21
April

 

Indonesia berhasil mencapai target yang ditetapkan di ajang   Asia Pacific Bridge Federation Yunior ke-22 yang berlangsung di Wisma Kinasih, Bogor, Jawa Barat, pada tanggal 13 hingga 20 April. Siaran Pers Pengurus Besar Gabungan Bridge Seluruh Indonesia yang diterima RRI di Jakarta, Sabtu (21/4) melaporkan, tim Indonesia berhasil meraih 2 medali emas di nomor junior U-26 melalui Universitas Airlangga yang berhasil mengalahkan Chinese Taipei di babak final. China Hongkong berhak atas medali perak dan Chinese Taipei dan Djarum meraih medali perunggu. Di kelompok Youngster U-21, China meraih medali emas setelah mengalahkan Palapa Indonesia di final. Indonesia meraih medali perak, medali perunggu diraih Chinese Taipei dan Thailand. Di Girls U-26, Thailand sebagai juara, disusul China 1, dan medali perunggu diraih Riau Indonesia dan China 2. Di nomor Young Girls U-21 dimenangkan oleh Chinese Taipei, disusul Djarum Indonesia dan medali perunggu diraih Ungaran Indonesia.KBRN

21
April

 

Direktur Kerja sama Politik dan Keamanan ASEAN Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Chandra Widya Yudha, mengatakan, isu perlindungan buruh migran di kawasan Asia Tenggara menjadi salah satu isu yang diangkat oleh Indonesia dalam Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN Ke-32 yang akan berlangsung di Singapura, 27 dan 28 mendatang. Chandra Widya Yudha dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (20 April) menambahkan, pada pertemuan yang terdiri atas sesi pleno dan retret tersebut, Indonesia yang akan diwakili oleh Presiden Joko Widodo dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi akan kembali membahas mengenai penguatan kerja sama perlindungan pekerja migran antara sepuluh negara anggota ASEAN.

‘’Tentu hal lain yang akan kita dorong dan menjadi perhatian adalah mengenai penguatan kerja sama perlindungan buruh migran melalui implementasi ASEAN Consensus on the Protection and Promotion on the Rights of Migrant Workers. Sebagaimana kita ketahui yang telah ditandatangani oleh para kepala negara ASEAN pada bulan November 2017 di Filipina.

Lebih lanjut Chandra menjelaskan, KTT ASEAN ke-32 ini merupakan wadah yang tepat untuk membahas berbagai isu regional di kawasan Asia Tenggara dan bagaimana langkah ke depannya. Termasuk di antaranya adalah isu perlindungan buruh migran. Sejauh ini perlindungan buruh migran di kawasan Asia Tenggara telah disepakati bersama oleh sepuluh negara anggota ASEAN melalui ASEAN Consensus on the Protection and Promotion on the Rights of Migrant Workers. Kesepakatan tersebut mengatur sejumlah hak yang dimiliki oleh setiap pekerja migran, antara lain hak wajib memegang paspor, hak mendapatkan perlakuan dan penghasilan yang adil di lingkungan kerja, dan hak-hak keluarga pekerja migran, termasuk hak untuk mengunjungi pekerja migran yang bekerja di salah satu negara ASEAN. (Rezha)

21
April

 

Masyarakat Inggris yang tergabung dalam pecinta tekstil oriental di London mengapresiasi seni tekstil dari berbagai daerah di Indonesia, berupa kain batik lawas, tenun, ulos, dan songket yang dipamerkan di Kedutaan Besar RI London, Jumat (20/4). Hal itu dikatakan DR Philomene Verlaan dari Oriental Rug and Textile Society London, di sela-sela pameran bertema "Nusawastra Silang Budaya: Indonesian Textiles at the Crossroads of Culture" yang berlangsung hingga Sabtu ini. Seperti dilaporkan Kantor Berita Radio Nasional, pameran dan seminar tekstil Indonesia itu secara resmi dibuka Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Inggris Raya, Rizal Sukma, dan dihadiri sekitar 50 warga Inggris. Duta Besar Rizal Sukma menyatakan, seni tekstil batik, tenun ikat, dan songket selain memiliki nilai seni yang sangat tinggi, memberikan kontribusi dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Ia memandang kekayaan budaya Indonesia sebagai medium diplomasi yang efektif melalui jalur people-to-people. KBRN

20
April

 

Presiden Joko Widodo mengatakan peningkatan ekspor kendaraan dan komponen otomotif akan membuka kesempatan lapangan kerja yang lebih besar bagi masyarakat. Ekspor untuk komponen ini juga akan membuka lapangan pekerjaan yang besar sekali terutama bagi industri-industri menengah dan kecil yang memproduksi komponen-komponen, baik komponen-komponen utama, maupun pembantu.

Hal tersebut dikatakan Presiden Joko Widodo saat meninjau pameran kendaraan Indonesia International Motor Show 2018 di JI-Expo, Jakarta, Kamis. Menurut Presiden, industri otomotif di Indonesia berkembang dengan cepat. Pelaku usaha juga dapat menargetkan membuka pasar ke kawasan lain selain ASEAN. Presiden mendorong agar industri kreatif seperti modifikasi kendaraan roda dua dapat masuk ke pasar di luar negeri. antara