing negara. Urutan pertama pada laporan tersebut diduduki oleh Swiss dan urutan kedua diduduki Denmark.

Dengan laporan ini, Indonesia secara spesifik masuk pada jajaran peringkat teratas bidang keterampilan teknologi dan data ilmiah (data science).


"Peringkat Indonesia naik 39 level dari periode sebelumnya," kata Johnny.

Johnny mengatakan Kominfo berkomitmen untuk terus mendorong pengembangan sumber daya manusia pada bidang digital nasional melalui pelatihan-pelatihan.

Pelatihan yang dia maksud adalah 50.000 Data Science Training yang bertujuan untuk memfasilitasi 50.000 peserta setiap tahun melalui pelatihan multidisiplin teknis.

Pelatihannya meliputi kemampuan statistik, data analisis, dan machine learning di berbagai tingkatan keahlian, bekerja sama dengan berbagai perusahaan teknologi global dan nasional.

"Seluruh upaya ini merupakan langkah komprehensif dalam mendorong pengembangan talenta digital nasional, demi mewujudkan Indonesia sebagai bangsa digital yang maju dan berdaya saing global," ujar Johnny.

 

antara

28
June

(voinews.id)Pemerintah Jepang dan Dana Anak‑Anak Perserikatan Bangsa‑Bangsa (UNICEF) memberikan 300 unit mesin pendingin vaksin untuk meningkatkan kapasitas penyimpanan vaksin di Indonesia.

Sebanyak 300 unit mesin pendingin vaksin diserahkan kepada Kementerian Kesehatan RI untuk mendukung penyimpanan dan pemberian vaksin COVID-19 di seluruh Indonesia, kata Kedutaan Besar Jepang di Jakarta dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Senin.

Mesin-mesin pendingin tersebut akan didistribusikan ke 34 pusat penyimpanan vaksin di tujuh provinsi dan 27 kota/kabupaten di Indonesia.

"Memastikan vaksinasi COVID-19 terlaksana untuk seluruh penduduk bukan tugas mudah bagi Indonesia mengingat luasnya negara kepulauan ini," kata Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kenji Kanasugi.

Menurut dia, donasi itu merupakan bagian dari upaya Jepang untuk mendukung kampanye Indonesia memberikan vaksin COVID-19 kepada 234,6 juta penduduknya.

"Penyediaan 300 pendingin vaksin pada hari ini, yang dilaksanakan melalui kemitraan dengan UNICEF, adalah bagian dari dukungan ‘Last One Mile’ Jepang untuk Indonesia yang berupaya memberikan vaksin ke setiap penjuru negeri," ujar Dubes Kanasugi.

"Peralatan rantai dingin berkualitas tinggi akan membantu masyarakat rentan mendapatkan vaksinasi dan berkontribusi terhadap penguatan sistem kesehatan Indonesia," lanjutnya.

Pemerintah Jepang telah berkomitmen mendukung Indonesia dengan serangkaian peralatan rantai dingin, termasuk 50 ruang pendingin untuk penyimpanan vaksin secara aman dan alat pemantauan suhu secara jarak jauh untuk memastikan vaksin senantiasa tersimpan pada suhu yang tepat.

Selain itu, Jepang juga akan mendukung pelatihan untuk pegawai pemerintah dan tenaga kesehatan yang akan bertugas mengoperasikan dan memelihara peralatan rantai dingin, menurut keterangan Kedubes Jepang.

"Dukungan Jepang memungkinkan lebih banyak vaksin dapat didistribusikan dengan aman dan merata ke seluruh Indonesia sehingga akan meningkatkan akses vaksin COVID-19 bagi anak-anak dan keluarga mereka," kata Perwakilan Sementara UNICEF Robert Gass.

"Sejak awal COVID-19, Jepang telah menjadi mitra penting dalam upaya mengatasi dampak pandemi terhadap anak-anak, termasuk mereka yang paling rentan," ucap Gass.

Jepang berkomitmen untuk mendukung berbagai upaya UNICEF untuk meringankan dampak pandemi COVID-19 terhadap pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan anak-anak Indonesia, kata Kedubes Jepang.

Dukungan dari Jepang meliputi program "Safe Return to Learning", yang bertujuan untuk menjawab kebutuhan pembelajaran, kesehatan, psikososial, air, sanitasi, dan kebersihan dari anak-anak di Provinsi Papua dan Provinsi Sulawesi Selatan.

Dukungan Jepang itu juga mencakup program di provinsi Sulawesi Selatan, Papua, dan Nusa Tenggara Timur yang bertujuan membuka akses yang aman bagi anak-anak rentan berusia 5-8 tahun pada layanan perkembangan anak usia dini.

 

antara

28
June

(voinews.id)Warung Indonesia yang hadir di Mekkah membantu mendekatkan produk dan jajanan tradisional Indonesia dengan para jamaah haji WNI di kota tersebut.

Warung Indonesia hadir di satu kompleks pemondokan terbesar jemaah haji Indonesia di Mekkah, tepatnya di Al Kiswah Towers Hotel Makkah, kata KJRI Jeddah dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Senin.

Warung Indonesia itu dikelola oleh seorang diaspora berkewarganegaraan Arab Saudi dengan tujuan bukan semata mengejar keuntungan, tetapi juga membantu jamaah dan sekaligus memperkenalkan berbagai produk makanan dan minuman Indonesia yang telah beredar di pasar Arab Saudi.

KJRI Jeddah mengatakan bahwa dengan hadirnya Warung Indonesia, para jemaah haji Indonesia tak perlu bingung jika kurang berselera dengan hidangan rutin yang disediakan oleh perusahaan katering jemaah haji.

"Terlebih-lebih saat kondisi tubuh sedang tak bersahabat dan selera pun ikut terganggu. Kondisi seperti ini kerap memicu rasa kangen terhadap makanan selingan seperti bakso, mie instan, dan jajanan tradisional yang biasa mereka temukan di tanah air," kata KJRI Jeddah.

Al Kiswah Towers Hotel Makkah sengaja dipilih sebagai lokasi Warung Indonesia karena memiliki kapasitas tampung tamu yang cukup besar. Hotel yang berjarak sekitar 1,8 kilometer dari Masjidil Haram itu terdiri dari beberapa gedung (tower), masing-masing berkapasitas 5.000 jemaah.

Konsul Jenderal RI di Jeddah Eko Hartono saat meninjau Warung Indonesia tersebut sempat mencicipi hidangan bakso dan santapan ringan lainnya.

Di warung itu, tersaji pula jajanan tradisional Indonesia seperti bakwan, bolu kukus, kembang goyang, tempe mendoan, tahu isi dan aneka jajanan lainnya.

Tersaji pula di Warung Indonesia aneka produk makanan dan minuman kemasan, di antaranya mie instan, teh dan kopi, hingga obat ringan asal Indonesia dengan harga yang relatif lebih murah karena disuplai langsung oleh para importir.

"Jadi jemaah tak perlu repot-repot keluar hotel, pergi ke toko atau apotek. Pegal-pegal, linu atau masuk angin, tinggal mampir ke Warung Indonesia," kata Konjen Eko saat meninjau warung tersebut.

"Inisiatif ini selain sebagai ajang promosi, juga salah satu terobosan untuk menyerap produk-produk kita di pasar Arab Saudi," ujar imbuh Konjen RI Jeddah itu.

Konjen Eko menambahkan KJRI Jeddah akan terus berupaya memanfaatkan semua peluang, termasuk musim haji, untuk memperluas peredaran produk-produk Indonesia, sekaligus mempromosikan kuliner nusantara di Arab Saudi.

Warga negara Arab Saudi bernama Asim Garout dipercaya untuk mengelola warung tersebut karena selain fasih berbahasa Indonesia, mantan manajer sejumlah hotel bintang lima di kota suci Mekkah itu saat ini mengelola sejumlah restoran yang menyajikan masakan Indonesia.

Asim menyebutkan Warung Indonesia dibuka di empat tower untuk memudahkan jemaah memperoleh kebutuhan yang mereka cari.

 

antara