Akbar

Akbar

25
March

(Voinews.id)Harga minyak mentah jatuh dua persen pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), setelah Uni Eropa (UE) tidak dapat menyetujui rencana untuk memboikot minyak Rusia dan laporan bahwa ekspor dari terminal Caspian Pipeline Consortium (CPC) Kazakhstan sebagian dapat dilanjutkan.

Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Mei merosot 2,57 dolar AS atau 2,1 persen, menjadi menetap di 119,03 dolar AS per barel.

Sementara itu, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman April tergerus 2,59 dolar AS atau 2,3 persen, menjadi ditutup di 112,34 dolar AS per barel.

Pada Rabu (23/3/2022), kedua kontrak acuan minyak ditutup pada level tertinggi sejak 8 Maret.

Para pemimpin Uni Eropa akan sepakat pada pertemuan puncak dua hari yang dimulai Kamis (24/3/2022) untuk bersama-sama membeli gas alam ketika mereka berusaha untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar Rusia, dengan beberapa mengatakan mereka tidak akan memenuhi permintaan Moskow untuk membeli minyak dan gas menggunakan rubel.

Tetapi negara-negara Uni Eropa tetap terbelah atas apakah akan memberikan sanksi langsung terhadap minyak dan gas Rusia, sebuah langkah yang sudah diambil oleh Amerika Serikat.

Invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari telah mendorong Uni Eropa berjanji untuk memangkas ketergantungan pada bahan bakar fosil Rusia dengan menaikkan impor dari negara lain dan dengan cepat memperluas energi terbarukan.

Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) menawarkan bantuan militer baru kepada Kyiv dan menugaskan lebih banyak pasukan ke sayap timurnya saat London dan Washington memberlakukan sanksi baru terhadap Moskow.

Tetapi tanpa embargo Uni Eropa atas minyak Rusia, analis Commerzbank, Carsten Fritsch mengatakan sanksi tidak mungkin berdampak besar pada pasar minyak.
Karena Uni Eropa tetap terpecah dalam memberlakukan larangan langsung pada minyak Rusia, analis di Rystad Energy mengatakan India dan China dapat mengimpor lebih banyak barel Rusia untuk meningkatkan produksi produk olahan mereka.

Amerika Serikat dan sekutunya, sementara itu, sedang mendiskusikan kemungkinan pelepasan minyak terkoordinasi lebih lanjut dari penyimpanan untuk membantu menenangkan pasar minyak.

Juga membebani harga minyak mentah, dolar menguat untuk keempat kalinya dalam lima sesi. Dolar yang lebih kuat membuat minyak lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Harga minyak turun lebih jauh setelah ICE (Intercontinental Exchange) meningkatkan margin untuk minyak mentah berjangka Brent Mei sebesar 19 persen efektif 25 Maret, pembaruan margin ketiga tahun ini.

Perdagangan bergejolak untuk kedua patokan minyak mentah, yang naik ke tertinggi baru dua minggu di awal sesi karena kekhawatiran pasokan yang masih ada termasuk laporan awal bahwa pemuatan ekspor minyak mentah dihentikan di terminal CPC Kazakhstan menyusul kerusakan akibat badai.

Tetapi empat sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan ekspor minyak melalui pipa CPC sebagian akan dilanjutkan pada Kamis (24/3/2022).

"Laporan bahwa pipa CPC akan kembali adalah bantuan besar bagi pasar," kata John Kilduff, mitra di Again Capital di New York, mencatat gangguan pasokan dari penutupan pipa atau sanksi Rusia adalah "masalah besar karena kita tidak bisa membuat barel itu."

Harga minyak mentah mendapat dukungan dari penurunan minyak mentah AS di Strategic Petroleum Reserve (SPR) ke level terendah sejak Mei 2002.

Minyak mentah AS di pusat penyimpanan Cushing di Oklahoma turun dalam seminggu hingga 22 Maret, kata para pedagang, merujuk pada laporan dari penyedia data Genscape. Data pemerintah AS menunjukkan stok di sana meningkat selama dua minggu terakhir.

Kanada mengatakan memiliki kapasitas untuk meningkatkan ekspor minyak dan gas alam hingga 300.000 barel per hari (bph) pada 2022 untuk membantu meningkatkan keamanan energi global.antara

25
March

(Voinews.id)Raksasa teknologi Amerika Serikat (AS) Google Alphabet, Amazon, Apple, Meta, dan Microsoft kemungkinan harus mengubah praktik bisnis inti mereka di Eropa karena negara-negara dan anggota parlemen Uni Eropa pada Kamis (24/3/2022) mencapai kesepakatan tentang aturan penting untuk mengekang kekuasaan mereka.

Prancis, yang saat ini memegang jabatan presiden bergilir Uni Eropa, mengatakan dalam sebuah cuitan bahwa ada kesepakatan sementara setelah delapan jam pembicaraan. Kepala industri Uni Eropa Thierry Breton juga mengkonfirmasi berita itu dalam sebuah cuitan.

Diusulkan oleh kepala antimonopoli Uni Eropa Margrethe Vestager lebih dari setahun yang lalu sebagai tanggapan atas lambatnya investigasi persaingan, Digital Markets Act (DMA) menetapkan aturan untuk perusahaan yang mengontrol akses data dan platform.

Di bawah DMA, raksasa teknologi harus membuat layanan per pesanan mereka dapat dioperasikan dan menyediakan akses pengguna bisnis ke data mereka. Pengguna bisnis akan dapat mempromosikan produk dan layanan yang bersaing di platform dan mencapai kesepakatan dengan pelanggan di luar platform.

Aturan tersebut melarang perusahaan-perusahaan untuk lebih menyukai layanan mereka sendiri daripada pesaing atau mencegah pengguna menghapus perangkat lunak atau aplikasi yang sudah diinstal sebelumnya.

DMA akan berlaku untuk perusahaan-perusahaan dengan kapitalisasi pasar 75 miliar euro, 7,5 miliar euro dalam omset tahunan dan setidaknya 45 juta pengguna bulanan.

Perusahaan-perusahaan menghadapi denda besar dan kuat hingga 10 persen dari omzet global tahunan mereka jika melanggar aturan dan sebanyak 20 persen untuk pelanggaran berulang.antara

25
March

PT PLN (Persero) telah meneken empat perjanjian kerja sama strategis dalam forum Energy Transition Working Group (ETWG) di Yogyakarta sebagai komitmen untuk mempercepat program transisi energi bersih di Indonesia.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam keterangan di Jakarta, Jumat, mengatakan kerja sama strategis itu sebagai simbol pengembangan energi baru terbarukan kini menjadi fokus utama perusahaannya.

"Ke depan pengembangan energi baru terbarukan dan upaya pengurangan emisi menjadi fokus semua pihak dalam mengurangi emisi global. Kerja sama ini sebagai komitmen nyata dari hasil pertemuan ETWG pertama ini," kata Darmawan.

Darmawan merinci empat kesepakatan kerja sama strategis tersebut adalah nota kesepahaman pembangunan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dengan Himpunan Bank Milik Negara atau Himbara yang terdiri atas Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN.

Kedua, PLN juga melakukan perjanjian jual beli listrik atau PPA terhadap proyek pengembangan PLTS di Bali bersama PT Medco Power dan juga pengembangan PLTM Kukusan II sebesar 5,4 megawatt di Lampung dengan PT Arkora Energi Baru. PLN juga melakukan Financial Close PLTM Sukarame dengan kapasitas tujuh megawatt di Lampung oleh PT Lampung Hydroenergy.

Selanjutnya kerja sama strategis ketiga juga dilakukan dalam sektor pembelian Sertifikat Energi Terbarukan dari PLN ke enam perusahaan sebesar lebih dari 500 MWh per tahun dari pembangkit energi baru terbarukan milik PLN.

Terakhir, PLN juga melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan yayasan World Wide Fund (WWF) tentang asistensi teknis dalam meningkatkan kualitas standar lingkungan sosial dan proyek infrastruktur energi baru terbarukan di Indonesia.

Wakil Menteri BUMN Pahala Mansury mengatakan bahwa langkah kerja sama strategis tersebut sangat penting. Ia menambahkan bahwa Kementerian BUMN sangat mendukung PLN untuk bisa membangun langkah pengurangan emisi global.

"Ini diharapkan dengan berbagai perbaikan bisnis model dan pengembangan implementasi energi baru terbarukan dan pengurangan emisi karbon bisa menjadi daya tarik semua pihak untuk bisa bekerja sama dengan PLN," kata Pahala.Antara

25
March

(Voinews.id)Presiden Joko Widodo memerintahkan penggunaan 40 persen Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) serta anggaran BUMN untuk belanja barang-barang buatan dalam negeri.

"Tidak usah muluk-muluk, dibelokkan 40 persen saja, 40 persen saja itu bisa men-trigger pertumbuhan ekonomi kita dari pemerintah (pusat) dan pemerintah daerah bisa 1,71 persen," kata Presiden Joko Widodo di Bali, Jumat.

Presiden Joko Widodo menyampaikan hal tersebut dalam acara "Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia" yang juga dihadiri oleh para menteri kabinet Indonesia Maju serta para gubernur di Indonesia.

"Cek yang terjadi, sedih belinya barang-barang impor semua, padahal kita memiliki (produk dalam negeri). Anggaran pengadaan barang dan jasa untuk modal di pusat itu Rp526 triliun, sedangkan Pak Gubernur, Pak Bupati, Pak Wali Kota ada Rp535 triliun, lebih gede daerah. Sekali lagi saya ulang, pusat Rp526 triliun, daerah Rp535 triliun, BUMN jangan lupa saya detailkanRp420 triliun, ini duit gede banget, besar sekali," ungkap Presiden.

Presiden menyebutkan bila sebanyak 40 persen anggaran tersebut digunakan untuk belanja produk buatan dalam negeri maka belanja BUMN dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi hingga 0,4 persen dan dari belanja APBN dan APBD dapat mendorong pertumbuhan ekonomi 1,5 sampai 1,7 persen.

"Ini kan 2 persen lebih, tidak usah cari ke mana-mana, tidak usah cari investor, kita diam saja tapi konsisten beli barang yang diproduksi pabrik-pabrik, industri-industri, UKM-UKM kita kok tidak kita lakukan? Bodoh sekali kalau kita tidak melakukan ini," tegas Presiden.

Presiden Jokowi pun meminta agar kementerian dan pemda tidak melanjutkan tradisi untuk membeli barang-barang impor.

"Beli barang-barang impor mau kita terus-teruskan? Ndak. Ndak bisa. Kalau kita beli barang impor, bayangkan bapak ibu kita beri pekerjaan ke negara lain, duit kita, capital outflow keluar, pekerjaan ada di sana, bukan di sini," ungkap Presiden.

Padahal bila kementerian, pemda dan BUMN membeli barang dalam negeri maka menurut Presiden, akan ada tambahan modal dan investasi oleh pengusaha dalam negeri sehingga dapat juga membuka lapangan pekerjaan.

"Tadi sudah dihitung, bisa membuka 2 juta lapangan pekerjaan, kalau ini tidak dilakukan sekali lagi, bodoh banget kita ini. Jangan tepuk tangan," kata Presiden mencegah tepuk tangan dari para hadiri yang hadir di tempat itu.

Presiden menyebut belum semua pihak benar-benar membelanjakan anggaran untuk produk dalam negeri.

"Kalau sudah Rp400 triliun lebih itu betul-betul semua mengerjakan (untuk produk dalam negeri) silakan semua tepuk tangan. Kita hanya minta 40 persen saja sampai Mei 2022. Tadi pagi saya cek baru Rp214 triliun," ungkap Presiden.

Acara "Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia" didahului dengan Business Matching belanja produk dalam negeri pada 22-24 Maret 2022 dengan hasil Businees Matchng mencapai Rp85 triliun.

Berdasarkan hasil simulasi yang dilakukan oleh BPS, dampak pembelian produk dalam negeri senilai Rp400 triliun dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 1,67 - 1,71 persen.

Jika pertumbuhan ekonomi sebesar 3,69 persen pada 2021, maka dengan memaksimalkan penggunaan produk dalam negeri, ekonomi Indonesia dapat terdongkrak hingga 5,36 - 5,4 persen.Antara