Akbar

Akbar

20
June

 

VOInews.id- Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin berharap hasil dari Rapat Kerja Pengambilan Keputusan terkait RUU Kesehatan bisa segera disahkan melalui Rapat Paripurna DPR RI dalam waktu dekat. "Rapat kerja ini bisa dibawa ke tahap selanjutnya, yaitu persetujuan tingkat II di Rapat Paripurna DPR RI.

Mudah-mudahan bisa segera kita selesaikan sehingga bisa diimplementasikan dan memberi manfaat secepatnya bagi masyarakat," kata Budi Gunadi Sadikin usai menghadiri Rapat Kerja bersama Komisi IX DPR RI di Jakarta, Senin. Budi mengatakan, RUU Kesehatan Omnibuslaw masuk dalam program legislasi nasional (prolegnas) prioritas DPR RI pada Februari 2023. Pada 7 Maret 2023, DPR RI menyampaikan RUU tersebut kepada Presiden Joko Widodo dan ditindaklanjuti dengan menunjuk Kementerian Kesehatan RI dan kementerian/lembaga terkait untuk menyusun daftar inventarisasi masalah (DIM) dari pihak pemerintah pada 9 Maret 2023.

Budi mengatakan, wacana kemunculan RUU Kesehatan telah ramai diperbincangkan sejak akhir 2022. Tapi banyak pihak menganggap proses penyusunan RUU cenderung terburu-buru dan minim pelibatan masyarakat sipil. Menanggapi catatan dan kritik masyarakat, Kementerian Kesehatan RI mengadakan "public hearing" dan sosialisasi pada 13--31 Maret 2023 dengan melibatkan kelompok organisasi profesi, masyarakat sipil, dan kelompok terkait lainnya. Dikatakan Budi, Badan Legislasi (Banleg) DPR RI telah mengerjakan draft RUU Kesehatan sejak akhir tahun lalu dengan mengundang seluruh pemangku kepentingan, termasuk organisasi profesi.

"Kalau ada yang tidak puas, keinginannya tidak masuk, itu saya rasa wajar di alam demokrasi, pemerintah juga tidak semuanya keinginan bisa 100 persen diterima," katanya. Dikatakan Budi Banleg juga sudah memberikan waktu kepada pemerintah dan masyarakat untuk mengakomodasi perubahan kebijakan. "Itu merupakan hal wajar. Buat kami, tetap suatu saat ada keputusan yang harus diambil sesuai dengan mekanisme formal dan kalau sudah diambil kita bisa diimplementasikan," katanya.

Pada hari ini Komisi IX DPR RI menggelar agenda Rapat Kerja Pengambilan Keputusan RUU Kesehatan untuk disahkan melalui agenda Paripurna DPR RI yang disetujui oleh tujuh dari sembilan fraksi di Komisi IX. Fraksi yang menyetujui adalah PDIP, PPP, PAN, Gerindra, Golkar, Nasdem, dan PKB. Sedangkan sisanya menolak, yakni Demokrat dan PKS. Raker tersebut adalah pembicaraan tingkat I pengambilan keputusan terhadap RUU Kesehatan dengan mendengarkan pendapat fraksi-fraksi untuk selanjutnya diambil keputusan.

Langkah berikutnya, Komisi IX akan meminta ke pimpinan agar DPR membahas di Badan Musyawarah (Bamus) untuk dilanjutkan ke dalam pembicaraan tingkat II berupa pengambilan keputusan di tingkat paripurna. Anggota Fraksi Nasdem Irma Suryani yang dikonfirmasi mengemukakan tahap lanjutan berupa Rapat Paripurna RUU Kesehatan diagendakan berlangsung pada Selasa (20/6). "Rapat Paripurna besok," katanya.

 

antara

20
June

 

VOInews.id- Deputi Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden RI Bey Machmudin mengatakan Kaisar Jepang Hironomiya Naruhito tertarik dengan Kebun Raya Bogor karena terkenang akan cerita dari orang tuanya.

Bey mengatakan bahwa Kaisar Naruhito sewaktu kecil mendengarkan cerita langsung dari orang tuanya, Kaisar Akihito bersama Permaisuri Michiko, yang saat itu ditemani Presiden Soekarno berjalan-jalan di Kebun Raya Bogor pada 1962.

"Bapak Presiden mendapat informasi bahwa Kaisar Naruhito tertarik pada Kebun Raya Bogor karena Naruhito kecil mendengarkan cerita langsung dari orang tuanya saat diantar jalan-jalan oleh Presiden Soekarno pada tahun 1962," kata Bey dalam keterangan resmi diterima di Bogor, Jawa Barat. Mendengar cerita tersebut, Presiden Jokowi mengajak Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako mengunjungi Griya Anggrek yang berada di Kebun Raya Bogor.

Berbeda dengan kunjungan kenegaraan dari pemimpin negara lain yang hanya dipusatkan di Istana Kepresidenan Bogor, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana secara khusus mengajak Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako untuk melihat koleksi anggrek. Presiden Jokowi tampak menyetiri mobil bogie dari Istana Bogor menuju Griya Anggrek, Kebun Raya Bogor, yang ditumpangi Ibu Iriana, Kaisar Naruhito. dan Permaisuri Masako.

"Jadi menanam pohon, ke Kebun Raya, dan 'joint press statement' menjadi rangkaian acara hari ini yang dihadiri Bapak Presiden Jokowi dan Ibu Iriana bersama Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako," kata Bey. Kunjungan Kaisar bertepatan dengan Peringatan 65 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia dan Jepang serta Peringatan 50 Tahun Kerja Sama Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan Jepang.

Kunjungan Kaisar Naruhito juga mengikuti jejak sang ayah dan sang kakek dalam membangun hubungan baik dengan Indonesia. Sang ayah, Kaisar Akihito bersama Permaisuri Michiko berkunjung ke Indonesia pada 1991 dan diterima Presiden Soeharto bersama Ibu Tien Soeharto. Sementara sang kakek, Kaisar Hirohito berkunjung ke Indonesia pada 1962 dan diterima Presiden Soekarno.

 

antara

19
June

 

VOInews.id- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan saat ini pihaknya sedang fokus melakukan perbaikan jalan di 573 ruas jalan di seluruh Indonesia. Usai menghadiri pembukaan Pesta Kesenian Bali (PKB) di Denpasar, Basuki mengatakan saat ini sudah disiapkan total dana anggaran Rp32,7 triliun untuk jalan di daerah. “Nah sekarang yang tahap pertama, sedang disiapkan kita usulkan Rp14,6 triliun untuk 573 ruas jalan di Indonesia,” kata dia. Kepada media Menteri PUPR menyebutkan ada 32 provinsi prioritas diantaranya Lampung, Jambi, Sumatera Utara, dan seputaran Jawa Tengah dan Jawa Barat.

Apabila Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) selesai pada Juni 2023, maka proses perbaikan jalan dapat berlangsung bulan Juli tahun ini, kata dia. Basuki menjelaskan ada beberapa faktor yang menyebabkan kondisi kerusakan jalan pada daerah-daerah tersebut.

Ia mencontohkan kondisi jalan di Halmahera, Kepulauan Maluku dan di Nusa Tenggara Barat yang bertolak belakang dengan proyek prioritas tadi, di mana jalan di sana lebih bagus karena tidak dilintasi truk. “Nusa Tenggara Barat relatif lebih bagus jalan daerahnya karena angkutan beratnya jarang.

Di Sumatera karena banyak sawit, batu bara, nah itu kalau tidak ada prioritas dari pemerintah daerah itu jalan susah, jalan itu minimal lima tahun harus dipelihara,” tuturnya. Untuk Bali sendiri, saat ini pemantapan jalanannya sudah berada di angka 95 persen, sehingga relatif lebih baik daripada provinsi yang disebutnya tadi.

 

antara

19
June

 

VOInews.id- Menteri Pertahanan Turki Yasar Guler mengatakan pada Sabtu bahwa Swedia dapat menjadi anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) seperti Finlandia, jika negara itu memenuhi komitmen memerangi teroris. Guler menunjukkan dukungannya bagi kebijakan "pintu terbuka" aliansi militer tersebut saat bertemu wartawan di Brussels setelah pertemuan menteri-menteri pertahanan NATO. Setelah terjadi perang Rusia di Ukraina, Swedia berusaha bergabung dengan NATO.

Namun, Turki yang menjadi anggota selama 70 tahun, menolak permohonan negara Nordik tersebut karena khawatir, terutama atas kehadiran organisasi teroris PKK di Swedia. Sebelumnya, pada tahun ini Turki telah meratifikasi permohonan Finlandia untuk bergabung dengan NATO, tetapi menangguhkan permohonan Swedia.

Ketika ditanya untuk mengevaluasi partisipasi dalam pertemuan menteri-menteri pertahanan untuk pertama kalinya, Guler mengatakan bahwa persiapan untuk konferensi NATO selanjutnya akan dibahas selama pertemuan itu. Para pemimpin NATO akan bertemu di ibukota Lithuania, Vilnius pada 11-12 Juli dan para sekutu diharapkan untuk mendukung Ukraina dalam jangka panjang untuk memperkuat pencegahan dan pertahanan.

"Kami sekali lagi, menunjukkan dukungan kemi terhadap integritas, kemerdekaan dan kedaulatan wilayah Ukraina, termasuk Krimea," kata Guler. "Kami juga menekankan perlunya penghentian segera permusuhan dan pembentukan gencatan senjata untuk mencegah kehancuran dan tragedi kemanusiaan lebih lanjut," lanjut Guler. Guler juga mengatakan bahwa NATO menekankan pentingnya diplomasi dan siap memainkan peranan dalam hal ini dan dalam bantuan kemanusiaan, seperti yang telah dilakukan selama ini.

Guler mengatakan bahwa dalam kerangka kerja inisiatif Biji-bijian Laut Hitam, yang ditengahi oleh Turki untuk mengatasi krisis makanan global, sekitar 32 juta ton biji-bijian dikirimkan dari pelabuhan Ukraina menuju pasar global oleh ribuan kapal. Dia menekankan pentingnya pengiriman biji-bijian yang cepat, aman, dan terencana. Guler juga menyoroti sidang kedua pertemuan di kantor pusat NATO dan membahas upaya memperkuat sikap pencegahan dan pertahanan aliansi pada lingkungan keamanan saat ini.

Dia mengatakan: "Dalam konteks ini, kami ingat bahwa setelah peristiwa di Kosovo, negara kami, yang memiliki hubungan sejarah dan budaya dengan negara-negara Balkan, segera mengerahkan batalion cadangan tambahan untuk berkontribusi pada perdamaian, ketenangan dan stabilitas di wilayah itu. Kami merinci kontribusi kami terhadap struktur komando dan kekuatan NATO, operasi dan misi, serta upaya di darat, laut, udara, dan ruang angkasa.

" Kami mengharapkan dukungan penuh dari para sekutu kami Guler juga mencatat bahwa mereka menyampaikan pandangan Turki tentang pokok-pokok agenda secara langsung selama pertemuan. Dia mengatakan: "Kami menunjukkan kepekaan kami dalam melawan terorisme, seperti yang kami lakukan di setiap lingkungan. Kami menggarisbawahi bahwa terorisme dalam segala bentuk dan manifestasinya harus diberantas tanpa diskriminasi.

" Kami menekankan tekad kami untuk memberantas seluruh organisasi teroris, termasuk PKK/YPG/PYD, FETO, ISIS, Al-Qaeda, dan lainnya. Kami mengharapkan dukungan penuh dari para sekutu kami mengenai hal ini. Sebuah memorandum trilateral di KTT NATO yang ditandatangani beberapa negara pada Juni tahun lalu menetapkan bahwa Finlandia dan Swedia tidak akan memberikan dukungan kepada YPG/PYD, cabang PKK di Suriah, atau kepada Organisasi Teroris Fetullah (FETO) -- kelompok di balik kudeta yang gagal tahun 2016 di Turki.

 

antara