01
August

 

 

(voinews.id)Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengajak masyarakat untuk menanam pohon agar kualitas udara membaik lagi.

Muhadjir di Magelang, Minggu, mengatakan tahun ini pemerintah telah mencanangkan dan mentargetkan menanam sebanyak 10 juta pohon.

"Jika target tercapai akan ditingkatkan menjadi 100 juta pohon," katanya pada Silaturahim Keluarga Besar Muhammadiyah (SKBM) ke-9 di Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang.

Muhadjir menuturkan COVID-19 dan penyakit mulut dan kuku menyebar dengan cepat salah satu faktornya adalah buruknya kualitas udara.

Menurut dia, jika kualitas udara bagus penyebaran virus tersebut bisa diminimalisir bahkan dicegah sebab virus sudah ditangani oleh alam.

"Maka kami mengajak masyarakat untuk menanam dan merawat pohon, agar kualitas udara kembali baik," katanya.

Ia mengingatkan masyarakat untuk tetap mentaati protokol kesehatan terutama bagi orang lanjut usia, untuk mencegah terpapar COVID-19.

Bupati Magelang Zaenal Arifin mengatakan kedatangan Menteri Muhadjir menjadi spirit dalam pembangunan di Magelang terutama dalam revolusi mental.

"Kami juga berterima kasih, karena mendapat bantuan sekitar 1.000 pohon. Tentunya dari sisi simbolis kami harus membangun Indonesia dan juga menjaga kestabilan alam," katanya.

Ia menyampaikan pentingnya menanam pohon dan memelihara alam semesta untuk perbaikan kualitas udara.

"Tanamlah dan pelihara pohon. Pohon yang bertugas membersihkan udara," katanya.

Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Muntilan Suradi Rahmad mengatakan SKBM digelar lagi setelah dua tahun vakum karena COVID-19. Meskipun begitu Muhammadiyah tetap berkhidmat di berbagai bidang seperti ekonomi, pendidikan, dan sosial.

Ia mencontohkan di Muntilan ada 51 amal usaha Muhammadiyah, antara lain Rumah Sakit Aisyiyah dan sekolah mulai dari PAUD, TK, SD/MI, SMP dan SMA/SMK.

"Pada SKBM ini juga diresmikan sejumlah gedung alam usaha Muhammadiyah," katanya. 

antara

01
August

 

(voinews.id) Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur  mengoptimalkan pasar rakyat di Kecamatan Lamba Leda Utara untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dari pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah tersebut. Bupati Manggarai Timur Agas Andreas di Labuan Bajo Minggu mengatakan, itu bentuk tanggung jawab dan dukungan terhadap kemandirian ekonomi masyarakat. Pemerintah berupaya mengangkat citra lokal agar mampu bertahan dan bersaing pada skala pasar yang lebih luas.

Sebanyak 94 UMKM dari Kecamatan Lamba Leda Utara dan Lamba Leda terlibat dalam Pasar Rakyat tersebut. Menurut Agas, Pasar Rakyat merupakan salah satu media penguatan ekonomi kerakyatan dan ruang pemberdayaan yang digagas oleh pemerintah. Lewat Pasar Rakyat masyarakat dapat berperan aktif serta berkolaborasi untuk menciptakan dan mengembangkan produk ekonomi lokal seperti kerajinan tangan, kuliner dan wahana permainan.antara

29
July

 

(voinews.id) Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan, inflasi yang tinggi di Amerika Serikat (AS) menandakan bahwa pelemahan ekonomi global pasti terjadi seiring berbagai negara akan melakukan respons kebijakan. Jika kenaikan suku bunga dan likuiditas cukup kencang, maka pelemahan ekonomi global pasti terjadi. Sri Mulyani mengatakan hal itu dalam Puncak Dies Natalis 7 Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN di Jakarta/ Jumat.

Sri Mulyani menjelaskan berbagai negara akan mengeluarkan langkah-langkah seperti mengetatkan likuiditas dan menaikkan suku bunga sebagai respons kebijakan terhadap inflasi tinggi di AS. Sri Mulyani menegaskan, resesi AS pasti akan mempengaruhi Indonesia mengingat negara itu merupakan negara tujuan ekspor.(antara)

29
July

 

(voinews.id) Menteri Investasi/Kepala BKPM RI, Bahlil Lahadalia dan Menteri Perdagangan Perindustrian dan Energi Korea Selatan, Lee Chang-Yang, menandatangani nota kerjasama untuk mendorong peningkatan investasi hijau berkelanjutan. Penandatanganan dilakukan di Seoul, Korea Selatan, Kamis, disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo dan Presiden Republik Korea Yoon Seok-yeol.

Kerja sama ini meliputi pembangunan industri baterai listrik terintegrasi dimulai dari pertambangan dan peleburan (smelter) nikel yang berlokasi di Halmahera, Maluku Utara hingga industri pemurnian (refinery) industri prekursor dan katoda, serta perluasan industri sel baterai yang akan dibangun di Kawasan Industri Terpadu Batang, Jawa Tengah, hingga industri daur ulang baterai listriknya, dengan total rencana investasi mencapai Rp142 triliun. (antara)