Akbar

Akbar

11
October

 

(voinews.id)- Polisi Kerajaan Malaysia (PDRM) menyatakan siap menghadapi Pemilihan Umum (PRU) ke-15 dan mengerahkan 94.411 aparat untuk mengawal jalannya pesta demokrasi di negara tersebut. Kepala Polisi Kerajaan Malaysia Acryl Sani Bin Haji Abdullah Sani dalam pernyataan kepada media di Kuala Lumpur, mengatakan PDRM mencatat pengumuman Perdana Menteri Ismail Sabri Yaakob bahwa Parlemen ke-14 dibubarkan.

Pembubaran dilaksanakan pada 10 Oktober 2022 untuk memberi jalan bagi penyelenggaraan PRU ke-15. Acryl mengatakan PDRM siap menghadapi pemilu mendatang dan akan mengerahkan 94.411 dari 120.557 anggota kepolisian untuk tugas terkait.

Pada saat yang sama, ia mengatakan PDRM juga akan bekerja bersama dengan instansi terkait, terutama Komisi Pemilihan Malaysia untuk memastikan proses pesta eemokrasi di Malaysia berjalan lancar. Acryl juga mengatakan persiapan telah dilakukan kepolisian untuk bergandengan tangan dengan lembaga penyelamat lainnya guna menghadapi kemungkinan bencana alam selama pelaksanaan PRU ke-15 mendatang.

PDRM meminta kerja sama semua pihak untuk berperan agar proses pemilihan umum berlangsung tanpa ada kejadian yang tidak diinginkan, katanya. "Sebagai anggota masyarakat yang sudah dewasa dalam menghadapi skenario politik, upaya semua pihak untuk menghindari menyentuh hal-hal sensitif sangat diperlukan," kata Acryl. PDRM, ujar dia, berkomitmen menjalankan tugas untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat selalu terjaga.

 

antara

10
October

 

(voinews.id)- Pemerintah Jepang  menjatuhkan sejumlah sanksi baru kepada Rusia karena telah mencaplok empat wilayah Ukraina. Menanggapi situasi di Ukraina, Menteri Luar Negeri Jepang Yoshimasa Hayashi saat konferensi pers mengatakan bahwa "telah dibuat satu keputusan untuk mengambil langkah pembekuan aset milik Rusia dan pemangku kepentingan regional yang terlibat langsung dalam pencaplokan sejumlah daerah di wilayah timur dan selatan Ukraina.

" "Jepang tidak dapat memaafkan upaya sepihak untuk mengubah status quo secara paksa dan mengambil tindakan berbasis dua pilar untuk memberlakukan sanksi tegas terhadap Rusia dan mendukung Ukraina melalui koordinasi dengan komunitas internasional seperti negara-negara G7," kata Hayashi.

Langkah pembekuan aset oleh Jepang muncul setelah Rusia mencaplok empat wilayah Ukraina, yakni Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia dan Kherson, menyusul referendum di area tersebut yang banyak dikecam komunitas internasional. Majelis Umum PBB yang beranggotakan 193 negara akan membahas pencaplokan wilayah Ukraina itu pada 10 Oktober mendatang. Sanksi terbaru Tokyo itu mengikuti larangan ekspor peralatan canggih ke Rusia pada Mei tahun ini.

 

antara

10
October

 

(voinews.id)- Satuan Tugas Penanganan COVID-19 melaporkan 6.270.535 orang sembuh dan menjadi penyintas, menurut data yang dihimpun di Jakarta, Minggu. Dalam data tersebut, 1.273 orang sembuh dari COVID-19 per hari ini. Kasus aktif menurun 281 orang, sehingga kini pasien yang tengah perawatan medis akibat COVID-19 sebanyak 16.208 orang DKI Jakarta mencatat angka sembuh dari COVID-19 paling banyak dibandingkan provinsi lainnya, yakni 684 orang.

Sementara kasus konfirmasi positif bertambah sebanyak 999 orang, dan menjadikan total kasus sebanyak 6.444.984 orang. Angka meninggal dunia akibat COVID-19 bertambah tujuh orang pada hari ini, menjadikan total korban sebanyak 158.205 orang. Positivity rate spesimen harian senilai 6,72 persen, dan positivity rate orang harian sebesar 6,96 persen. Sebanyak 1.519 orang diawasi sebagai suspek, dari hari pengetesan 29.357 spesimen.

Pemerintah telah melonggarkan pembatasan kegiatan masyarakat yang ditujukan untuk mencegah penularan COVID-19, tetapi tetap menjalankan upaya-upaya untuk mencegah dan mengendalikan penularan penyakit tersebut, termasuk di antaranya melaksanakan vaksinasi.

Pemerintah mendorong warga untuk menjalani vaksinasi dosis ketiga atau dosis penguat guna meningkatkan ketahanan tubuh terhadap serangan virus corona tipe SARS-CoV-2 penyebab COVID-19. Pakar kesehatan Profesor Zubairi Djoerban menekankan bahwa vaksinasi tetap dibutuhkan untuk mencegah penularan virus corona meski saat ini kasus penularan COVID-19 sudah menurun dan angka kematian akibat penyakit itu sudah rendah.

"Penularan belum terkendali, masih banyak banget, hanya tidak seberat yang dulu dan yang masuk rumah sakit, yang meninggal, sedikit. Vaksinasi tetap harus," katanya.

 

antara

10
October

 

(voinews.id)- Dua peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia (UMI) menerima penghargaan internasional pada kegiatan "The 5th International Conference On Quality and Evidence Based in Prophetic Medicine In Abu Dhabi", Uni Emirat Arab, terkait penelitian kurma ajwa.

Kepala Humas UMI Makassar Nurjanah Abna di Makassar, Senin, mengatakan dua peneliti sekaligus Dosen FK UMI itu masing-masing Farah Ekawati Mulyadi M Biomed dan dr Marzelina Karim M Biomed .

"Keduanya mendapatkan Award Certificate Of Best Abstract dari 43 peserta dari berbagai negara di ajang The 5th International Conference On Quality and Evidence Based in Prophetic Medicine In Abu Dhabi, pada 8-9 Oktober 2022," ujarnya. Ia menjelaskan, penghargaan ini diberikan atas penelitian dan publikasi dr Farah Ekawati Mulyadi dengan judul penelitian “The Effect of Ajwa Dates (Phoenix dactylifera L) Consumption to Anti-Mullerian Hormone (AMH) Level of Perimenopausal".

Sedangkan dr Marzelina Karim dalam penelitiannya mengangkat judul penelitian/publikasi “The Effect of Giving Ajwa Date Extract (Phoenix dactylifera L.) on the Gut Microbiota of Rats induced by a High-Fat Diet”.

Ia mengatakan, prestasi internasional ini tentu semakin memberi semangat kepada tim peneliti FK UMI untuk semakin produktif dalam meneliti dan publikasi terkait penelitian ajwa sebagai nutrisi yang sangat direkomendasikan oleh Rasulullah SAW.

Pencapaian ini juga tidak lepas dari kerjasama dan kerja keras seluruh tim penelitian FK UMI dan dukungan dari pembimbing dari Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin serta dukungan utama dari Rektor UMI bersama jajarannya. Prestasi ini juga diharapkan dapat mendukung harapan dan visi Fakultas Kedokteran UMI menuju Akreditasi Unggul LAM PTKES dan menuju UMI berkelas dunia (world Class University).

 

antara