Error
  • JUser: :_load: Unable to load user with ID: 49
Program Highligt

Program Highligt (1239)

18
February

Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Banten hari ini, Senin, 18 Februari 2019 meninjau langsung simulasi program Taruna Siaga Bencana (Tagana) Masuk Sekolah sebagai salah satu upaya pendidikan mitigasi bencana. Peninjauan dilakukan di SD Negeri Panimbang Jaya 1, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang.

Tiba di lokasi pukul 09.00 WIB, Presiden langsung meninjau para pengajar memberikan pendidikan kebencanaan kepada siswa siswi. Untuk memudahkan para murid, tahapan keselamatan bencana dikemas dalam bentuk sebuah lagu.

"Kalau ada gempa lindungi kepala, kalau ada gempa masuk ke kolong meja. Kalau ada gempa hindari kaca, kalau ada gempa pergi ke titik kumpul," demikian bunyi syair lagu yang dinyanyikan siswa-siswi.

Kegiatan simulasi berikutnya, para siswa dilatih untuk tanggap dalam merespon sirine tanda bencana berbunyi. Begitu sirine dibunyikan, mereka tampak tertib mengikuti semua instruksi dan berkumpul di titik kumpul yang telah ditentukan.

Usai peninjauan, Presiden mengaku senang melihat para siswa yang tanggap ketika mengikuti simulasi bencana. Ia mengatakan bahwa yang paling penting, pendidikan kebencanaan ini telah dimulai.

"Tadi kita tes anak yang sudah, saya kira nangkepnya cepat dan bisa mempraktikkan," kata Presiden kepada para jurnalis.

Presiden berharap pendidikan kebencanaan ini terus dilakukan, terutama di daerah-daerah yang rawan bencana. "Ini akan dilakukan di semua provinsi, yang rawan bencana. Diutamakan, diprioritaskan yang rawan bencana,” kata Presiden.

Selain itu, berdasarkan informasi yang didapat dari Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, radar untuk memantau tsunami telah terpasang di Serang.

"Nanti akan dilanjutkan dengan dua lagi di tempat yang lain, tapi masih bulan Maret nunggu. Satu-satu ini kita selesaikan," ucapnya.

Sementara itu, terkait rumah warga terdampak tsunami Selat Sunda yang terjadi 22 Desember 2018 lalu, Presiden menuturkan bahwa ada sekitar 800 rumah warga yang perlu diperbaiki. Ia pun telah memerintahkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo untuk menyelesaikan masalah rumah warga ini terlebih dahulu.

"Di sini ada 800-an rumah yang tadi sudah diputuskan dengan Bu Bupati, dengan Pak Gubernur, dengan Pak Kepala BNPB untuk diberikan dalam bentuk uang saja. Sehingga mereka bisa cepat dikerjakan di lapangan dan saya sudah setuju tadi," katanya.

Saat melakukan peninjauan, Presiden tampak didampingi oleh Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasastima, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Kepala BNPB Doni Monardo, dan Gubernur Banten Wahidin Halim. Biro Pers Presiden

06
February

 

Presiden Joko Widodo, Selasa malam, menghadiri perayaan Hari Lahir Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) ke 72. Perayaan ini mengambil tempat di kediaman Ketua Dewan Penasehat Majelis Nasional KAHMI Akbar Tanjung di bilangan Jakarta Selatan.

Dalam sambutannya, Jokowi menyebut kekagumannya pada Himpunan Mahasiswa Islam. Menurutnya, organisasi yang didirikan oleh Pahlawan Nasional Lafran Pane tersebut telah secara konsisten mendorong pengembangan pemahaman keislaman dan ke-Indonesiaan di kalangan mahasiswa perguruan tinggi. Hal ini, menurut Jokowi sangat dibutuhkan oleh masyarakat, karena Indonesia memiliki anugerah keberagaman.

Lebih lanjut Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa keberagaman merupakan aset terbesar yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Dirinya mendorong seluruh pihak agar ikut serta menjaga persatuan dan kesatuan sebagai aset terbesar bangsa.

  

Hadir dalam perayaan Hari Lahir KAHMI ke 72 sejumlah pejabat negara, tokoh nasional dan tokoh politik. Hadir pula sejumlah perwakilan HMI dari berbagai wilayah di Indonesia. Ndy

01
February

 

Indonesia menempati peringkat keenam negara terindah di dunia versi penerbit ternama Inggris "Rough Guides" yang melakukan jajak pendapat kepada netizen dari berbagai negara di dunia. Menteri Pariwisata Arief Yahya di Jakarta, Kamis, menyambut baik predikat negeri terindah di dunia bagi Indonesia dalam laman "Rough Guides" yang selama ini menjadi salah satu rujukan utama pelancong dunia.

Menteri Parfiwisata Arief Yahya  menegaskan, posisi  tersebut sangat membanggakan bagi Indonesia. Indonesia melampaui negara-negara di Benua Asia lainnya seperti India di peringkat ke-13 dan Vietnam di peringkat ke-20.  antara

29
January

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman (tengah), Direktur Eksekutif Perludem Titi Anggraini (kiri)  dan Anggota Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) Fritz Edward Siregar menjadi pembicara pada  diskusi Diplomatik Forum yang diselenggarakan  RRI Voice of Indonesia di Gedung RRI Jusuf Ronodipuro Jakarta, Selasa (29/1). bertajuk "Menciptakan Pemilu Serentak yang Berhasil" acara tersebut diselenggarakan sebagai bentuk dukungan media dalam menyebarkan informasi seputar Pemilu kepada masyarakat.VOI

27
January

 

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Said Aqil Siroj, berpesan kepada Muslimat Nahdlatul Ulama agar menjadi perempuan cerdas yang menjadi guru bagi keluarganya. Kecerdasan perempuan dalam keluarga sangat penting, terutama untuk menularkan bibit Islam rahmat bagi seluruh alam yang lekat dengan nilai moderat dan toleran.

Seperti ditulis Antara, Said Aqil Siroj saat memberikan taushiah dalam acara hari lahir ke-73 Muslimat NU yang digelar di Gelora Bung Karno Jakarta,  Minggu (27/1) mengatakan,  dengan pemahaman yang kuat pada nilai Islam moderat, maka perempuan bisa membentengi keluarganya dari ancaman radikalisme dan terorisme yang mengatasnamakan agama.Sementara nilai Islam toleran adalah saling menghargai antar mereka yang berbeda dalam hal keyakinan atau suku bangsa. Antara

23
December

 

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan tim evakuasi telah memakamkan 429 jenazah dari 437 korban tewas akibat tsunami Selat Sunda hingga Rabu, 2 Januari 2018 pukul 13.30 WIB.

Sutopo menuturkan, jenazah dimakamkan setelah berhasil diidentifikasi. "Sementara 8 jenazah yang belum dimakamkan belum teridentifikasi," kata dia di kantornya, Jakarta, Rabu, 2 Januari 2019. Rencananya, kedepalan korban ini akan disemayamkan dalam satu kuburan massal.

Menurut Sutopo, data korban tewas hingga hari ini masih sama dengan data terakhir yang dirilis pada 31 Desember 2018. Begitu pula dengan jumlah korban luka yang mencapai 1.459 orang dan hilang sebanyak 10 orang.

Perbedaannya terletak pada jumlah pengungsi. BNPB mencatat saat ini terdapat 36.923 orang yang mengungsi dari tempat tinggalnya. Dari total tersebut, Sutopo menyatakan hanya sekitar 10 ribu orang yang mengungsi karena kehilangan rumah. "Sebagian besar lainnya mengungsi karena trauma dengan tsunami," kata dia.

Di Kabupaten Pandeglang, sejumlah pengungsi menempati sekolah sambil menunggu hunian sementara selesai dibangun. Mendekati berakhirnya liburan sekolah, pemerintah setempat akan memindahkan mereka ke lokasi lain agar tak menggangu proses belajar mengajar di sekolah.

Tsunami menerjang sejumlah pantai di sekitar Selat Sunda. Lima kabupaten di Banten dan Lampung tersapu air. Tsunami tersebut dipicu longsor bawah laut akibat erupsi Gunung Anak Krakatau. (Rilis BNPB) 

 
23
December

 

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah korban meninggal dunia akibat tsunami yang menerjang pantai di sekitar Selat Sunda, khususnya di Kabupaten Pandenglang, data sementara tercatat 43 orang meninggal dunia, 584 orang luka-luka dan 2 orang hilang. Kerugian fisik meliputi 430 unit rumah rusak berat, 9 hotel rusak berat, 10 kapal rusak berat dan puluhan rusak. Di Lampung Selatan, 7 orang meninggal dunia, 89 orang luka-luka dan 30 unit rumah rusak berat. Sedangkan di Serang tercatat 3 orang meninggal dunia, 4 orang luka-luka dan 2 orang hilang. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam pernyataan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Minggu, menyatakan data korban kemungkinan masih akan terus bertambah mengingat belum semua daerah terdampak di data. Tsunami terjadi pada Sabtu (22/12), sekitar pukul 21.27 WIB. Faktor penyebab tsunami masih dalam penyelidikan oleh BMKG untuk mengetahui secara pasti, namun ada kemungkinan disebabkan longsor bawah laut akibat erupsi Gunung Anak Krakatau dan gelombang pasang akibat bulan purnama. Antara

17
November
Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerjanya ke Papua pada Jumat, 16 November 2018, meninjau pengerjaan salah satu ruas jalan Trans Papua. Ruas jalan yang ditinjau olehnya tepatnya berada pada kilometer 23 ruas Jalan Merauke-Sota di Kabupaten Merauke.
 
"Saya ingin melihat langsung di lapangan karena dari data yang saya terima dari Merauke ke Boven Digoel itu jalannya berlumpur masih banyak sekali," kata Presiden di lokasi.
 
Secara keseluruhan, ruas Merauke-Boven Digoel berjarak 422 kilometer. Sementara untuk ruas Merauke-Sota memiliki panjang 78 kilometer dengan hanya 3 kilometer sisa penyelesaian.
 
"Jadi ini dari Trans Papua, dari Merauke-Sota-Boven Digoel, panjangnya 422 kilometer. Yang dari Merauke ke Sota 78 kilometer ini tinggal 3 kilometer yang belum selesai. Tanah di sini memang khas, tanahnya perlu pengerjaan khusus. Kita harapkan akhir bulan ini selesai," ucapnya.
 
Sementara untuk ruas Sota-Boven Digoel sepanjang 21 kilometer ditargetkan untuk dapat selesai pada akhir tahun 2018 ini.
 
Untuk diketahui, ruas Merauke-Boven Digoel sepanjang 422 kilometer tersebut kini dapat ditempuh dalam waktu delapan jam perjalanan. Sebelumnya, untuk menempuh jarak yang sama diperlukan waktu hingga berminggu-minggu lamanya.
 
Kehadiran jalan Trans Papua tersebut diharapkan mampu memangkas waktu tempuh distribusi barang, kebutuhan logistik, dan masyarakat.
 
"Kita harapkan dengan selesainya jalan-jalan Trans Papua ini mobilitas barang, mobilitas orang, pengiriman logistik bisa lebih cepat lagi dan akhirnya menurunkan biaya-biaya logistik transportasi. Saya kira arahnya ke sana," ujar Presiden.
 
Meski menargetkan untuk dapat diselesaikan dengan cepat, Kepala Negara menekankan bahwa kualitas tetap menjadi prioritas utama. Hal itu untuk menekan biaya pemeliharaan jalan yang memang tidak murah.
 
"Selalu saya tekankan soal kualitas yang baik sehingga bisa dipakai lama. Biaya pemeliharaan jalan-jalan di tengah hutan kan juga mahal. Jadi kalau kualitasnya baik, sekian tahun bisa kita pakai terus," tandasnya.
 
Sementara itu, saat meninjau kilometer 84 ruas jalan Merauke – Sota, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Presiden mengatakan bahwa ruas jalan tersebut semula merupakan jalan berlumpur.
 
“Dulu jalannya berlumpur menuju ke Boven Digoel, yang sering pada nginep di jalan. Sekarang jalannya sudah selesai tapi ini juga baru saja selesai, baru saja. Markanya juga belum ada juga,” ucap Presiden.
 
Dalam peninjauan ini, Presiden didampingi Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono. (Rilis Biro Pers)