13
June

 

(voinews.id) Sejumlah pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung mengatakan, adanya kejuaraan selancar Internasional Krui Pro 2022 menjadi ajang memasarkan produk lokal milik mereka. Salah seorang pelaku UMKM Pesisir Barat, Haryanti di Pesisir Barat, Minggu mengatakan, dengan diadakannya kembali kejuaraan selancar Internasional Krui Pro 2022 setelah tiga tahun ditiadakan, menjadi salah satu upaya untuk kembali memasarkan produk lokal di Pesisir Barat.

Produk lokal ini biasanya hanya dipasarkan di sekitar Krui saja, tetapi kalau ada kegiatan seperti selancar Internasional, produk lokal bisa dipasarkan lebih luas karena banyak turis dari berbagai tempat. Dia menjelaskan, produk lokal miliknya yang banyak dibeli oleh wisatawan adalah produk kuliner dan kerajinan tangan. antara

13
June

 

(voinews.id) Penyelenggaraan Miss Global 2022 di Bali dinilai memberikan dampak positif terhadap promosi pariwisata Indonesia, khususnya Bali di tengah upaya mendukung pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf). Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengapresiasi dan mendukung penyelenggaraan Miss Global 2022 yang berdampak terhadap peningkatan sektor parekraf di Bali.

Hal tersebut dikatakan Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Sekretaris Utama Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ni Wayan Giri Adnyani dalam keterangannya di Kabupaten Badung, Bali, Minggu. Ia menegaskan, kesuksesan penyelenggaraan Miss Global 2022 juga akan meningkatkan citra Indonesia sebagai destinasi pariwisata dan tentunya sebagai penyelenggara kegiatan berskala internasional.antara

13
June

(voinews.id)Guna menjamin ketersediaan hewan qurban bagi masyarakat dalam menghadapi Idul Adha 1443 Hijriah pada awal Juli 2022, pemerintah mempercepat penanganan virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang tengah menyerang hewan ternak di Indonesia saat ini.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat memimpin langsung Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) terkait Penanganan dan Pengendalian PMK yang digelar secara daring, Rabu (8/6), mengatakan akan terus mengawasi secara mingguan dan mengikuti secara teknis.

"Ini sesuai dengan permintaan Bapak Presiden, penanganannya kami buat sampai mikro. Kami tangani seperti penanganan pandemi COVID-19, karena ini sangat mempengaruhi perekonomian rakyat,” kata Airlangga dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Kamis.

Pemerintah terus melakukan berbagai upaya penanganan PMK, mulai dari pembentukan Gugus Tugas Penanganan Virus PMK yang rencananya sampai dengan di tingkat kecamatan/desa, serta pusat krisis yang berkolaborasi dengan TNI/Polri beserta instansi terkait lainnya.

Selain itu, dilakukan pula pembatasan lalu lintas ternak, distribusi bantuan obat, vitamin, disinfektan ke daerah, penyiapan vaksin darurat (impor tiga juta dosis), serta pembuatan vaksin dalam negeri oleh Pusat Veteriner Farma Kementerian Pertanian (Kementan).

Kemudian, dilakukan pelatihan penanganan PMK kepada petugas kesehatan hewan sebanyak 17.050orang, sosialisasi dan komunikasi publik, serta kerja sama dengan TNI, Polri, Pemda, dan pihak terkait.

Dalam Rakortas tersebut, Airlangga turut mengarahkan agar alat tes kesehatan untuk sapi diadakan, sehingga data yang didapat benar-benar merupakan hasil tes dan bukan hanya berbasis penglihatan mata. Vaksinasi juga diharapkan diperbanyak, mengingat populasi hewan yang banyak dan agar tidak sampai menular ke hewan lain.

Terkait izin edar obat, pendistribusian obat, dan surat keterangan kesehatan hewan, diharapkan Kementan dan kementerian/lembaga terkait bisa menyegerakan dan mempermudah prosesnya.

“Pak Mentan, tolong juga diidentifikasi para peternak yang terkena dampak dari adanya penyakit ini dan kami akan mintakan restrukturisasi awal, terutama di daerah-daerah yang termasuk dalam 163 kabupaten/kota,” katanya.

Dirinya menilai penanganan secara mikro sangat penting, begitu pula sertifikat kesehatan hewan dan pengawasan. Untuk itu, perlu dibuat Instruksi Menteri Dalam Negeri (InMendagri) kepada 18 provinsi dan 163 kabupaten/kota guna mempercepat penanganan virus tersebut.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Pertanian, Kepala Badan Pangan Nasional, Dirjen Bina Pembangunan Daerah, Kakorbinmas Baharkam Polri, dan Ketua Komisi Fatwa-Majelis Ulama Indonesia mendukung semua arahan Menko Airlangga dan akan segera menindaklanjuti hasil Rakortas.

Adapun perangkat pemerintah daerah yang turut hadir dalam kesempatan tersebut, antara lain Gubernur Jawa Barat dan Wakil Gubernur Jawa Timur juga sepakat bergerak cepat menangani dan mengendalikan PMK ini lantaran wabah berdampak langsung kepada perekonomian rakyat, terutama bagi para peternak.

antara

13
June

(voinews.id)Kementerian Kesehatan melaporkan sebanyak 168.068.616 warga Indonesia telah mendapatkan dosis vaksin COVID-19 secara lengkap hingga Minggu.

Siaran pers Kemenkes yang diterima ANTARA di Jakarta, Minggu, menyebutkan jumlah warga yang menerima dua dosis vaksin itu mengalami penambahan sebanyak 37.681 orang.

Untuk jumlah penerima vaksin dosis pertama bertambah 27.225 orang sehingga kini menjadi 200.845.766 orang.

Kemenkes juga menyebutkan penerima dosis vaksin ketiga bertambah sebanyak 95.387 orang sehingga total mencapai 47.631.247 orang.

Selain mengumumkan data terkini penerima vaksin dosis pertama, kedua, dan ketiga, Kemenkes juga merilis target sasaran vaksinasi sebanyak 208.265.720 jiwa.

Pada Minggu, terdapat penambahan jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 551 kasus di Tanah Air.

Sementara penambahan jumlah pasien yang sembuh dari penularan COVID-19 secara nasional pada hari ini mencapai 353 pasien.

Kemudian penambahan jumlah pasien meninggal akibat COVID-19 tercatat ada 2 pasien.

Secara nasional, jumlah kasus aktif naik sebanyak 196 kasus menjadi 4.734 kasus aktif.

Jumlah spesimen yang diperiksa pada hari ini ada sebanyak 45.799 spesimen dengan positivity rate sebesar 2,39 persen.

antara