(Voinews.id)Menteri BUMN Erick Thohir membuka peluang kolaborasi antara BUMN dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dalam rangka memajukan ekonomi digital Indonesia. "Saya sangat berharap HIPMI dapat senantiasa mendorong percepatan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya ekonomi digital dan terus berkontribusi menyediakan solusi bagi masa depan bangsa Indonesia. Dan tentunya BUMN membuka peluang kolaborasi yang selebar-lebarnya bersama HIPMI, terutama kita dapat memastikan kemajuan ekonomi digital serta talenta-talenta muda yang kompeten dan berjiwa pemimpin," ujar Erick Thohir dalam seminar daring HIPMI Digital Fest 2022 di Jakarta, Rabu. Menteri BUMN mengapresiasi berbagai upaya HIPMI untuk berperan dalam memperkuat ekonomi digital Indonesia. Erick Thohir telah memperhatikan bahwa HIPMI memiliki formulasi agar industri digital di Indonesia bisa terus tumbuh dan berkembang. "Tentu untuk mewujudkan Indonesia yang merdeka dan berdaulat di bidang teknologi dan digital. Kita tidak hanya bergantung kepada pemerintah dan BUMN tentunya, dibutuhkan sebuah kolaborasi dan kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pihak swasta serta organisasi masyarakat khususnya HIPMI dalam momentum yang sangat penting ini," kata Erick Thohir. Baca juga: Erick Thohir: Ekonomi digital kunci jadi kekuatan dunia pada 2045 Hal ini dikarenakan penting berkaitan dengan pembukaan lapangan kerja dan terus menumbuhkan kesempatan berusaha untuk Bangsa Indonesia. "Dalam menyongsong Tahun 2045, kita memastikan peluang kekuatan dominasi Indonesia pada rangking perekonomian internasional memang pada akhirnya akan menjadi milik kita," ujar Menteri BUMN itu. Dunia Indonesia bukanlah dunia bangsa lain, Indonesia harus memiliki ekosistem sendiri, peta jalan sendiri, dan menjadi pemenang untuk kemajuan bangsa Indonesia tercinta ini. "Kita sendiri harus memastikan bahwa ekonomi digital dapat membuat bangsa Indonesia lebih maju, makmur, dan bahkan mendunia," kata Erick Thohir.antara
(voinews.id)Rusia pada Selasa (29/3) menyatakan janji untuk menurunkan skala operasi militer di sekitar Kota Chernihiv dan ibu kota Ukraina, Kiev. Namun, Amerika Serikat memperingatkan bahwa ancaman tidak berhenti, sementara Ukraina mengusulkan untuk menetapkan status netral sebagai tanda kemajuan perundingan Rusia-Ukraina. Serangan Rusia di Ukraina telah menyebabkan ribuan orang kehilangan nyawa atau terluka, hampir empat juta orang mengungsi ke luar negeri, dan ekonomi Rusia terpukul akibat rentetan sanksi. "Keputusan sudah diambil untuk, dalam jumlah banyak, mengurangi kegiatan militer di arah Kiev dan Chernihiv," kata Wakil Menteri Pertahanan Rusia Alexander Fomin kepada pers, Selasa.
Fomin tidak menyebutkan daerah-daerah di Ukraina yang dilanda pertempuran hebat, termasuk sekitar Mariupol di tenggara, Sumy dan Kharkiv di timur, serta Kherson dan Mykolaiv di selatan. Rusia sudah mulai menggeser sejumlah kecil tentaranya dari posisi-posisi di Kiev. Namun, Pentagon --markas besar Departemen Pertahanan AS-- mengatakan pada Selasa bahwa penggeseran itu lebih merupakan penataan kembali posisi, bukan memundurkan ataupun berupa penarikan pasukan dari medan perang itu. "Tidak berarti bahwa ancaman terhadap Kiev berakhir," kata juru bicara Pentagon John Kirby saat konferensi pers. Total sebanyak 10 pesawat tempur Amerika Serikat F-18 serta lebih dari 200 tentara sedang ditempatkan di Lithuania, ujar Kirby. Lithuania adalah anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dan negara tetangga Rusia. Pasukan AS, ia menambahkan, sedang "menjadi penghubung" bagi pasukan Ukraina saat serah terima persenjataan. Sejumlah pengamat melihat bahwa janji Rusia untuk mengurangi pertempuran itu sebagian besar menyangkut daerah-daerah tempat pasukan negara tersebut telah kehilangan kekuatan. Rangkaian sesi perundingan antara Rusia dan Ukraina berlangsung di istana Istanbul, Turki. Perundingan tersebut dilaksanakan lebih dari satu bulan setelah pasukan Rusia menyerbu Ukraina. Serangan itu merupakan yang terbesar dialami sebuah negara Eropa sejak Perang Dunia Kedua.antara
(Voinews.id)Virus corona menjadi penyebab kematian nomor tiga di Filipina sepanjang 2021, menurut data awal Otoritas Statistik Filipina (PSA) pada Rabu. Dari total kematian, kata PSA, paling banyak disebabkan oleh penyakit jantung koroner dan penyakit pembuluh darah di otak (cerebrovascular). PSA mengatakan "virus yang teridentifikasi" COVID-19 menyumbang 9,7 persen, meroket ke urutan ketiga dari urutan 14 pada 2020. Metro Manila dan daerah sekitarnya melaporkan paling banyak kematian COVID-19. Menurut PSA, penyakit kanker dan diabetes bertengger di urutan keempat dan kelima selama pandemi 2021.
(voinews.id)Tim penyelamat menyisir lokasi kecelakaan pesawat di wilayah Tengxian, Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan, (28/3/2022). Upaya pencarian di lokasi kecelakaan pesawat di China selatan berlanjut setelah kotak hitam kedua ditemukan pada Minggu (27/3), kata seorang pejabat dalam konferensi pers pada Senin (28/3) sore waktu setempat. ANTARA