31
July

 

Pembangunan di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, akan mendapat pendampingan penuh selama setahun dari perusahaan besar Bloomberg, yang bekerja sama dengan salah satu universitas terbaik di dunia, Harvard University. Kepastian itu disampaikan Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak, Senin, setelah beberapa waktu sebelumnya mengikuti pertemuan Harvard City Leadership Initiative 2018 di New York, Amerika Serikat. Bloomberg bersama Harvard University dan Harvard Kennedy School and Government telah memilih 40 daerah dari seluruh dunia untuk didampingi. Kabupaten Trenggalek, yang merupakan daerah relatif kecil di Jawa Timur, turut diundang dan menjadi satu-satunya wakil dari wilayah Asia dalam Bloomberg pertemuan Harvard City Leadership Initiative 2018. antara

31
July

 

Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengingatkan agar penanganan tanggap darurat daerah terdampak gempa bumi di Lombok dapat dilakukan secara cepat dan masif. Bambang Soesatyo, di Jakarta, Senin juga mendorong Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan dapat bersinergi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk segera memberikan bantuan, baik bantuan kesehatan, pangan, pakaian, dan kebutuhan lainnya, serta memperhitungkan kerugian yang ditimbulkan akibat bencana gempa. Ia juga meminta Kementerian Sosial berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat melalui taruna siaga bencana untuk memobilisasi pemberian bantuan kemanusiaan. Ia juga meminta Kementerian Kesehatan mendirikan posko siaga kesehatan yang menyediakan obat-obatan dan tenaga kesehatan guna mengantisipasi penyakit yang timbul dan dialami oleh para pengungsi. Di sisi lain, dia juga mendorong Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat segera memperbaiki dan merehabilitasi rumah, tempat ibadah, dan fasilitas umum yang mengalami kerusakan. Gempa bumi berkekuatan 6,4 SR yang terjadi di Lombok pada Minggu (29/7) mengakibatkan 16 orang meninggal dunia serta puluhan korban luka-luka. antara

31
July

 

Pemerintah Indonesia dan Iran menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) tentang Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Ketahanan Keluarga. Keterangan tertulis dari KBRI Teheran yang diterima Antara di Jakarta, Senin, menyebutkan nota kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Yohana Yembise dan Wakil Presiden Iran urusan Perempuan dan Keluarga Masoumeh Ebtekar pada Senin. MoU itu merupakan hasil pertemuan sebelumnya antara Menteri Yohana dengan Wapres Ebtekar di Mashaad, Iran pada 27 April 2017 dan di Jakarta pada 1 Mei 2018 lalu. Ada beberapa hal yang dimuat dalam MoU tersebut, antara lain perlindungan anak dari segala bentuk kekerasan dan pelecehan termasuk pengaruh media digital. Dimuat pula keterlibatan perempuan dalam politik, penguatan ekonomi bagi kesejahteraan perempuan dan anak-anak melalui pemberdayaan dan penyediaan teknologi informasi dan komunikasi. Pada kesempatan tersebut, Menteri Yohana menyampaikan penandatanganan nota kesepahaman menjadi momen yang sangat penting untuk lebih mengidentifikasi kerja sama Indonesia-Iran, khususnya terkait perlindungan anak dan pemberdayaan perempuan di kedua negara. antara

31
July

 

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho memastikan tidak ada warga negara asing yang meninggal dunia di Gunung Rinjani akibat peristiwa gempa 6,4 Skala Richter yang mengguncang wilayah Lombok, Sumbawa dan Bali. Hal itu dikatakan Sutopo Purwo Nugroho di Graha BNPB, Jakarta, Senin. Menurut dia, tercatat ada satu korban meninggal dunia di Gunung Rinjani yakni WNI asal Makassar, Sulawesi Selatan. Gubernur NTB Zainul Majdi telah menetapkan status tanggap darurat penanganan bencana di wilayahnya selama lima hari sejak 29 Juli hingga 2 Agustus 2018. Penetapan masa tanggap darurat akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Pada Minggu (29/7) pagi, terjadi gempa bumi berkekuatan 6,4 SR yang mengguncang wilayah Lombok, Sumbawa dan Bali. BNPB mencatat korban tewas akibat bencana tersebut mencapai 16 orang dengan rincian empat orang meninggal di Lombok Utara, seorang meninggal di Gunung Rinjani dan 11 orang meninggal di Lombok Timur. Adapun korban luka-luka di Lombok Utara dan Lombok Timur sebanyak 355 orang dan lebih dari 5 ribu orang diungsikan. Sutopo juga menambahkan sekitar 1400 bangunan rusak. antara