10
February

 

Menteri Pariwisata Arief Yahya meminta Badan Otorita Pariwisata (BOP) Borobudur segera mengembangkan konsep pariwisata nomaden "nomadic tourism" sebagai percepatan dalam menyambut pertemuan IMF-World Bank pada Oktober 2018. Dalam peresmian BOP Borobudur di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (9/2), Menteri Arief mengatakan pengembangan "nomadic tourism" seperti karavan dan kemah mewah lebih cepat dijadikan sebagai nilai jual pariwisata Borobudur daripada membangun hotel dan gedung permanen yang membutuhkan waktu tiga sampai lima tahun.

Pertemuan IMF-Bank Dunia merupakan pertemuan terbesar dunia dalam bidang ekonomi dan keuangan yang menghadirkan Gubernur Bank Sentral dan Menteri Keuangan dari 189 negara. Arief menjelaskan pariwisata nomaden yang akan dikembangkan di Kawasan Candi Borobudur sebagai persiapan IMF Meetings ada tiga, yakni karavan, glamorous camping disingkat glamping atau kemah mewah dan home port. Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Badan Otorita Borobudur (BOB) Indah Juanita mengatakan wisata glamping dinilai sesuai untuk area Kawasan Borobodur yang dikelilingi hutan. (antara)

10
February

Hari Radio Internasional diperingati masyarakat dunia setiap tanggal 13 Februari. Peringatan tersebut diharapkan menjadi momentum berharga untuk mendorong kemajuan dan memberikan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat internasional. Demikian dikatakan Penasehat Komunikasi dan Informasi, Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa di bidang Pendidikan Budaya dan Ilmu Pengetahuan UNESCO di Jakarta, Ming Kuok Lim dalam Wawancara Khusus Voice of Indonesia RRI baru- baru ini. Menurut Ming, radio memiliki kekuatan tersendiri dalam penyebaran informasi terutama di negara berkembang .

‘’Radio tetap menjadi sumber informasi penting bagi masyarakat khususnya di negara berkembang . Kami memandang radio, khususnya dengan tema hari Radio Dunia tahun ini yaitu Radio dan Olahraga, sebagai kekuatan untuk mendorong partisipasi masyarakat dan pembangunan berkelanjutan .

Ming Kuok Lim juga menjelaskan UNESCO menganggap radio telah berperan penting dalam menyebarkan dan mendorong nilai- nilai olah raga dan arus informasi yang terkandung didalamnya. Ming Kuok berharap radio dapat menjadi media yang mendorong pembangunan dunia. (voi/AF)

10
February

 

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menerima Bintang Kehormatan Meritorious Service Medal (MSM) Military dari negara Singapura, yang diberikan secara langsung oleh Menteri Pertahanan Singapura, Ng Eng Hen mewakili Presiden Singapura di Kantor Menteri Pertahanan, Singapura, Kamis (8/2). Kepala Bidang Penerangan Internasional  Pusat Penerangan TNI Letnan Kolonel Laut (KH) Agus Cahyono, dalam keterangan tertulis yang diterima Antara Jumat mengatakan, pemberian bintang kehormatan tersebut diberikan atas keberhasilan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memelihara persahabatan dan meningkatkan hubungan erat selama ini antara TNI AU dan Angkatan Udara Singapura. Hubungan tersebut diaplikasikan dalam bentuk latihan bilateral kedua Angkatan Udara di antaranya latihan Camar Indopura dan Manyar Indopura, serta menyelenggarakan pertukaran informasi secara berkelanjutan di bidang intelijen, keselamatan penerbangan dan kerja. Dalam penyelenggaran peringatan ke-50 hubungan diplomatik antara Indonesia dan Singapura, Angkatan Udara Republik Singapura telah sukses menyelenggarakan flypass gabungan antara pesawat Angkatan Udara Republik Singapura dan Indonesia pada saat pelantikan Presiden Singapura bulan September 2017. Kegiatan flypass tersebut merupakan pelaksanaan terbesar yang pernah diadakan oleh Angkatan Bersenjata Republik Singapura dengan negara lain. Ini adalah bukti kuat untuk interoperabilitas dan saling pengertian antara kedua Angkatan Udara. (antara)

10
February

Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di bidang kemanusiaan memainkan peranan penting bagi diplomasi kemanusiaan Indonesia. Hal ini ditekankan Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kemlu, Febrian A. Ruddyard dalam dialog kemanusiaan Kementerian Luar Negeri dengan 15 LSM Kemanusiaan Indonesia di Kantin Diplomasi Kemlu, Jakarta. Menurut Febrian, sebagai elemen penting dalam politik luar negeri Indonesia, diplomasi kemanusiaan perlu terus dilaksanakan dengan mengedepankan sejumlahadded value. Dalam hal ini, pelaksanaan diplomasi kemanusiaan kiranya juga berkontribusi terhadap nilai-nilai demokrasi dan HAM. Selain itu, dalam melaksanakan diplomasi kemanusiaan, kiranya penting untuk dibangun kepercayaan dari pemerintah dan masyarakat terkena dampak.

Selanjutnya disampaikan juga pentingnya upaya peningkatan kapasitas LSM Kemanusiaan Indonesia. Dalam hal ini dapat dijajaki kemungkinan pelibatan penggiat kemanusiaan dalamcapacity buildingbagiCivilian Peacekeepersdi Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) Sentul, Jawa Barat.

Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik, Cecep Herawan menyampaikan apresiasi atas dukungan LSM Kemanusiaan di Indonesia bagi pemajuan diplomasi kemanusiaan Indonesia. Juga dijelaskan perkembangan rencana pembentukansingle agencybagibantuan Indonesia ke luar negeri. Cecep mengharapkan agar pembentukansingle agencytersebut dapat menguatkan, antara lain, modalitas diplomasi kemanusiaan Indonesia.

Staf Ahli Menlu bidang Hubungan Antarlembaga, Duta Besar Salman Alfarisi menyampaikan bahwa LSM Kemanusiaan Indonesia memiliki keunggulan tersendiri. Hal ini dapat menguatkan pelaksanaan diplomasi kemanusiaan Indonesia yang berkesinambungan dan bersifat memberdayakan masyarakat terkenda dampak.

Dalam dialog, para perwakilan LSM menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah atas inisiatifnya untuk terus merangkul dan membangun sinergi dengan aktor non-pemerintah. Para perwakilan LSM Kemanusiaan juga menyampaikan sejumlah masukan dan harapan terhadap rencana pembentukansingle agency. Beberapa masukan tersebut diantaranya adalah: (1) LSM Kemanusiaan Indonesia kiranya dapat dilibatkan dalam pembahasan modalitassingle agency; (2)Single agencydapat merefleksikan dengan baik sinergi antara Pemerintah dengan penggiat kemanusiaan; serta (3) Pentingnya penciptaanenabling environmentbagi peningkatan kapasitas LSM Kemanusiaan.

Beberapa hal yang disepakati dalam pertemuan antara lain adalah: (1) Pentingnya kesinambungan dialog dan sinergi antara Pemerintah dan LSM Kemanusiaan di Indonesia; (2) Perlunya menjajaki pelaksanaansharing of best practices; serta (3) Pentingnya menyusun suatu standarisasi dancode of conductsebagairujukanbagiterselenggaranya diplomasi kemanusiaan.