Akbar

Akbar

28
July

 

(voinews.id)Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) siap memfasilitasi rencana PT Krakatau Steel (Persero), Tbk (PT KS) dan Posco untuk memperluas kapasitas produksi dan produksi baja otomotif untuk kendaraan listrik dengan total rencana investasi mencapai 3,5 miliar dolar AS.

Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dengan Direktur Utama PT KS Silmy Karim dan CEO Posco Kim Hag-Dong, dan disaksikan langsung Presiden Joko Widodo di Seoul, Korea Selatan, Kamis.

Selain perluasan kapasitas produksi dan produksi baja otomotif untuk kendaraan listrik yang akan dimulai pada tahun 2023 mendatang, kerja sama itu juga dilakukan dalam rangka fasilitasi rencana proyek pengembangan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Bahlil berharap perluasan investasi yang dilakukan akan berjalan sesuai rencana sehingga dapat berkontribusi untuk mendorong peningkatan produksi baja otomotif di Indonesia serta mempercepat terwujudnya pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Ia juga memastikan fasillitasi Kementerian Investasi/BKPM terkait dengan proses perizinan dan insentif yang akan diberikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Meskipun memastikan komitmen untuk memberikan dukungan dari sisi perizinan dan insentif, Bahlil menekankan kembali adanya kewajiban untuk melakukan kolaborasi dengan pengusaha lokal dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di daerah.

Keterlibatan pelaku UMKM dalam proyek kerja sama ini juga dipastikan oleh Kementerian Investasi/BKPM, dengan tetap memperhatikan kapabilitas dan kapasitas pengusaha lokal sebagai rantai pasok dan pemasok potensial. Direktur Utama PT Krakatau Steel Silmy Karim menyampaikan dukungan pemerintah yang sangat membantu perkembangan rencana perluasan investasi Krakatau Steel dan Posco ini.

 

antara

28
July

(voinews.id)Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tunis mendapat kepercayaan sebagai tamu kehormatan dalam pameran ekonomi kreatif, perabotan, dan kerajinan tradisional yang berlangsung di Sousse, Tunisia pada 22-31 Juli 2022.

Indonesia menjadi tamu kehormatan karena dikenal mempunyai pengalaman dalam ekonomi kreatif dan kerajinan tradisional serta berperan dalam perdagangan perabotan ke Tunisia, kata KBRI Tunis dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Kamis.

Kegiatan pameran itu diikuti oleh 350 pelaku bisnis dari berbagai provinsi di Tunisia.

Duta Besar RI untuk Tunisia Zuhairi Misrawi bersama Gubernur Sousse Nabil Farjani membuka secara resmi salah satu pameran terbesar di kota wisata dan industri Tunisia itu yang sudah berlangsung sejak 1955.

Zuhairi menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Tunisia atas hubungan Indonesia-Tunisia yang terus berkembang, dan salah satunya terlihat melalui partisipasi Indonesia dalam pameran ekonomi kreatif di negara itu.

"Saya menerima apresiasi yang luar biasa dari partisipasi Indonesia dalam pameran furniture, ekonomi kreatif, dan kerajinan tradisional di pameran Sousse. Indonesia menjadi tamu kehormatan dan satu-satunya negara yang ikut serta dalam pameran," kata Zuhairi.

Zuhairi bersama Sousse membuka secara resmi pameran dan meninjau langsung berbagai produk ekonomi kreatif yang dipamerkan.

"KBRI Tunis dalam pameran itu memperkenalkan dan mempromosikan perabotan, kerajinan tradisional, ekonomi kreatif, dan kebudayaan Nusantara," ujar Zuhairi.

Dia juga menyebutkan bahwa perabot dari Indonesia sudah dikenal luas, begitu pula ekonomi kreatif dan kerajinan tradisional Indonesia yang mampu menjadi penopang ekonomi warga dan bisa menembus pasar tradisional.

"Saya sampaikan bahwa furniture asal Indonesia menjadi favorit hotel, restoran, kafe, dan rumah-rumah kelas menengah di Tunisia. Kami sangat bangga dengan apresiasi warga Tunisia terhadap furniture asal Indonesia," ucapnya.

"Oleh sebab itu, saya menyampaikan potensi kerja sama (Indonesia-Tunisia) dalam bidang ekonomi kreatif dan kerajinan tradisional, sehingga kedua negara dapat membuka pasar," lanjutnya.

 

antara

28
July


(voinews.id)Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat lebih dari 18 ribu kasus cacar monyet yang dilaporkan secara global dari 78 negara, dengan mayoritas di Eropa.

Sejauh ini, 98 persen kasus di luar negara-negara di Afrika di mana virus itu merupakan endemik telah dilaporkan pada pria yang berhubungan seks dengan pria, kata WHO, Rabu.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mendesak kelompok pria sesama jenis untuk mempertimbangkan mengurangi jumlah pasangan seksual mereka dan meminimalisasi kontak dengan pasangan baru.

"Ini adalah wabah yang dapat dihentikan ... cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan mengurangi risiko paparan," kata Tedros dalam konferensi pers dari Jenewa.

"Itu berarti membuat pilihan yang aman untuk diri sendiri dan orang lain," ujar dia, melanjutkan.

WHO telah menyatakan wabah cacar monyet sebagai darurat kesehatan global.

Badan PBB tersebut merekomendasikan vaksinasi untuk kelompok berisiko tinggi, termasuk pria yang berhubungan seks dengan pria dengan banyak pasangan seksual dan petugas kesehatan.

WHO memperingatkan bahwa perlu beberapa minggu setelah mendapatkan dosis kedua vaksin untuk sepenuhnya terlindungi, jadi seseorang harus mengambil tindakan pencegahan lain sampai saat itu.

Sekitar 10 persen pasien telah dirawat di rumah sakit selama wabah saat ini dan lima telah meninggal, semuanya di Afrika.

Cacar monyet telah menjadi masalah kesehatan masyarakat yang di beberapa bagian Afrika selama beberapa dekade, tetapi kasus-kasus mulai dilaporkan di luar negara-negara endemik pada Mei.

Penyakit itu biasanya menyebabkan gejala ringan hingga sedang, termasuk demam, kelelahan, dan lesi kulit yang menyakitkan yang akan sembuh dalam beberapa minggu.

Tedros mengatakan ada sekitar 16 juta dosis vaksin yang disetujui yang tersedia, tetapi hanya dalam jumlah besar, sehingga akan memakan waktu beberapa bulan untuk memasukkannya ke dalam botol.

WHO mendesak negara-negara yang memiliki stok untuk berbagi vaksin sementara pasokan terbatas.


Sumber: Reuters

28
July


(voinews.id)Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menyambut baik pencabutan pembatasan impor produk makanan dari Jepang oleh Indonesia yang diberlakukan akibat krisis nuklir Fukushima.


Pencabutan pembatasan produk makanan dari tujuh prefektur itu dapat menyemangati warga di daerah yang terkena bencana, jelas Kishida di Tokyo, Rabu.

Presiden Indonesia Joko Widodo, jelas Kishida, telah mencabut semua pembatasan impor untuk produk makanan Jepang yang dilakukan akibat krisis nuklir pada tahun 2011.

Dalam jumpa pers gabungan usai pertemuan dengan Jokowi di Tokyo, Kishida mengatakan Jepang dan Indonesia menegaskan kembali kerja sama untuk mewujudkan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. Jepang juga berjanji untuk membantu lebih lanjut memperkuat keamanan maritim di kawasan.

"Saya berharap kerja sama keamanan bilateral, termasuk pertukaran pertahanan, akan semakin maju", kata Kishida, menambahkan Angkatan Darat Bela Diri Jepang dijadwalkan turut dalam latihan gabungan multinasional di Indonesia pada Agustus untuk pertama kalinya.

Jokowi, pada perjalanan kedua atas kunjungan ke tiga negara, mengatakan dia meminta Jepang untuk mempermudah atau menghapus tarif yang diberlakukan kepada ikan tuna, nanas dan pisang dari Indonesia.

Presiden Jokowi juga menyampaikan bela sungkawa atas kematian mantan perdana menteri Shinzo Abe yang ditembak pada awal Juli. Jokowi mengatakan bahwa Abe membantu meningkatkan hubungan bilateral menjadi kemitraan strategis.

Selain itu karena Indonesia akan memimpin KTT G20 di Bali pada November, Kishida dan Jokowi sepakat untuk bekerja sama dengan erat.

Indonesia telah mengundang Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy untuk datang ke KTT G20 di tengah perang Rusia di Ukraina.

Dalam kunjungan yang keempat sebagai Presiden ke Jepang, Jokowi juga dijadwalkan bertemu Kaisar Naruhito sebelum berangkat ke Korea Selatan.

Kunjungan tersebut mendahului peringatan 65 tahun hubungan diplomatik antara Jepang dan Indonesia tahun depan, sementara tahun ini juga memperingati 50 tahun persahabatan antara Jepang dan ASEAN.

Dalam beberapa tahun terakhir, Jepang dan Indonesia telah mendorong kerja sama di sektor keamanan dimana partisipasi Angkatan Darat Jepang dalam latihan gabungan militer Garuda Shield mendatang menjadi contoh terbaru.

Indonesia dan Amerika Serikat juga mengundang negara lain, termasuk Australia dan Singapura, untuk berpartisipasi dalam latihan tahunan di tengah kegiatan militer China yang meningkat di kawasan Indo-Pasifik.

Sumber: Kyodo-OANA:antara