Akbar

Akbar

26
June

 

VOinews.id- Negara-negara kelompok G7, Minggu (25/6), berjanji untuk mengambil langkah-langkah guna menghilangkan kesenjangan ekonomi gender dengan memperkuat pemberdayaan perempuan, sambil mengakui dampak negatif dari pandemi COVID-19 terhadap kesetaraan laki-laki dan perempuan. Dalam pernyataan bersama yang dikeluarkan setelah pertemuan dua hari di Nikko, Prefektur Tochigi, para menteri kesetaraan gender G7 juga sepakat untuk terus bekerja dalam mewujudkan masyarakat yang menghormati hak asasi manusia dan dan martabat seksual minoritas.

Para menteri menyebut perawatan yang tidak dibayar dan pekerjaan rumah tangga - yang secara tidak proporsional ditugaskan kepada perempuan - merupakan "hambatan utama" untuk "pemberdayaan ekonomi perempuan dengan menghalangi kemampuan mereka untuk bekerja penuh atau dalam posisi kepemimpinan," menurut pernyataan tersebut. Teknologi dan waktu kerja yang fleksibel dapat digunakan sebagai sarana untuk mengubah ketidakseimbangan tersebut, lanjutnya.

"Partisipasi penuh, setara, dan bermakna bagi perempuan dalam pengambilan keputusan di semua tingkatan adalah masalah hak asasi manusia dan juga menguntungkan semua orang dengan berkontribusi pada hasil ekonomi, sosial, dan politik yang lebih baik," tambahnya.

 

antara

26
June

 

VOInews.id- Palestina pada Jumat (23/6) mengecam proyek permukiman baru Israel di Tepi Barat, dengan mengatakan bahwa langkah tersebut tidak menghormati legitimasi internasional.

Dalam pernyataan pers, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Palestina mengatakan bahwa "pemerintah Israel memberikan lampu hijau kepada asosiasi-asosiasi permukiman Israel untuk mendirikan puluhan pos permukiman acak ilegal di berbagai wilayah Tepi Barat yang diduduki," yang merupakan "upaya resmi Israel untuk mempercepat aneksasi Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur."

Para pemukim Israel mendirikan tidak kurang dari tujuh pos permukiman baru secara acak sejak Kamis (22/6) di Tepi Barat, lapor surat kabar Israel Yedioth Ahronoth pada Jumat. "Percepatan pembangunan permukiman akan menutup secara permanen kesempatan untuk menghidupkan kembali proses perdamaian dan menerapkan prinsip solusi dua negara," ungkap pernyataan Kemenlu Palestina.

Kemenlu juga menambahkan bahwa "langkah itu merupakan tindakan resmi Israel yang tidak menghormati legitimasi internasional dan resolusinya, hukum internasional, serta kewajiban Israel sebagai pihak yang menduduki terhadap tanah yang didudukinya." Resolusi Dewan Keamanan 2334 yang dikeluarkan pada 2016 menegaskan kembali tuntutannya agar Israel menghentikan semua aktivitas permukiman di wilayah Palestina yang diduduki.

 

antara

26
June

 

VOInews.id- Direktorat Jenderal Paspor Arab Saudi mengungkapkan 1.655.188 orang tiba di Arab Saudi  untuk melaksanakan ibadah haji. Dari jumlah itu, 242.272 orang di antaranya adalah penerima manfaat Inisiatif Rute Mekah yang tiba dengan pesawat, sedangkan 60.768 orang melalui darat dan sisanya 6.830 orang tiba melalui laut.

Direktorat Jenderal Paspor berupaya semaksimal mungkin memfasilitasi prosedur masuk jamaah haji, termasuk melengkapi pos-pos pemeriksaan paspor di semua perlintasan perbatasan dengan perangkat teknologi terbaru. Direktorat Jenderal Paspor juga mengerahkan personel yang menguasai berbagai bahasa untuk membantu mekanisme masuk jemaah haji.

Sementara itu, Kepala Pusat Layanan Informasi pada Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, Mansour Abdullah Al-Tuairqy, menyatakan lembaganya siap melayani jemaah haji yang membutuhkan informasi seputar layanan haji.

Layanan ini meliputi informasi mengenai tempat-tempat bersejarah, pos polisi, rumah sakit, transportasi, dan panduan umrah, yang diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris, Prancis, Urdu, Indonesia, Turki, Hausa dan China. Dia mengatakan jemaah haji dapat memanfaatkan layanan itu dengan memindai kode QR/barcode pada ponsel.

 

antara

22
June

 

 

VOInews.id-Odelion Orchestra, Grup Musik Belanda akan Tampil di 3 Kota di Indonesia Juni 2023

Odelion Orchestra, ansambel musik yang mempesona dari Belanda, siap memikat penonton di seluruh Indonesia dengan perpaduan unik dan eklektik dari dark pop, folk, musik klasik, dan jazz. Orkestra akan memulai rangkaian konser di Salatiga, Bandung, dan Jakarta, menawarkan pengalaman musik yang memukau bagi para pecinta musik di tanah air.

Orkestra Odelion, yang dipimpin oleh Margriet Sjoerdsma, mendapatkan inspirasi untuk Odelion, selama perjalanan tiga minggu melalui Norwegia, di mana dia membuat lagu-lagu baru yang mempelajari tema-tema pribadi namun dapat diterima secara universal. Album Odelion yang luar biasa, "Northern Lights", dirilis pada tahun 2021, mendapat penghargaan Edison yang bergengsi, penghargaan jazz terkemuka di Belanda.

Sjoerdsma menyatakan kegembiraannya tentang konser yang akan datang, dengan menyatakan, "Kami sangat menantikan untuk datang ke Indonesia, semoga bertemu orang dan musisi baru, memainkan musik kami dan menyelami budaya Indonesia!" Kecintaannya pada musik dan komitmennya untuk memberikan penampilan yang tak terlupakan menjanjikan perjalanan musik yang luar biasa bagi para penonton.

Direktur Erasmus Huis, Yolande Melsert, melalui Siaran Pers yang diterima Voice of Indonesia Rabu, mengaku senang dan bangga bisa mempersembahkan Odelion Orchestra di atas panggung di tiga kota di Indonesia. Kolaborasi ini bertujuan untuk mempererat ikatan budaya antara Belanda dan Indonesia serta menciptakan pengalaman berkesan bagi para penikmat musik. "Orkestra Odelion seharusnya tampil di Erasmus Huis 2 tahun lalu. Tapi kemudian Covid menyerang kita semua dan kita semua harus tinggal di rumah. Odelion memang berhasil memproduksi Erasmus Huis online khusus - konser, yang disiarkan di saluran YouTube kami dan sukses luar biasa - dan masih dapat dinikmati secara online. Tapi pertunjukan langsung selalu lebih baik! Kami sangat senang bahwa orkestra ini akhirnya dapat disaksikan langsung di Indonesia dan delapan musisi dapat bertemu dengan penonton dan terhubung dengan rekan-rekan Indonesia!" kata Yolande Melsert.

Konser Odelion akan berlangsung di Salatiga, Bandung, dan Jakarta, dan memungkinkan penonton di berbagai daerah untuk merasakan perpaduan musik orkestra yang khas. Semua acara akan terbuka untuk umum, gratis. Hal ini memastikan para penikmat musik memiliki kesempatan untuk menyaksikan penampilan memukau dari Odelion Orchestra. (Siaran Pers Erasmus Huis/VOI)