(voinews.id) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendorong penggunaan kendaraan listrik (electric vehicle) di kawasan wisata Candi Borobodur, Magelang, Jawa Tengah sebagai perwujudan ekowisata (greentourism). Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf, Vinsensius Jemadu menyatakan, kawasan Borobudur yang menjadi salah satu Destinasi Super Prioritas (DSP) diharapkan mampu menjadi unggulan dalam mengimplementasikan kendaraan umum berbasis listrik.
Vinsensius Jemadu dalam peresmian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum di daerah itu lewat keterangan resmi di Jakarta Minggu mengatakan, saat ini sudah ada kendaraan umum roda dua berbasis listrik yang dapat dipakai oleh para pengunjung ke kawasan tersebut. Kendaraan pariwisata berbasis listrik bakal digunakan sebagai moda transportasi yang menghubungkan titik-titik utama pariwisata.
Secara bertahap penggunaan kendaraan listrik akan diterapkan di semua destinasi wisata utama. antara
(voinews.id) Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, pemerintah terus berupaya memperkuat tim kesehatan jamaah haji guna menurunkan angka kematian jamaah di Tanah Suci. Tahun ini tim kesehatan cukup solid, obat-obatan semua cukup. Hal tersebut dikatakan Wapres Ma’ruf Amin seusai melepas keberangkatan jamaah calon haji kloter (kelompok terbang) 1 Embarkasi Surabaya, di Jawa Timur Sabtu.
Wapres menyampaikan, pelayanan rumah sakit darurat di Mekkah, Madinah maupun bandara juga terus ditingkatkan guna memantau jamaah. Menurut Wapres, dari tahun ke tahun angka kematian jamaah mengalami penurunan, karena pemerintah terus melakukan evaluasi pelayanan penyelenggaraan ibadah haji. antara
(voinews.id)
Kementerian Sosial menjawab temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait penyaluran bantuan sosial (bansos) yang terindikasi tak tepat sasaran dan berpotensi merugikan negara sebesar Rp6,93 triliun.
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan temuan BPK tersebut telah ditindaklanjuti pihaknya dalam waktu lima hari.
Menurut Mensos Risma di Jakarta, Jumat, temuan yang diserahkan BPK tersebut adalah temuan sementara yang biasa dilakukan, untuk diserahkan kepada pihak Kementerian Sosial.
“Jadi, memang begitu, kami harus jawab, alhamdulillah selesai. Kita harus kerjakan satu minggu, alhamdulillah lima hari kelar dan bisa diterima,” kata Risma.
Risma meyakini predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diterima Kementerian Sosial, pihaknya dapat menjawab temuan tersebut. “Karena bukan hanya jawaban tertulis, tapi di cek di lapangan apakah orangnya ada, dengan data BPK dan kita,” ujar dia.
Sebelumnya, Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Achsanul Qosasi menjelaskan dana sebesar Rp5,5 triliun yang disalurkan kepada nama-nama yang tidak masuk dan tidak terdaftar dalam Daftar Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Artinya, orang yang tidak ada di dalam daftar ikut menerima. Sehingga, dari Rp120 triliun bansos, BPK melakukan sampling dengan pemeriksaan yang valid, dan Rp5,5 triliun tidak masuk dalam DTKS.
BPK meminta Kementerian Sosial untuk memberikan daftar penerima bansos sejumlah Rp5,5 triliun tersebut.
Achsanul mengatakan ada masalah pembaruan data, karena banyak daerah yang tidak tertib dalam memperbarui data penerima bansos di daerah masing-masing.
Selain itu, Achsanul menyebut praktik pemimpin daerah di sejumlah daerah yang hanya memberi daftar nama dari tim sukses yang memilih mereka untuk menerima bansos.
antara
(voinews.id)Pusat Kesehatan Haji Kemenkes menyatakan terdapat tiga orang calon haji kloter pertama yang terpaksa tertunda pemberangkatannya ke Tanah Suci karena dinyatakan positif COVID-19 dari pemeriksaan PCR.
"Data kita paling tidak ada tiga jamaah yang tidak bisa diberangkatkan karena PCR positif," ujar Kapuskes Haji Kemenkes Budi Sylvana di Embarkasi Pondok Gede, Jakarta, Sabtu.
Budi merinci ketiga calon haji itu berasal dari dua orang pemberangkatan di Jakarta dan satu pemberangkatan di Surabaya. Mereka akan menjalani karantina selama lima hari dan jadwal keberangkatannya digeser ke kloter lain.
Nantinya, calon haji yang berada di nomor urut cadangan atau di bawahnya akan mengisi kursi kosong yang ditinggalkan oleh calon haji yang sebelumnya dinyatakan positif COVID-19.
"Tiga (calon haji) itu terpisah, kan, yah, Jakarta dua (orang) Surabaya satu (orang), otomatis nomor cadangannya itu yang naik, nomor urut di bawahnya naik," kata dia.
Sementara untuk teknis pemberangkatan calon haji yang positif COVID-19, mereka akan diisolasi selama lima hari dan dites PCR ulang pada hari keempat karantina. Apabila telah negatif COVID-19, jadwal keberangkatan akan dikoordinasikan dengan Kemenag.
"Hari kelimanya kalau negatif bisa diberangkatkan. Yang penting ada pemeriksaan bahwa PCR-nya negatif itu bisa diberangkatkan. Kalau enggak otoritas Saudi akan menolak. Kalau positif tidak akan diberangkatkan," kata Budi.
Sementara itu, Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief mengatakan sebanyak 389 calon haji dari Embarkasi Pondok Gede, Jakarta, mulai berangkat ke Tanah Suci pada Sabtu dini hari untuk penerbangan kloter pertama. Angka itu terdiri dari 160 laki-laki dan 229 perempuan yang berasal dari DKI Jakarta.
"Ini merupakan kloter pertama dari DKI Jakarta yang menggunakan Bandara Soekarno Hatta," ujar Hilman.
Hilman mengatakan jamaah calon haji kloter pertama akan diberangkatkan dari Bandara Soekarno-Hatta pada Sabtu, 4 Juni 2022, pukul 06.45 WIB. Mereka diperkirakan tiba di Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz Madinah pada 12.10 waktu Arab Saudi.
antara