Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan upaya persuasi akan lebih dikedepankan otoritas pajak untuk mendorong kepatuhan wajib pajak seusai berakhirnya pelaksanaan program amnesti pajak. "Kita akan memulai persuasi dengan `tax payer` agar kepatuhan meningkat sesudah amnesti pajak," kata Sri Mulyani di Jakarta, Rabu (8/2/2018). Sri Mulyani mengatakan hal ini dimungkinkan karena otoritas pajak akan mempunyai basis data yang berasal dari program amnesti pajak serta pelaksanaan pertukaran informasi perbankan secara otomatis (AEoI).
Basis data itu akan digunakan sebagai bahan pendukung otoritas pajak untuk memeriksa kembali pelaporan SPT para Wajib Pajak agar sesuai dengan harta maupun aset yang dimiliki. Namun, ia menjamin upaya ini tidak akan menjadi sumber keresahan baru karena upaya persuasi maupun komunikasi akan lebih dikedepankan terutama kepada para pelaku usaha. "Kita akan menekankan komunikasi dengan pelaku usaha, jangan men-`distract` optimisme yang muncul, karena investasi saat ini mulai membaik," ujar Sri Mulyani.
Sebelumnya, Kepala Badan Kebijakan Fiskal Suahasil Nazara mengatakan upaya lain untuk mendorong kepatuhan Wajib Pajak adalah mempermudah tata cara pemajakan maupun mengkaji besaran tarif. Upaya kemudahan itu akan segera dilakukan pada pelaku usaha kecil maupun pengusaha besar yang bergerak pada bidang digital ekonomi, yang saat ini sedang berkembang pesat. "Kita ingin semakin banyak kelompok usaha di Indonesia bisa klaim taat pajak, caranya dengan mempermudah tata cara dan review tarif. Kita sedang mencari mekanismenya dan mendiskusikan ini," kata Suahasil. (Ant)
Tanah Datar: Dalam kunjungan kerja di Provinsi Sumatera Barat, Presiden Joko Widodo kembali mengunjungi lokasi program Padat Karya Tunai (PKT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Kali ini di Nagari Limo Kaum, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, pada Kamis (8/2/2018).
Dalam peninjauan itu, Presiden Jokowi yang didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bahkan basah kuyup karena hujan. Dengan menggunakan payung hitam, Presiden Jokowi dan Menteri Basuki diikuti Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dan Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma menelusuri pematang sawah meninjau pelaksanaan program dan menyapa para petani yang tengah membangun saluran irigasi.
Program PKT di Tanah Datar dilakukan melalui dua skema yakni melalui program percepatan peningkatan tata guna air irigasi (P3TGAI) dan pengembangan infrastruktur sosial ekonomi wilayah (PISEW).
Pelaksanaan P3TGAI dilakukan di daerah irigasi Pincuran Tujuh dengan luas total 525 ha. Kelompok tani yang bekerja adalah petani setempat yang tergabung dalam Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Kubu Pilihan dan Sinibuang dengan jumlah petani bekerja masing-masing 50 orang. Melalui program PKT, Pemerintah memberikan upah untuk mandor sebesar Rp 100 ribu dan pekerja Rp 80 ribu dari anggaran Kementerian PUPR.
Pekerjaan yang dilakukan adalah melakukan pasangan batu untuk saluran irigasi kecil sepanjang 250 meter dan normalisasi termasuk pembersihan saluran irigasi kecil sepanjang 350 meter. Lama waktu pekerjaan 3 bulan dengan anggaran Rp450 juta.
Untuk program PISEW dilakukan pembangunan jalan produksi di 2 lokasi yakni, Sitakuak, Nagari Gurun sepanjang 1 km dan Piliang, Nagari Kaum Limo sepanjang 500 m. Pembangunan jalan akan mendukung perekonomian setempat, diantaranya untuk meningkatkan akses petani membawa hasil pertaniannya ke pasar.
Jumlah pekerja dari masing-masing lokasi tersebut sebanyak 66 orang yang terdiri dari 2 tukang, 1 mandor dan 63 orang pekerja. Mereka semua merupakan masyarakat setempat.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Direktur Bina Operasi dan Pemeliharaan Agung Djuhartono, Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman Rina Farida, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional III Padang Kementerian PUPR Saiful Anwar, Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera V Maryadi Utama, dan Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja. kbrn
Marty Natalegawa, mengatakan, gagasan Indo-Pasifik dapat mempertahankan sentralitas dan kesatuan ASEAN baik secara geografis maupun geopolitik dalam menjaga stabilitas kawasan. Marty Natalegawa dalam diskusi di Jakarta, Rabu (7/2) menjelaskan, gagasan Indo-Pasifik sejalan dengan Treaty of Amity and Cooperation yang dimiliki oleh ASEAN. Ia menjelaskan, gagasan Indo-Pasifik dicetuskan Marty pada 2013 di Washington D.C. dalam sebuah konferensi Internasional.
Namun, menurut Marty Natalegawa, diperlukan pendekatan keseimbangan yang dinamis di kawasan Asia Pasifik, sehingga tidak ada kekuasaan yang mendominasi di kawasan tersebut. Keseimbangan yang dinamis tersebut dibangun dengan meningkatkan kerja sama dan membangun pola hubungan kerja sama dan kemitraan sehingga konfrontasi dapat dihindari.Ia menambahkan, pendekatan ini dapat mempromosikan keamanan, kemakmuran, dan stabilitas bersama di kawasan.ant
Menteri Luar Negeri Italia Angelino Alfano mengatakan, Italia dan Indonesia memiliki kerja sama yang kuat dalam hal dialog antaragama. Ia menyebut dialog lintas agama antar kedua negara masih rutin digelar, dan membuat hubungan kedua negara menjadi sangat sempurna. Hal tersebut disampaikan Angelino Alfano usai melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di Jakarta, Rabu (7/2). Angelino Alfano menambahkan, Italia yakin dialog lintas agama merupakan salah satu cara paling efektif untuk melawan radikalisme dan diskriminasi yang sering terjadi belakangan ini. Menurutnya, Indonesia memiliki pandangan yang sama terkait dengan upaya melawan radikalisme dan diskriminasi. Selain melawan radikalisme dan diskriminasi melalui dialog antar agama, Indonesia dan Italia hingga kini juga terus mengupayakan terwujudnya perdamaian baik di tingkat kawasan maupun Internasional. Salah satu isu yang menjadi perhatian kedua negara adalah isu Palestina Kedua negara berharap, masalah yang ada di Palestina cepat selesai dengan akhir yang baik. Rezha