Akbar

Akbar

05
July

 

VOInews.id- Setelah melakukan serangkaian kunjungan kerja di Sydney, Australia, Presiden Joko Widodo melanjutkan kunjungan kerja menuju Port Moresby, Papua Nugini, pada Rabu (5/7). Dari Bandar Udara Internasional Kingsford Smith Sydney, Presiden beserta rombongan terbatas lepas landas menuju Bandar Udara Internasional Jacksons Port Moresby dengan menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 07.20 waktu setempat.

Tampak melepas keberangkatan Presiden menuju Port Moresby yakni Duta Besar RI untuk Australia Siswo Pramono beserta istri, dan Atase Pertahanan RI untuk Australia Laksma TNI Anak Agung Oka Wirayudha beserta istri.

Sementara pihak Australia ikut juga melepas keberangkatan Menteri Perencanaan dan Ruang Publik Australia Paul Scully, Menteri Pendidikan Australia Jason Clare, Direktur Protokol New South Wales Leanne Byrne, Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams, Sekretaris Gubernur New South Wales Christopher Sullivan dan Sekretaris Gubernur Jenderal Australia Paul Singer. Di Papua Nugini, Presiden Jokowi diagendakan untuk melakukan pertemuan dengan Gubernur Jenderal Papua Nugini Bob Dadae. Setelahnya, Presiden dijadwalkan melakukan pertemuan tatap muka dan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Papua Nugini James Marape.

"Ini adalah kunjungan balasan, memenuhi undangan Perdana Menteri James Marape," kata Presiden dalam keterangannya di Halim Perdanakusuma, Presiden Jokowi juga akan menghadiri pertemuan forum bisnis dengan para pengusaha di Papua Nugini dan meluncurkan penerbangan perdana maskapai citilink rute Denpasar-Port Moresby. Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Papua Nugini yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Selanjutnya Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Kepala Protokol Negara Andy Rachmianto, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Bey Machmudin, Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Rafael Granada Baay.

 

antara

03
July

 

VOInews.id- Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan sejumlah masalah yang dihadapi jamaah haji Indonesia selama beribadah haji 1444 H khususnya saat di Muzdalifah dan Mina kepada Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Taufiq F Al Rabia. "Menag menemui secara khusus Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Taufiq sebelum mengikuti perayaan atas selesainya penyelenggaraan haji 1444 H," kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief di Mekkah.

Menag Yaqut Cholil Qoumas dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Taufiq F Al Rabiah menggelar pertemuan khusus sebelum menghadiri Hafl al-Haj al-Khitamy 1444 H, acara perayaan selesainya puncak haji, di Kantor Kementerian Haji dan Umrah di Makkah.

Pada pertemuan tersebut Menag Yaqut menyampaikan apresiasi atas sejumlah kemudahan yang diperoleh jamaah haji Indonesia selama beribadah haji dan juga sejumlah masalah yang dihadapi jamaah haji Indonesia, khususnya saat di Muzdalifah dan Mina.

"Layanan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina sepenuhnya menjadi tanggung jawab Mashariq dan pihak Arab Saudi, sehingga Menag Yaqut menyampaikan sejumlah masalah yang muncul kepada Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Taufiq," kata Hilman. Sejumlah masalah yang dialami jamaah haji Indonesia antara lain keterlambatan pemberangkatan jamaah dari Muzdalifah ke Mina. Jamaah terakhir diberangkatkan ke Mina pada pukul 13.30 Waktu Arab Saudi dan hal itu menyebabkan jamaah kepanasan saat di Muzdalifah.

Mashariq yang bertanggung jawab dalam mobilisasi jamaah gagal memenuhi target untuk segera membawa jamaah haji Indonesia dari Muzdalifah ke Mina. Masalah lainnya muncul saat jamaah berada di Mina, di mana sanitasi di sejumlah maktab yang dihuni jamaah haji Indonesia sangat buruk.

Air bersih di dapur di sejumlah maktab tidak keluar yang berakibat pada keterlambatan penyiapan makanan dan distribusinya. "Semua problem yang terjadi di Muzdalifah dan Mina disampaikan ke Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi karena hal itu menjadi tanggung jawab Mashariq," kata Hilman.

Ia menjelaskan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Taufiq sudah mendengar sejumlah persoalan yang dialami jamaah haji Indonesia dan berjanji akan melakukan perbaikan-perbaikan serta tidak akan membiarkan hal itu terjadi kembali. Hadir mendampingi Menag Yaqut Cholil dalam acara Hafl al-Haj al-Khitamy 1444 H yang bertema "Khitaamuhu Misk" tersebut antara lain Sekjen Kemenag Nizar Ali, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, Irjen Kemenag Faisal AH, Staf Khusus Menag Ishfah Abidal Aziz, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid, serta Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam.

 

antara

03
July

 

VOInews.id- Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Sabtu (1/7) memperingatkan bahwa masih ada "ancaman serius" di pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia yang diduduki Rusia. Dia juga menyatakan bahwa Rusia "secara teknis siap" memicu ledakan terlokalisasi di PLTN tersebut.

Zelenskyy mengutip intelijen Ukraina sebagai sumber informasinya. "Ada ancaman serius karena Rusia secara teknis siap untuk memicu ledakan terlokalisasi di PLTN itu, yang dapat menimbulkan pelepasan (radiasi)," katanya dalam konferensi pers, tanpa menjelaskan lebih lanjut. Intelijen militer Ukraina sebelumnya menyatakan bahwa pasukan Rusia telah memasang ranjau di dalam PLTN tersebut. Zelenskyy meminta perhatian internasional yang lebih besar terhadap PLTN Zaporizhzhia, fasilitas nuklir sipil terbesar di Eropa.

Ia juga mendesak agar BUMN nuklir Rusia, Rosatom, dijatuhi sanksi. Zelenskyy kemudian menggelar rapat di Rivne bersama para komandan militer dan pejabat di lima PLTN Ukraina lainnya. "Isu utama yang dibahas adalah keamanan wilayah utara dan langkah-langkah untuk memperkuatnya," kata Zelenksyy dalam pidato malam yang disiarkan lewat video.

Lawatan Zelenskyy ke Rivne adalah kunjungan langka bagi pemimpin Ukraina ke daerah yang relatif jauh dari pertempuran. Namun, daerah itu dekat dengan perbatasan Belarus, di mana tentara bayaran Rusia, Wagner, telah membuat perjanjian setelah pemberontakan yang gagal pekan lalu.

Pemimpin mereka, Yevgeny Prigozhin, ditawari pilihan untuk tinggal di Belarus, yang berbatasan dengan Ukraina di sebelah utara. Energoatom, otoritas tenaga nuklir Ukraina, pada Jumat mengatakan pihaknya telah melaksanakan latihan dua hari untuk menyimulasikan dampak serangan terhadap PLTN Zaporizhzhia.

Duta Besar Rusia untuk PBB, Vassily Nebenzia, mengeluarkan pernyataan yang menyebut tudingan Ukraina itu "tidak masuk akal". Rusia telah membantah anggapan bahwa pihaknya berencana menyerang atau menyabotase PLTN Zaporizhzhia.

Kedua negara itu saling menuding bahwa pihak lawan melancarkan tembakan di dekat fasilitas PLTN tersebut. PLTN Zaporizhzia, yang berada di dekat Kota Enerhodar di Ukraina selatan, telah diduduki pasukan Rusia sejak awal invasi pada Februari 2022. Ukraina, sewaktu menjadi bagian dari Uni Soviet, pernah mengalami kecelakaan nuklir terburuk di dunia pada 1986, ketika bahan radioaktif menyebar di sebagian besar Eropa setelah ledakan dan kebakaran di PLTN Chernobyl.

 

Sumber: Reuters

03
July

 

VOInews.id- Iran akan menunda untuk mengirim duta besar baru ke Swedia sebagai bentuk protes atas pembakaran Al Quran di luar sebuah masjid di Stockholm, kata Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian.

Seorang pria merobek dan membakar Al Quran di luar masjid sentral Stockholm bertepatan dengan perayaan Idul Adha. Kepolisian Swedia menahan pelaku pembakaran kitab suci itu dengan tuduhan penghasutan terhadap sebuah kelompok etnis atau kebangsaan tertentu. Dalam wawancara dengan sebuah surat kabar, pelaku pembakaran tersebut menyatakan dirinya sebagai seorang pengungsi Irak.

Kementerian luar negeri Iran telah memanggil kuasa usaha Swedia untuk mengutuk tindakan yang merupakan penghinaan terhadap bentuk kesucian Islam yang paling sakral. "Meski prosedur pemerintahan untuk menunjuk seorang duta besar baru ke Swedia telah berakhir, proses untuk mengirimnya telah ditunda karena Pemerintah Swedia memberikan izin untuk penodaan kitab suci Al Quran," kata Amirabdollahian dalam Twitter pada Minggu.

Ia tidak merinci berapa lama Iran akan menahan diri untuk tidak mengirimkan duta besar ke Swedia. Sementara kepolisian Swedia telah menolak sejumlah pengajuan terbaru untuk melakukan unjuk rasa anti-Al Quran, pihak pengadilan telah menolak keputusan kepolisian tersebut dengan alasan melanggar kebebasan berpendapat. Dalam izin untuk unjuk rasa Rabu, kepolisian Swedia menyatakan meski "kemungkinan akan ada dampak ke kebijakan luar negeri", risiko keamanan dan dampak terkait pembakaran Al Quran disebut tidak bisa membuat pengajuan demonstrasi itu ditolak.

 

Sumber: Reuters