Akbar

Akbar

16
May

 

VOInews.id- Timnas Indonesia di bawah pimpinan Indra Sjafri kembali ke persaingan merebut medali emas cabang olahraga sepak bola pada SEA Games 2023 setelah terakhir kali mendapatkan kesempatan tersebut pada SEA Games 2019 Filipina. Jika di Filipina harus berhadapan dengan Vietnam di partai puncak dan hanya puas dengan medali perak, kini Timnas Garuda Muda pada SEA Games 2023 Kamboja harus berhadapan dengan Thailand di Olympic Stadium Phnom Penh, Selasa pukul 19.30 WIB.

Laga ini memang pantas untuk ditunggu oleh pecinta sepak bola. Bagi Indonesia, momen ini bisa dijadikan untuk meredakan rasa haus emas kejuaraan dua tahunan itu, yang sudah tidak didapat selama 32 tahun. Terakhir kali diraih pada SEA Games 1991 Manila. Sedangkan bagi Thailand, lolosnya ke final ini juga menjadi kesempatan untuk mengembalikan kejayaan setelah dalam dua edisi SEA Games gagal merebut emas. Tim yang berjuluk Gajah Perang muda ini terakhir kali merebut emas pada SEA Games 2017 Malaysia.

16
May

 

VOInews.id- Presiden Recep Tayyip Erdogan unggul dalam putaran pertama pemilu Turki, sedangkan pesaingnya menghadapi tantangan berat dalam upayanya mencegah Erdogan memperpanjang kekuasaannya pada pemilu putaran kedua 28 Mei mendatang. Saham-saham perusahaan Turki melemah setelah mendapatkan kabar yang menunjukkan Erdogan berada tepat di bawah ambang batas 50 persen yang dibutuhkan untuk mencegah pemilihan presiden putaran kedua.

Aliansi Rakyat pimpinan Erdogan, terdiri dari Partai AKP yang berakar Islam dan mitra nasionalisnya, diperkirakan memenangkan suara mayoritas parlemen dengan menguasai 321 dari total 600 kursi. Hal itu akan menaikkan peluang Erdogan memenangkan pilpres putaran kedua.

"Pemenangnya sudah pasti negara kita," kata Erdogan dalam pidatonya di markas Partai AKP di Ankara, semalam. Dari 99 persen kotak suara yang telah dihitung, Erdogan memimpin dengan 49,4 persen suara, sedangkan Kemal Kilicdaroglu meraih 44,96 persen suara, kata Ketua Dewan Pemilu Turki Ahmet Yener kepada wartawan. Yang memberikan suara pada pemilu kali ini mencapai 88,8 persen.

 

antara

16
May

 

VOInews.id- Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, untuk menjadi wirausaha kini semakin mudah dengan tersedianya berbagai dukungan mulai dari program meringankan dari pemerintah sampai banyaknya media digital yang tersedia. "Menjadi wirausaha itu mudah. Jangan takut," ujar Teten dalam acara "Kick Off Peningkatan Kapasitas Start Up dan Workshop Entrepreneur Hub Sumatera Utara" di Auditorium Universitas Sumatera Utara (USU), Medan.

Kepala Staf Kepresidenan Indonesia periode 2015-2018 itu menegaskan, satu hal yang penting untuk memulai langkah berwirausaha adalah dengan memiliki ide. Menurut Teten, ide atau gagasan ini dapat diwujudkan dengan berbagai cara. Salah satunya dengan memanfaatkan program "Entrepeneur Hub" dari Kementerian Koperasi dan UKM. "Entrepreneur Hub", dia melanjutkan, menjadi wadah untuk mempertemukan mereka yang ingin merintis usaha dengan pelaku UMKM, produsen maupun sektor pendukungnya. "Melalui 'entrepreneur hub', kami mencoba berkolaborasi agar anak-anak muda lebih gampang berbisnis," kata Teten.

Dia menambahkan, Indonesia pun saat ini mempunyai banyak para pengembang perusahaan perintis (start up) di bidang teknologi yang turut membantu seseorang untuk menjadi wirausaha. Teknologi, disebut Teten memiliki peranan penting di perkembangan dunia usaha terutama bagaimana mempertemukan konsumen ke produsen. "Jika melihat dari data startupranking.com, Indonesia ada di peringkat enam dunia soal penghasil 'start up' digital. Dari antara itu, ada pula yang sudah menjadi 'decacorn' dan 'unicorn'," tutur Teten.

Sementara dari sisi pemerintah, pihak yang ingin memulai usaha mendapatkan insentif dengan menurunkan suku bunga KUR Super Mikro, KUR untuk pelaku UMKM pemula dengan plafon pinjaman maksimal Rp10 juta, dari enam persen menjadi tiga persen. Bukan cuma itu, pada tahun 2023, Pemerintah Indonesia juga menyiapkan KUR sebesar Rp450 triliun pada tahun 2023 atau naik 20 persen dari tahun sebelumnya (Rp373 triliun). "Pemerintah selalu memperbaiki ekosistem bisnis, contohnya dengan memperluas akses pembiayaan," ujar Teten.

 

antara

15
May

 

VOInews.id-Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PB PGI) Japto Soelistyo Soerjoesoemarno mensyukuri keberhasilan tim golf Indonesia, yang berhasil membawa pulang dua medali dari partisipasi di SEA Games 2023. Cabang olahraga golf menyumbang dua medali bagi tim Indonesia, dengan rincian satu medali perak dari nomor beregu putri, dan satu medali perunggu dari nomor beregu putra.

"Sekarang kita harus berterima kasih dengan apa yang mereka dapat, bahwa paling tidak golf yang hanya tujuh orang bisa menyumbang dua medali, menambah medali kita. Jangan dibandingkan sama yang lain, 20 atlet, 30 atlet. Gak dapat sekian banyak.

Kita dengan hanya tujuh, bisa menghasilkan dua, Alhamdulillah," kata Japto saat ditemui setelah acara penyambutan atlet SEA Games di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu malam. Japto yang baru terpilih sebagai Ketua Umum PB PGI pada Februari silam untuk menggantikan Murdaya Po, menyatakan bahwa persiapan PGI untuk para atlet golf SEA Games 2023 tergolong sempit. Meski demikian, para atlet golf itu masih dapat mengikuti beberapa turnamen di luar negeri sebelum kemudian mengikuti pemusatan latihan dan berangkat ke SEA Games.

"Nah kemudian Alhamdulillah kita punya stok atlet yang cukup bagus dan terlatih hasil binaan Pak Po, pengurus yang lama," ucap tokoh organisasi masyarakat Pemuda Pancasila itu. Japto yang sebelumnya memasang target meraih dua medali emas itu, mengaku tidak kecewa dengan capaian para atlet golf Indonesia pada SEA Games 2023.

Masalah suhu panas serta berbagai kendala teknis yang sempat menimpa kontingen Indonesia, disadarinya menjadi salah satu faktor mengapa tim golf gagal membawa pulang medali emas.

"Soal dapat emas atau apa segala macam itu kan artinya prestasi dan keuntungan yang didapat pada waktu yang tepat. Nah sekarang mereka ini sudah buat yang terbaik, nyaris dapat emas yang ladiesnya, cuma ya nasib garis tangannya belum sampai," ujar Japto.

 

antara