18
July


(voinews.id)Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebutkan Program Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2022 didesain sebagai solusi terhadap semua permasalahan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

"AKI ini di desain untuk memberikan solusi terhadap semua permasalahan, mulai dari pelatihan ada boot camp bagi UMKM, kemudian untuk pemasaran kita fasilitasi di mall langsung, selanjutnya mengenai pelatihan keuangan ada kasir dan money can't, dan juga ada produk-produk lain seperti ada aplikasi yang bisa memberikan solusi," kata Menparekraf Sandiaga Uno di Tangerang, Banten, Senin.

AKI juga, lanjut dia, akan memberikan kesempatan atau akses bagi para pelaku UMKM dalam pembiayaan yang diperlukan bagi pengembangan usaha mereka. 

Sebagai bentuk komitmen lainnya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) juga memiliki Program Desa Wisata yang akan membantu dan menjangkau pengembangan UMKM, khususnya yang ada di pedesaan.

"Termasuk di Program Kata Kreatif kabupaten dan kota. Saat ini sudah ada beberapa kabupaten/kota yang sudah mengikuti proses uji petik untuk menjadi kabupaten/kota dengan subsektor kreatif unggulan," ujar Menparekraf.

Ia mengharapkan dengan adanya program-program unggulan seperti AKI, bisa mendukung kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dan salah satu upaya sebagai peningkatan ekonomi di Indonesia.

"Kita mampu bersaing dengan produk-produk UMKM dari negara lain dan kita harus bangga buatan Indonesia, kita harus cinta terhadap produk-produk lokal, kita harus jadikan mereka sebagai lokomotif perkembangan ekonomi," tutur Menparekraf.

 

antara

17
July

 

(voinews.id) Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, audit perkebunan sawit dilakukan pemerintah dalam rangka memperbaiki tata kelola sawit nasional. Hal itu disampaikan Luhut saat memberikan pengarahan pada Orientasi Pembangunan Desa Berkelanjutan di Jakarta Sabtu (16/7) yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) dan Asosiasi Kabupaten Penghasil Sawit Indonesia (AKPSI).

Luhut dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu mengharapkan semua pihak dapat membantu melengkapi data dan informasi yang dibutuhkan, sehingga pemerintah bisa menentukan secara akurat parameter yang harus dijaga dan mendesain kebijakan yang tepat untuk mencapai parameter tersebut. Menurut Luhut, peran kelapa sawit sangat besar bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia saat dihadapkan pada tekanan ekonomi dunia, baik dari sisi hulu maupun hilir. Ia menambahkan, kelapa sawit berperan besar terhadap ekonomi Indonesia.antara

17
July

 

(voinews.id) Duta Besar RI untuk Sri Lanka/ Dewi Gustina Tobing memastikan kondisi Warga Negara Indonesia (WNI) di Sri Lanka dalam keadaan aman. Termasuk 170 WNI yang berada di Kota Colombo. Dubes Dewi Gustina Tobing dalam perbincangan bersama Radio Republik Indonesia Sabtu (16/7/2022) menjelaskan, setelah pengumuman Gotabaya Rajapaksa mengundurkan diri sebagai Presiden, Colombo yang merupakan Ibu Kota Negara kini kondusif. Hampir tidak ada kerumunan seperti sebelumnya.

Namun demikian, dipastikannya pihak Kedubes tetap akan memberikan bantuan pasokan logistik untuk WNI. Rri

17
July

 

(voinews.id) Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebutkan, komitmen Dana Perantara Keuangan (FIF) Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Respons pandemi hingga saat ini telah diamankan sekitar 1,28 miliar dolar AS. Ini termasuk tambahan dari beberapa negara yang telah menyampaikan komitmennya dalam Pertemuan Ketiga Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20. Hal tersebut dikatakan Sri Mulyani dalam Konferensi Pers Hasil Pertemuan Ketiga Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 2022 di Nusa Dua, Badung, Bali Sabtu. Ia memerinci komitmen tersebut diantaranya berasal dari Amerika Serikat, Komisi Eropa, Jerman, Indonesia, Singapura dan Inggris.

Sementara itu tambahan negara yang menyampaikan komitmennya dalam dua hari Pertemuan Ketiga Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 2022 adalah Italia, Tiongkok, Uni Emirat Arab, Jepang dan Korea. Negara-negara G20 menegaskan kembali komitmen dalam menggunakan semua perangkat kebijakan yang tersedia untuk mengatasi tantangan ekonomi guna menjaga stabilitas keuangan dan kesinambungan fiskal jangka panjang. Antara