Akbar

Akbar

20
June

 

VOInews.id- Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) memastikan ketersediaan hewan kurban secara nasional dalam kondisi aman dan sehat sehingga masyarakat yang ingin berkurban tidak perlu khawatir. Hal tersebut ia sampaikan saat mengecek langsung ketersediaan hewan kurban di Kandang Kelompok Ternak milik PT. Bima Jaya Farm yang berlokasi di Kota Bogor, Jawa Barat.

“Kami hari ini melakukan pengecekan on the spot, tempat-tempat yang dipersiapkan untuk menampung sapi, kerbau dan hewan lainnya dalam rangka persiapan Idul Kurban yang sebentar lagi akan berlangsung” jelas Mentan SYL usai mengecek kandang bersama jajarannya di Bogor, Senin. Depo Sapi Qurban Bima Jaya Farm yang di cek langsung Mentan SYL menampung 900 ekor sapi yang 90 persen diantaranya berasal dari Nusa Tenggara Barat (NTB) dan 150 kambing / domba.

Berdasarkan informasi Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) seluruh hewan kurban disini dipastikan telah mengantongi Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH). Bahkan usai meninjau depo ini, Mentan menyebut bahwa semua hewan kurban dalam kondisi sehat dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. “Hari ini saya cek ear tag, jadi semua hewan kurban yang dari daerah, NTT, NTB maupun Sulawesi harus ada ear tag, dan saya cek tadi yang disini, ada semua,” ucapnya.

Lebih lanjut ia menekankan pihaknya bersama dengan pemerintah daerah baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota senantiasa berkoordinasi untuk mempersiapkan hewan kurban tahun ini dalam segala aspek. Ia mengaku telah membentuk tim gugus tugas yang setiap minggunya melaporkan kesiapan hewan kurban di tingkat daerah.

“Tahun ini, saya pastikan Kementan mempersiapkan hewan kurban dengan jauh lebih baik dalam segala aspek, tentu Kementan bersama dengan kabupaten dan provinsi yang ada di Indonesia,” terangnya. Diketahui, ketersediaan hewan kurban saat ini dalam kondisi cukup bahkan surplus. Kementan mencatat ketersediaan hewan kurban 2023 secara nasional baik sapi, kerbau, kambing maupun domba mencapai 2.737.996 ekor, sementara kebutuhan hewan kurban tahun ini diproyeksikan sebanyak 1.743.051 ekor atau meningkat 2 persen dari tahun sebelumnya.

 

antara

20
June

 

VOinews.id- Kremlin menyatakan keputusan Rusia dalam menolak bantuan PBB di kawasan pendudukan Rusia di Ukraina yang diterjang banjir akibat bendungan Kakhovka yang jebol, didasari pertimbangan keamanan dan "nuansa-nuansa lain".

PBB menyatakan Rusia menolak tawaran bantuan ketika jumlah korban meninggal terus bertambah dan kadar air kotor memaksa sejumlah pantai di Ukraina selatan ditutup. Jebolnya bendungan yang dikuasai Rusia itu pada 6 Juni memkicu banjir di seantero Ukraina selatan dan bagian Kherson yang dikuasai Rusia, menghancurkan rumah-rumah dan lahan pertanian, serta memutus pasokan kebutuhan untuk penduduk.

Kepada wartawan yang menanyai mengapa Rusia menampik uluran tangan PBB, Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menyatakan banyak sekali masalah di sana.

"Bagaimana bisa menyeberang jika terjadi kontak senjata (antara pasukan Rusia dan Ukraina) dan memastikan keamanan, Anda tahu terus terjadi bombardemen di sana, provokasi terus-menerus, serta objek sipil dan warga yang dibom, rakyat sekarat," kata Peskov. "Itulah sebabnya masalah ini sulit sekali, sungguh sulit memberikan jaminan keamanan kepada mereka. Dan ada banyak nuansa lainnya," pungkas Peskov.

 

antara

20
June

 

VOInews.id- Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Jens Stoltenberg pada Senin mengungkapkan tidak berencana memberikan undangan resmi kepada Ukraina untuk mengikuti KTT NATO pada Juli nanti. “Kami tidak membahas masalah undangan resmi. Apa yang kami bahasa adalah bagaimana makin mendekatkan Ukraina ke NATO," kata Stoltenberg dalam konferensi pers bersama dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz di Berlin. Dia mengungkapkan ada konsultasi yang sedang berlangsung, tetapi enggan menyampaikan hasilnya.

“KTT Vilnius pada Juli akan menetapkan visi untuk masa depan Ukraina sebagai anggota keluarga Euro-Atlantik yang demokratis dan independen,” tambah Stoltenberg. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy sebelumnya menuntut ada keputusan yang "jelas" mengenai jalan Ukraina masuk NATO pada KTT di Vilnius bulan depan.

Jika sama sekali tidak ada keputusan soal itu, Zelenskyy memandang tidak ada gunanya hadir dalam pertemuan itu. Stoltenberg menekankan bahwa sekutu akan “menegaskan kembali dukungan teguhnya kepada Ukraina” dalam perang melawan Rusia. Sementara itu, Kanselir Jerman menegaskan kembali bahwa "NATO tidak akan terlibat" dalam perang Ukraina.

“Kita harus bersiap bahwa perang agresi Rusia mungkin memakan waktu lama. Kita sedang bersiap menghadapi hal itu dan kita menyesuaikan kebijakan sesuai dengan itu. Jerman akan mendukung Ukraina selama itu diperlukan,” kata Scholz. Pembicaraan Stoltenberg dan Scholz di Berlin fokus kepada persiapan KTT NATO di Vilnius.

 

antara

20
June

 

VOInews.id-Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mendampingi Presiden Joko Widodo menyaksikan pertandingan FIFA Match Day antara Indonesia melawan Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Dalam pertandingan tersebut, skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong menelan kekalahan 0-2, setelah gol yang dibukukan Leandro Paredes pada menit ke-38 dan Cristian Romero pada menit ke-56, membobol gawang Indonesia yang dikawal Ernando Ari.

Kendati kalah, Menpora Dito menilai bahwa permainan timnas tidak buruk dan meyakini bahwa para pemain akan dapat memetik pelajaran berharga dari pertandingan ini. "Alhamdulillah kita telah menyaksikan pertandingan Indonesia melawan Argentina. Saya rasa ini pengalaman yang sangat berharga untuk timnas kita," kata Menpora Dito seperti dilansir laman resmi Kemenpora.

Ia juga mengapresiasi kokohnya lini pertahanan Indonesia, yang mampu menahan gempuran bertubi-tubi dari lawan yang di atas kertas memiliki peringkat FIFA jauh di atas timnas Indonesia. "Saya rasa ini lonjakan langkah yang luar biasa karena kita langsung melawan tim nomor satu dunia.

Ini berarti melatih mental dan pengalaman. Karena timnas kita bisa melihat bagaimana caranya tim papan atas ini bertahan dan menyerang, jadi ini sangat baik untuk menambah pengalaman timnas kita," papar menteri termuda pada kabinet Presiden Jokowi itu.

Menpora Dito menambahkan bahwa Presiden Jokowi juga cukup puas dengan penampilan yang diperlihatkan para pemain, yang tidak gentar dengan nama besar kubu Argentina. "Tadi Bapak Presiden Joko Widodo juga sangat senang dan bangga dengan perjuangan timnas kita, meski kalah tapi mereka telah berusaha dan berjuang keras," katanya.

Pertandingan timnas Indonesia melawan Argentina merupakan salah satu ajang olahraga akbar yang dihelat di Indonesia pada 2023. Sebelumnya pada tahun ini, Indonesia telah menjadi tuan rumah untuk ajang balap sepeda motor World Superbike (Nusa Tenggara Barat), Formula E (DKI Jakarta), dan F1 Powerboat Lake Toba (Sumatera Utara) .

 

antara