14
May

 

(voinews.id) Ketua Dewan Perwakilan Rakyat  RI, Puan Maharani mengingatkan Pemerintah agar memberikan penjelasan yang akurat kepada masyarakat tentang kasus penyebaran dan penanganan hepatitis akut. Puan  Maharani dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat menegaskan, Pemerintah perlu terus memberi penjelasan yang akurat kepada masyarakat terkait dengan kasus dan penanganan penyakit hepatitis akut.

Menanggapi hal tersebut Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Agus Suprapto menyampaikan pihaknya pun mendorong masyarakat untuk mengakses informasi mengenai hepatitis akut dari sumber yang kredibel dan terpercaya. Selain itu Pemerintah juga telah melakukan langkah-langkah antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya peningkatan kasus penyebaran hepatitis akut pada anak-anak di Indonesia. antara

14
May

 

(voinews.id) Presiden Joko Widodo menyampaikan potensi ekonomi digital Indonesia dan keseriusan dalam upaya pengembangan yang adil dan bermanfaat bagi semua di hadapan para pengusaha Amerika Serikat. Dalam pertemuan yang menjadi bagian agenda Konferensi Tingkat Tinggi AS-ASEAN di Washington DC, Presiden mengatakan ekonomi digital Indonesia diprediksi mencapai 146 miliar dolar AS atau sekitara 2.132 triliun rupiah. Presiden Jokowi dalam sambutannya yang disiarkan kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden, Jumat mengatakan  di Asia Tenggara nilai ekonomi digital diprediksi mencapai 330 miliar dolar AS pada tahun 2025 dan di Indonesia ekonomi digital tumbuh 20 persen per tahun.

Presiden Jokowi juga mengungkapkan iklim ekonomi digital di Indonesia saat ini memiliki 2.346 perusahaan rintisan (start-up) atau terbanyak kelima di dunia. Di antara jumlah tersebut, Indonesia memiliki dua startup yang kini telah mencapai status decacorn atau valuasi setara 10 miliar dolar AS dan delapan lainnya yang sudah menjadi unicorn atau valuasi hingga 1 miliar dolar AS. Oleh karena itu Presiden Jokowi  menyampaikan undangan terbuka kepada para pebisnis AS berkontribusi dalam pengembangan ekonomi digital di Indonesia. antara

13
May

(voinews.id)Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Side Event Presidensi G20 yang dipantau secara daring di Jakarta, Jumat, mengatakan keuangan inklusif merupakan salah satu pilar dalam strategi pertumbuhan dan pemulihan ekonomi nasional.

Maka dari itu, Pemerintah Indonesia akan terus gencar melakukan berbagai inisiatif program keuangan inklusif pada semua kelompok masyarakat.

"Pemerintah Indonesia mengapresiasi Global Partnership for Financial Inclusion yang telah mengkoordinasikan rencana aksi inklusi keuangan sebagai pilar utama dari agenda pembangunan global yang menjadi kesepakatan seluruh negara G20," kata Airlangga.


Presidensi G20 Indonesia, lanjut dia, akan mendorong upaya bersama untuk pemulihan ekonomi dunia dengan tema recover together, recover stronger dengan semangat untuk pulih bersama, serta berperan untuk mendorong pemulihan ekonomi pasca pandemi yang lebih kuat, tangguh, dan lebih siap menghadapi tantangan di masa depan.

Dengan begitu, G20 harus menjadi motor pengembangan ekosistem yang mendorong kolaborasi dan inovasi Indonesia sebagai presidensi dengan komitmen agar bisa menghasilkan aksi konkrit yang dapat dicontoh di berbagai tempat dan bermanfaat bagi dunia.

Salah satu hasil konkrit yang diharapkan adalah pengembangan literasi dan keterampilan digital yang lebih inklusif dan produktif, yang menjadi bagian dari agenda transformasi ekonomi berbasis digital.

"Presidensi G20 Indonesia akan terus terbuka dan mendukung kerja sama dengan berbagai pihak baik antarpemangku kepentingan dalam negeri maupun kerja sama dengan negara-negara G20 dan organisasi internasional untuk mengimplementasikan upaya transformasi ekonomi yang adaptif, responsif, dan inklusif," tegasnya.


Airlangga pun berterima kasih atas kolaborasi yang solid dari seluruh pemangku kepentingan khususnya kementerian dan lembaga Anggota Dewan Nasional Keuangan Inklusif (DNKI), Bank Pembangunan Asia, pemerintah daerah, BUMN/BUMD, asosiasi, dan mitra keuangan inklusif lainnya.

Selain itu, ia berharap koordinasi global Initiative yang mendukung inklusi keuangan harus terus dipertahankan dan diperkuat dengan meningkatkan kesadaran negara-negara anggota G20.

 

antara

13
May


(voinews.id)Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan bahwa wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) tidak memengaruhi stok ternak untuk perayaan Idul Adha 2022 karena secara nasional sangat mencukupi.

“Mengacu pada data nasional tahun lalu, populasi sapi potong mencapai 18 juta, kerbau 1,2 juta, kambing 19,2 juta, dan domba 17,9 juta ekor,” kata Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Kuntoro Boga Andri pada keterangan pers yang diterima di Jakarta, Jumat.

Melihat data ini, Kuntoro menilai stok untuk pasokan hewan kurban tahun ini dinilai aman. Apalagi bila bercermin pada penyelenggaraan kurban tahun 2021, total penyembelihan hewan kurban saat itu hanya sebanyak 1,7 juta ekor yang terdiri dari 609,5 ribu ekor sapi, 14,2 ribu ekor kerbau, 281,3 ribu ekor kambing, dan 750,6 ribu ekor domba.

 

antara