VOInews, Jakarta: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno berharap Libur Imlek menjadi penopang dari pencapaian 14,3 juta kunjungan wisatawan mancanegara dan 1,25 hingga 1,5 miliar pergerakan wisatawan Nusantara. Hal tersebut disampaikan Sandiaga Uno dalam The Weekly Brief with Sandi Uno di Jakarta, Senin (29.01.2024).
Sandiaga Uno menyampaikan bahwa Libur Imlek diharapkan dapat meningkatkan 10 sampai 11 persen pergerakan wisatawan. Sandiaga Uno -pun menargetkan pada Libur Imlek tercipta perputaran ekonomi pariwisata sebesar 13 sampai 15 Miliar Dollar dengan nilai tambah ekonomi kreatif sebesar 11.300 Triliun Rupiah.
“Nilai Tambah Ekonomi Kreatif targetnya 1.300 Triliun Rupiah. Perputaran ekonomi secara luas untuk pariwisata itu nilai devisanya sekitar 13 sampai 15 Miliiar Dollar.”
Sandiaga Uno lebih lanjut menyampaikan, untuk menyambut Liburan Imlek, Kemenparekraf telah menyiapkan peta perjalanan Liburan Imlek, yakni destinasi wisata di Jakarta, Surakarta, Semarang, Palembang dan Singkawang. Selain itu menurutnya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) juga terus mendorong agar penyambutan Tahun Baru Imlek dan festival Cap Go Meh mengedepankan kearifan lokal masyarakat Tionghoa setempat.
Menparekraf Sandiaga menjelaskan, kawasan Pecinan yang merupakan salah satu kawasan wisata populer yang ada di setiap kota di Indonesia, memiliki keunikan khas dan menarik perhatian banyak wisatawan. Di Pecinan, ragam budaya Tionghoa terasa sangat kental, mulai dari pintu gerbang, bangunan, heritage, tempat ibadah, aksesori, hingga kuliner.
“Kawasan wisata Pecinan sarat dengan budaya masyarakat Tionghoa di Indonesia berupa peninggalan bangunan, kegiatan sehari-hari masyarakat, atraksi wisata seperti pusat kuliner dan pertokoan,” ujar Menparekraf.
Kemenparekraf merekomendasikan kawasan wisata Pecinan, menyambut Tahun Baru Imlek dan perayaan Cap Go Meh antara lain; Glodok-Petak Sembilan Jakarta menjadi andalan seperti pecinan Glodok dan beberapa paket wisata dengan tautan:
https://pecinanglodok.wixsite.com/my-site.
Kemudian ada destinasi wisata Pecinan di kawasan Kauman, Semarang Tengah, dengan tradisi perayaan Cap Go Meh arak-arakan patung Samp Poo Kong dari kuil Tay Kak Sie ke Gedung Batu.
Destinasi wisata Pecinan lainnya ada di kawasan Pasar Gede Solo yang akan menggelar atraksi Grebeg Sudiro yang berlangsung 28 Januari-10 Februari 2024.
Di Sumatra terdapat destinasi wisata Pulau Kemaro Palembang l sebagai salah satu obyek wisata andalan Kota Palembang dengan tradisi kesenian barongsai, wayang orang Tiongkok dan kesenian tradisional lain.
Dan terakhir ada destinasi wisata yang masuk dalam Karisma Event Nusantara yaitu Cap Go Meh Singkawang, Kalimantan Barat, yang dikenal dengan kota seribu vihara/klenteng yang akan dilaksanakan pada 10-24 Februari 2024.
VOInews, Jakarta: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengapresiasi kesuksesan Indonesia di ASEAN Tourism Forum (ATF) 2024 dan TRAVEX (Travel Exchange). Hal tersebut disampaikan Sandiaga Uno dalam The Weekly Brief With Sandi Uno di Jakarta, Senin (29/01/2024).
Pada TRAVEX 2024, Sandiaga Uno menyampaikan nilai transaksi business to business (B2B) di booth Wonderful Indonesia melebihi target yang ditetapkan. Dari target yang ditetapkan sebelumnya sebesar 22 Miliar Rupiah, Sandiaga Uno menyampaikan, booth Wonderful Indonesia berhasil membukukan transaksi sebesar 41 Miliar Rupiah.
“Juga ada TRAVEX (Trevel exchange) 2024 di mana kita menargetkan tadinya 22 miliar nilai transaksi tapi alhamdulillah per penutupan kita sudah membubuhkan hampir dua kali lipat yaitu 41 miliar rupiah, hampir 20.000 kunjungan“, ujar Sandiaga.
Selain sukses melebihi target di TRAVEX 2024, Sandiaga Uno lebih lanjut menyampaikan bahwa beberapa hotel Indonesia berhasil mendapat penghargaan dari pemerintah Laos dengan 4 kategori. Yaitu ASEAN Sustainable Tourism Award, ASEAN Clean Tourist City Award, ASEAN Green Hotel Award dan ASEAN MICE Venue Award.
Tidak hanya itu, di rangkaian acara ATF 2024, Indonesia juga berhasil meraih kesepakatan untuk pelaksanaan dua event Internasional bersama UN Tourism di tahun 2024. Yakni Indonesia Tourism Investment Forum di Jakarta dan The Regional Conference on Women Empowerment in Tourism di Bali.
Menparekraf juga menyampaikan dalam kesempatan ATF 2024 Kemenparekraf menyampaikan laporan kegiatan dan program terutama yang sudah dilakukan saat keketuaan Indonesia di ASEAN serta bagaimana pemerintah Indonesia berkomitmen menerapkan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan.
"Dimana (program) kami mengusung tema atau nilai-niai blue, green, dan circular economy serta juga program yang berfokus pada peningkatan SDM (sumber daya manusia) pariwisata melalui implementasi ASEAN Mutual Recognition Arrangement on Tourism Professionals (ASEAN MRA-TP)," ujar Menparekraf Sandiaga.
Dalam rangkaian kegiatan ATF 2024, Kemenparekraf juga melakukan pertemuan dengan perdana menteri serta menteri-menteri pariwisata dari negara-negara ASEAN. Pertemuan membahas berbagai hal seperti peningkatan peluang kerja sama bilateral baik dari sisi promosi, peningkatan kapasitas SDM, hingga konektivitas.
Seorang suporter Indonesia berpose sebelum dimulainya pertandingan sepak bola Piala Asia AFC Qatar 2023 antara Australia dan Indonesia di Stadion Jassim bin Hamad di Doha pada 28 Januari 2024. (Photo by HECTOR RETAMAL / AFP)
VOInews, Jakarta: Qatar berhasil memecahkan rekor sebagai tuan rumah Piala Asia AFC utk ketiga kalinya (1988, 2011 dan 2023) bahkan utk AFC kali ini hanya selang 1 tahun dari World Cup 2022. Ali Murtado, Pelaksana Fungsi Penerangan, Sosial dan Budaya (PF Pensosbud) KBRI Doha, dalam wawancara program Ranah Diplomasi pada saluran Voice of Indonesia (22/01) menjelaskan keistimewaan Qatar sebagai host AFC 2023 yang berlangsung dari 12 Januari hingga 9 Februari 2024.
Disamping profesionalitas penyelenggaraan turnamen yang menjadi standar FIFA, menurut Ali Murtado, Qatar berhasil menjadikan AFC 2023 bukan saja sebagai event sepakbola dunia, tapi juga perayaan bangsa-bangsa Asia. AFC 2023 menjadi panggung bangsa-bangsa Asia, khususnya negara peserta kejuaraan piala Asia untuk menampilkan keunikan seni-budaya setiap negara pada dan sejumlah fun zone dan panggung gembira yang disediakan oleh panitia.
"Saya kira sport-nya iya, Qatar mempersiapkan itu (pertandingan sepakbola) dengan sangat baik, tapi Qatar juga memberi ruang yang sangat sangat luas untuk negara-negara tampil dan mempromosikan budayanya. Dia tidak merasa rikuh bahwa event ini akan " dibajak" oleh banyak negara dengan pertunjukan budaya, tidak, mereka santai saja dan mereka memberi kesempatan itu, dan bagi Indonesia itu kesempatan emas, kita pasti ambil itu," Ujar Ali Murtado melalui sambungan zoom di Doha pada Selasa (22/01).
Ali mengapresiasi langkah Qatar menjadikan AFC 2023 juga sebagai perayaan budaya Asia. Indonesia memanfaatkan peluang tersebut dengan pendekatan yang disebut Ali Murtado sebagai total diplomacy, misalnya melalui kolaborasi KBRI bersama masyarakat diaspora, volunteer panitia pelaksana AFC berkewarganegaraan Indonesia, dan supporter +62 yang dikenal memiliki kreativitas dan sportivitas yang tinggi.
Budaya Indonesia ikut mewarnai gelaran AFC baik di dalam maupun di luar stadium. Pada saat pertandingan, menurut Ali Murtado, banyak supporter Indonesia hadir menyaksikan turnamen dengan pakaian adat Aceh, Jawa, Madura, dan sebagainya. Begitu pula dengan sebagian spanduk dukungan yang menampilkan logo Wonderful Indonesia dan ajakan berkunjung ke Indonesia. Di luar lapangan, tepatnya di Lusail Boulevard KBRI Doha membuka Indonesia Paviliun sebagai pusat promosi Indonesia yang nyaris setiap malam menampilkan ragam seni-budaya Nusantara dengan performer dari Indonesia maupun masyarakat diaspora di Qatar. Indonesia selalu aktif memeriahkan setiap gelaran Olahraga di Qatar, bahkan Indonesia kerap berpartisipasi mempromosikan wisata budaya di Arab Cup dan Emir Cup meski Timnas Garuda tidak berkompetisi di dalamnya. Hal inilah yang membuat Indonesia cukup populer di tengah masyarakat Qatar. "Jadi pertandingannya boleh jeda, tapi promosinya jalan terus", pungkas Ali Murtado kepada Voice of Indonesia.
VOInews.id- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberdayakan masyarakat khususnya pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) melalui peningkatan literasi dan inklusi keuangan untuk membantu perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi menuturkan bahwa OJK bersama pemerintah daerah dalam Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) telah menyusun sejumlah program untuk membantu pembiayaan UMKM. “Kami bersama pemerintah daerah dengan TPAKD, sudah punya yang namanya K/PMR, Kredit Melawan Rentenir.
Ini kesempatan yang bagus untuk mendapatkan pembiayaan, harus terus digunakan," kata Friderica di Jakarta, Senin. Melalui peningkatan literasi dan inklusi keuangan, OJK ingin UMKM di Indonesia menjadi UMKM yang cakap keuangan, memanfaatkan fasilitas, dan mendorong inklusi keuangan untuk mendukung usahanya agar semakin berkembang. Friderica terus mengimbau pelaku UMKM agar selalu waspada terhadap berbagai penawaran investasi ilegal yang seringkali menawarkan imbal hasil yang tinggi dan pinjaman online (pinjol) ilegal yang memberi kemudahan pencairan dana.
Selain itu, Friderica juga mendorong masyarakat khususnya pelaku UMKM untuk dapat mengelola keuangan dengan bijak. “Jadi, jangan sampai bapak dan ibu mendapat pembiayaan yang tidak benar dari pinjol-pinjol ilegal karena nanti bunganya akan merepotkan bapak ibu sendiri," ujarnya.
Antara