(voinews.id)Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah memfasilitasi eksportir asal Indonesia dan importir di Arab Saudi sehingga terjalin hubungan bisnis, khususnya dalam hal penyediaan kebutuhan makanan dan minuman bagi jamaah haji Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Konsul Jenderal RI Jeddah Eko Hartono, dalam wawancara dengan Voice of Indonesia, Rabu (01/02). Menurut Eko, perputaran uang khusus makanan dan minuman bagi jamaah haji asal Indonesia 2022 lalu mencapai 500 milyar rupiah dari total perputaran uang dari kegiatan haji tahun lalu yang mencapai 15 Triliun rupiah.
Karenanya, pihak KJRI berupaya mempertemukan para eksportir dan importir dari kedua negara melalui penyelenggaraan Haji Expo Indonesia 2023, dengan harapan terjadi kesepakatan bisnis sebanyak-banyaknya antara kedua pihak selama pameran yang berlangsung 1 hingga 2 Februari 2023. Eko mengungkap masih relatif sedikitnya produk asal Indonesia di Arab Saudi dan tantangan sulitnya produk makanan minuman Indonesia untuk bisa menembus pasar negara Timur-Tengah tersebut.
Konjen RI Jeddah Eko Hartono menambahkan, produk makanan dan minuman merupakan bagian dari catering, salah satu dari 3 aspek penting yang dibutuhkan jamaah haji, selain sarana akomodasi dan transportasi.
Pada Haji Expo Indonesia kali ini, KJRI Jeddah mengundang para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) asal Indonesia dan para aggregator berpengalaman dalam menembus pasar Arab Saudi, Selain itu masih menurut EKO, permintaan penyediaan produk makanan-minuman Indonesia sangat tinggi sepanjang tahun, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan jamaah haji Indonesia, namun juga jamaah umroh tanah air.
(VOI/GUS)
(voinews.id)- Rusia pada Rabu akan memulai proyek percontohan untuk menerapkan praktik keuangan Islam atau syariah di beberapa wilayah dengan jumlah penduduk muslim terbanyak. Percobaan itu akan dilaksanakan di Dagestan, Chechnya, Bashkiria dan Tatarstan dan akan berlangsung selama dua tahun.
Setelah itu, pihak terkait akan memutuskan kecocokan keuangan model itu untuk Rusia. Alexander Kazakov, seorang pakar senior di Asosiasi Pakar Keuangan Islam Rusia, mengatakan kepada Anadolu bahwa saat ini momen untuk melupakan pasar keuangan Barat dan fokus untuk bekerja sama dengan Arab dan negara-negara Asia.
Kazakov mengatakan pada tingkat perusahaan, sudah jelas bahwa semua pusat keuangan Barat tertutup bagi modal dari Rusia, tidak ada pilihan lain selain mencari alternatif lain yang menghasilkan. Ia menambahkan bahwa sudah waktunya untuk melupakan keberadaan London dan berkonsentrasi pada Beijing, New Delhi, Singapura, Kuala Lumpur dan negara-negara Teluk.
Kazakov mengungkapkan bahwa Negara Bagian Duma mengesahkan pada sidang pertama uu terkait mitra keuangan, dimana sebutan ‘mitra keuangan’ mengacu pada produk keuangan berbasis prinsip Islam. “Begitu diadopsi, keberadaan instrumen keuangan alternatif ini akan diakui di tingkat legislatif di Rusia. Ini adalah langkah politik yang penting baik di dalam negeri maupun dalam hubungannya dengan mitra asing kami yang sebenarnya," katanya.
Menurut Kazakov, perbankan Islam telah berkembang pesat beberapa tahun terakhir dengan Timur Tengah menjadi pusat terbesar perbankan syariah dan Malaysia bagi pasar efek syariah. Saat ditanya mengenai model keuangan syariah dapat disandingkan dengan sistem keuangan Barat, Kazakov mengatakan akan menjalankan dan melihat hasilnya. Sistem keuangan Barat saat ini dalam krisis serius. Segala sesuatu akan tergantung pada bagaimana sistem itu dapat selamat dari krisis dan jika dapat selamat dari krisis itu.
Di Rusia, ada sejumlah organisasi keuangan Islam ritel yang berjalan sukses, dan sistem keuangan Islam memiliki prospek bagus karena permintaan yang sangat banyak dari lebih dari 20 juta umat Muslim Rusia. Afiliasi keagamaan tidak berkaitan dengan penggunaan sistem keuangan syariah Berbicara tentang poin-poin penting dari keuangan Islam, Kazakov mengatakan perbedaan utamanya adalah bahwa keuangan Islam melarang pembebanan bunga. Seingatnya sistem keuangan tradisional di dunia Kristen dan Muslim melarang riba, namun pinjaman berbunga akhirnya menemukan jalan mereka ke bisnis Eropa.
“Perbankan Islam menawarkan kemitraan, yang melibatkan partisipasi kedua belah pihak dalam keuntungan dan kerugian, sementara pinjaman berbunga harus dibayarkan tanpa mempedulikan hasil dari kegiatan peminjam,” kata Kazakov. Keuangan Islam terdiri dari dua model dasar-kemitraan atau Musyarakah dan pembayaran secara angsuran atau Murabahah. Mari lihat bagaimana kedua sistem bekerja dengan menggunakan contoh pinjaman hipotek konvensional.
Dalam kemitraan -- Musyarakah -- bank bersama dengan klien memperoleh real estat dalam kepemilikan bersama. Klien pindah ke objek yang dibeli dan membayar sewa ke bank secara proporsional dengan saham, dan klien secara bertahap membeli saham bank tersebut.
Dalam kasus kedua – Murabahah – bank, sesuai dengan instruksi klien, membeli real estat dengan harga spot (saat ini) – dan menjualnya kepada klien, yang membayar dengan cicilan dengan margin tertentu dari harga spot. Secara teknis margin itu bisa dihitung sebagai persentase dari harga pembelian, tetapi dari segi syariah, margin perdagangan seperti itu diperbolehkan dan tidak termasuk riba.
Fitur lain dari perbankan Islam adalah tidak adanya bunga pada kartu kredit, kata pakar itu . Ia juga menekankan bank Islam dalam setiap kasus harus memastikan bahwa setiap pekerjaan keuangan terkait erat dengan investasi atau perdagangan syariah dan tidak menyembunyikan pinjaman berbunga. Menurut Kazakov prinsip umum keuangan syariah adalah hubungan pembiayaan yang tidak dapat dipisahkan dengan ekonomi riil dan ketidakmungkinan menggunakan uang sebagai objek penjualan. Afiliasi keagamaan tidak memberikan batasan untuk menggunakan sistem keuangan Islam, lanjut Kazakov, mencatat bahwa badan hukum, yang juga menggunakan layanan bank, pada prinsipnya tidak dapat mempraktikkan agama.
Sumber : Anadolu
(voinews.id)- Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke Pasar Baturiti, Tabanan, Bali, Kamis, untuk mengecek langsung harga barang sekaligus menyerahkan paket sembako berisi beras, minyak, teh, dan biskuit kepada pedagang pasar dan masyarakat. Pasar Baturiti menjadi tujuan kedua kunjungan kerja Presiden RI bersama rombongan menteri dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo di Bali setelah mereka tiba di Pulau Dewata, Rabu (1/2). “Ke Pasar Baturiti Tabanan, saya mau ngecek harga-harga.
Tadi saya ngecek harga minyak masih baik Rp15 ribu. Ada kenaikan sedikit, tetapi saya kira biasa naik turun, (tetapi masih di kisaran, red.) Rp15 ribu,” kata Presiden selepas meninjau harga-harga di Pasar Baturiti selama lebih dari 20 menit.
Ia menambahkan harga-harga barang lainnya masih cenderung stabil, meskipun harga beras memang naik. “Harga beras memang naik. Di semua provinsi memang naik,” kata Presiden Jokowi. Presiden bersama Ibu Negara tiba di Pasar Baturiti sekitar pukul 08.30 WITA dan kedatangan keduanya disambut Bupati I Komang Gede Sanjaya beserta istri.
Kedatangan orang nomor wahid di Indonesia itu disambut riuh tepuk tangan dan sapaan masyarakat yang antusias memanggil Presiden, “Pak Jokowi!” Usai menyapa dari kejauhan, Presiden bersama Ibu Negara dan sejumlah menteri, seperti Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Bali I Wayan Koster, dan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden Marsekal Muda (Marsda) TNI Wahyu Hidayat Soedjatmiko langsung menghampiri pedagang pasar mulai dari area luar bangunan, kemudian ke dalam kompleks pasar.
Di sepanjang kegiatan itu, Presiden menyempatkan diri berbincang dan menyerahkan paket bantuan sembako, menyalami para pedagang, dan masyarakat. Usai berkeliling pasar selama 20 menit, Ibu Negara keluar terlebih dahulu dari kompleks pasar. Ia mengaku sempat membeli buah, seperti jeruk dan kedondong dari para pedagang. Begitu pula dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Keduanya menyempatkan diri membeli buah dari pedagang. Tidak berbeda dari kunjungan Presiden RI di Pasar Seni Sukawati, Gianyar, Rabu (1/2), Jokowi membagikan kaus berwarna hitam bergambar wajahnya kepada para pedagang dan masyarakat. Kegiatan membagi-bagikan kaus itu berlangsung selama kurang lebih 10 menit.
Warga yang antusias melambaikan tangan ke arah Jokowi yang berharap mendapat lemparan kaus dari Presiden yang berdiri di dekat Mobil Kepresidenan. Presiden bersama rombongan meninggalkan Pasar Baturiti pada pukul 09.00 WITA untuk melanjutkan perjalanan ke Buleleng. Di Buleleng, Presiden dijadwalkan meresmikan Bendungan Tamblang.
antara
(voinews.id)Pemerintah Jepang menilai potensi kerja sama dan pasar di Indonesia begitu besar sehingga memberi nilai menarik tersendiri untuk investasi dan bisnis. “Memang pasar 270 juta (orang penduduk Indonesia) itu cukup menarik untuk business-to-consumer (B2C) langsung,” kata Koordinator Senior Regional Divisi Asia Tenggara Kementerian Luar Negeri Jepang Miyakawa Katsutoshi kepada Antara di Tokyo, Selasa petang.
Menurut Miyakawa, beberapa perusahaan telah melakukan investasi berbisnis dengan skema B2C mulai dari sektor ritel hingga makanan dan minuman di Indonesia. Hal itu, ujar dia, dinilai menjadi pendorong yang baik bagi perluasan kerja sama kedua negara dalam mendukung peningkatan hubungan bilateral yang telah terbangun selama 65 tahun.
Pemerintah Jepang pun menyampaikan keseriusannya untuk terus meningkatkan kerja sama yang baik bersama Indonesia dalam memperingati 65 tahun hubungan diplomatik kedua negara pada 2023, baik di sektor ekonomi, maupun politik.
“Kita terus menjalin hubungan baik yang berjalan sudah sangat lama sejak 1958, hal itu sangat bersejarah bagi hubungan dua negara,” kata Miyakawa. Menurut dia, saat ini Indonesia dan Jepang telah menyepakati hubungan sebagai mitra strategis mulai tingkat bilateral, regional, hingga internasional. Indonesia, lanjutnya, juga merupakan negara terbesar di kawasan Asia Tenggara yang berperan dalam membangun kawasan. “Sekitar 40 persen GDP (Produk Domestik Bruto/PDB) ASEAN itu adalah Indonesia,” jelas Miyakawa.
antara