Akbar

Akbar

06
November

 

VOInews.id, Jakarta:Presiden RI Prabowo Subianto menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang Penghapusan Piutang Macet kepada UMKM pada bidang pertanian, perkebunan, peternakan, dan kelautan serta UMKM lainnya. PP tersebut ditandatangani Presiden Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa sore, dengan disaksikan sejumlah pejabat kementerian dan lembaga terkait serta sejumlah asosiasi pengusaha UMKM. ​​​​​​

 

"Dengan ini pemerintah berharap dapat membantu saudara kita para produsen yang bekerja di bidang pertanian UMKM dan sebagai nelayan yang merupakan produsen pangan yang sangat penting mereka dapat meneruskan usaha-usah mereka dan lebih berdayaguna," kata Presiden Prabowo dalam sambutannya. Kepala Negara mengatakan seluruh persyaratan teknis terkait aturan tersebut akan ditindaklanjuti oleh kementerian serta lembaga terkait. Dalam agenda itu, Presiden Prabowo menandatangani tiga berkas PP, yang terbagi atas bidang perikanan dan kelautan, bidang pertanian, perkebunan dan peternakan, serta bidang UMKM. Agenda acara dilanjutkan dengan prosesi penyerahan dokumen secara simbolis kepada sejumlah kelompok tani dan nelayan, di antaranya Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) dan Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS).

 

Antara

05
November

 

VOInews.id, Istanbul:Kepala badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) pada Senin (4/11) mengatakan Israel mengurangi jumlah harian kendaraan bantuan kemanusiaan yang diizinkan masuk ke Jalur Gaza menjadi hanya 30 truk pada Oktober. “Ini adalah jumlah terendah dibandingkan waktu-waktu sebelumnya, dan perlu waktu lama untuk mengembalikan bantuan ke tingkat pada awal perang,” kata kepala UNRWA, Philippe Lazzarini, di X. Sejak perang meletus pada 7 Oktober, Israel memberlakukan penutupan ketat di perbatasan Gaza, membatasi barang-barang esensial dan memberlakukan pembatasan signifikan pada bantuan kemanusiaan sehingga menciptakan kondisi hidup yang parah. Lazzarini menekankan bahwa 30 truk sehari “tidak dapat memenuhi kebutuhan lebih dari 2 juta orang, banyak di antaranya yang kelaparan, sakit, dan berada dalam kondisi putus asa.”

 

Ia mencatat bahwa truk-truk ini “hanya mewakili 6 persen dari pasokan (komersial dan kemanusiaan) yang diizinkan masuk ke Gaza sebelum perang.” Israel terus melanjutkan serangan menghancurkan di Gaza sejak serbuan tahun lalu oleh Hamas, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang meminta gencatan senjata segera dilakukan. Sudah hampir 43.400 orang, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, terbunuh sejak saat itu sementara lebih dari 102.200 lainnya mengalami luka-luka, menurut otoritas kesehatan setempat. Di Mahkamah Internasional, Israel juga menghadapi kasus genosida atas tindakannya di Gaza.

 

Sumber: Anadolu

05
November

 

VOInews.id, Jakarta:Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto pada Senin (4/11) menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Republik Rakyat China untuk Indonesia Wang Lutong, yang mengirimkan surat kepercayaan kepada presiden RI, di Istana Merdeka, Jakarta. Wang mengungkapkan bahwa China bersedia bekerja sama dengan pihak Indonesia, terus meningkatkan kerja sama praktis di sejumlah bidang, serta mendorong pembangunan komunitas China-Indonesia dengan masa depan bersama ke jenjang yang lebih tinggi. Didampingi Menteri Luar Negeri RI Sugiono, sang dubes bertemu Presiden Prabowo dan menyampaikan salam hangat dari Presiden China Xi Jinping untuk Prabowo.

 

Wang menyatakan bahwa China dan Indonesia merupakan negara tetangga yang berhubungan baik, persahabatan antara kedua negara pun sudah menjadi tradisi, dan kemitraan strategis komprehensif keduanya meningkat secara stabil. Presiden Prabowo meminta Wang menyampaikan salam tulusnya kepada Presiden Xi Jinping dan menyatakan bahwa pemerintahan baru Indonesia akan secara tegas menganut kebijakan persahabatan dalam hubungan diplomatik Indonesia-China serta memperluas kerja sama kedua negara di berbagai bidang sehingga hubungan kedua negara terus maju.

 

Antara

05
November

 

VOInews.id, Hamilton:Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyoroti pentingnya pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) yang akan dilaksanakan pada Selasa (5/11), dengan mengatakan bahwa pemilihan itu akan memberikan "dampak global." Ketika ditanya tentang pandangan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres terkait pilpres tersebut, juru bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan pada konferensi pers Senin (4/11), "Tentu saja ini adalah pemilu yang penting."

 

Ia mengutip pernyataan Guterres saat sidang Majelis Umum PBB pada September bahwa "Setengah dari populasi dunia telah dan akan mendatangi tempat pemungutan suara tahun ini, tetapi semua orang di planet ini akan terpengaruh (oleh Pilpres AS)." Rakyat Amerika pada 5 November akan berdatangan di TPS untuk memilih tidak hanya presiden AS berikutnya, tetapi juga anggota Kongres, sejumlah gubernur negara bagian, dan pejabat pemerintah daerah. Lebih dari 78 juta orang Amerika telah memberikan suara lebih awal, termasuk sekitar 700.000 lebih banyak Demokrat daripada Republik, menurut University of Florida Election Lab. Kamala Harris dan Donald Trump masing-masing telah menghabiskan banyak waktu berkampanye. Persaingan di antara mereka diperkirakan akan berlangsung sangat ketat.

 

Sumber: Anadolu