Akbar

Akbar

22
February

 

VOInews.id- Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga memastikan bahwa stok beras tidak akan mengalami kelangkaan seperti yang terjadi dengan komoditas minyak goreng pada 2022. "Saya yakin soal beras kita tidak akan mengalami masalah seperti yang pernah terjadi di komoditas lain," ujar Jerry di Semarang, Jawa Tengah, Rabu. Jerry menekankan Indonesia tidak mengalami kelangkaan beras. Sampai saat ini, stok beras di Perum Bulog masih mencukupi hingga masa Lebaran 2024. Selain itu, panen raya diprediksi terjadi pada Maret-April 2024 sehingga Indonesia memiliki ketersediaan beras. "Pertama karena kita tidak pernah langka, sampai saat ini stok beras cukup dan ketersediaan aman tapi emang harga fluktuatif," kata Jerry.

 

Kementerian Perdagangan (Kemendag) bersama-sama dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas), Kementerian Pertanian dan Perum Bulog melakukan langkah strategis untuk terus menjaga ketersediaan kebutuhan pokok di setiap pasar dan ritel modern. Lebih lanjut, Kemendag akan langsung turun ke lapangan tanpa menunggu laporan dari masyarakat terhadap ketersediaan bahan pokok. "Ini juga untuk memastikan apa yang kita dapat di laporan dan di lapangan selaras. Apalagi tadi disampaikan bulan depan kita panen raya, mudah-mudahan ini berkontribusi pada ketersediaan yang melimpah dan saya yakin ini ketersediaan untuk konsumen dan masyarakat," ucapnya.

 

Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan memastikan bahwa Indonesia memiliki persediaan beras cukup banyak untuk periode Ramadhan dan Idul Fitri 2024. "Beras tidak ada masalah, berasnya banyak cuma alternatif beras Bulog," ujar Zulkifli pada Selasa (20/2). Saat ini pemerintah memiliki stok sebanyak 1,4 juta ton beras. Menurut Zulkifli, jumlah tersebut akan ditambah lagi dengan masuknya beras impor sehingga total menjadi 2 juta ton beras. Beras-beras tersebut merupakan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang digelontorkan pemerintah melalui Perum Bulog. Harga yang dipatok untuk beras SPHP pada zona 1 sebesar Rp10.900 per kilogram, zona 2 Rp11.500 per kilogram, dan zona 3 Rp11.800 per kilogram. Beras ini cukup diminati lantaran mudah didapat di pasar tradisional, ritel modern, gerai Perum Bulog dan pemerintah daerah.

 

Antara

22
February

 

VOInews.id- Presiden Joko Widodo melantik Hadi Tjahjanto sebagai menteri koordinator bidang politik, hukum dan keamanan serta Agus Harimurti Yudhoyono sebagai menteri agraria dan tata ruang/kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Istana Negara, Jakarta, Rabu. Pelantikan Hadi dan AHY itu dilakukan secara bersamaan sesuai Keputusan Presiden Nomor 34 P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024, yang ditetapkan Presiden Joko Widodo di Jakarta, tanggal 20 Februari 2024. Dalam kesempatan itu, Hadi dan AHY menjalani proses pengambilan sumpah jabatan dengan dipandu Jokowi.

 

"Demi Allah, saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya, demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara," kata Hadi dan AHY saat bersamaan menyatakan sumpah jabatan mengikuti ucapan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu.

 

Sebelumnya, Hadi Tjahjanto merupakan menteri ATR/kepala BPN; sedangkan menko polhukam dijabat Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian selaku pelaksana tugas. Hadi Tjahjanto merupakan Panglima TNI periode 2017-2021 yang kemudian ditugaskan oleh Presiden Jokowi menjadi menteri ATR/kepala BPN sejak Juni 2022. Sementara itu, AHY, yang merupakan putra pertama Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), memulai karier di militer dengan masuk Akademi Militer (Akmil) tahun 1997.

 

Pria kelahiran 10 Agustus 1978 itu lulus Akmil tahun 2000 dengan predikat terbaik dan meraih Bintang Adi Makayasa. Semasa penugasan di militer, AHY menempuh pendidikan tinggi dan memperoleh tiga gelar pascasarjana program master, yakni dari Universitas Teknologi Nanyang, Singapura, tahun 2006; Universitas Harvard, Amerika Serikat, tahun 2010; serta Universitas Webster, Amerika Serikat, tahun 2015.

 

AHY menjalani karier militer hingga pangkat mayor infanteri, sebelum dia memutuskan mundur dari TNI pada akhir tahun 2016 untuk serius terjun ke dunia politik mengikuti jejak sang ayah. AHY pertama kali terjun ke dunia politik saat didaulat oleh Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk menjadi calon gubernur pada Pilkada DKI Jakarta Tahun 2017.

 

Sejak saat itu, AHY aktif berpolitik di Partai Demokrat dan diberi tugas sebagai komandan Komando Tugas Bersama (Kogasma) untuk Pileg 2019. Pada 15 Maret 2020, AHY didaulat menjadi ketua umum Partai Demokrat periode 2020-2025 usai mendapatkan dukungan dari 34 provinsi serta 514 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia.

 

Antara

21
February

 

VOInews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan kepada seluruh insan pers di tanah air untuk menjadi penjaga pilar demokrasi serta terus berinovasi dalam merespons perkembangan zaman. "Saya ingin titip dua pesan, pertama pers harus tetap menjadi salah satu pilar penjaga demokrasi, pers harus menjadi rumah bersama untuk menjernihkan informasi," kata Presiden Jokowi saat berpidato dalam acara Puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di Jakarta, Selasa. Ia mendorong insan pers untuk terus berkarya melahirkan berbagai produk jurnalisme sesuai fakta. "Beritakan-lah fakta-fakta apa adanya, tapi bukan mengada-ada, bukan asumsi-asumsi, bukan seolah-olah ada," ujarnya.

 

Pesan kedua disampaikan Presiden kepada seluruh industri pers di Indonesia agar mempraktikkan beragam langkah konkret strategis dalam berinovasi. Presiden optimistis dengan praktik tersebut industri media massa dapat lebih adaptif dalam merespons perubahan zaman yang terjadi. "Saya sangat berharap perusahaan pers dapat memikirkan langkah-langkah konkret strategis, terus melakukan inovasi agar adaptif dalam merespons perubahan zaman, mampu berdiri tegak secara mandiri di tengah gempuran persaingan global," ujarnya.

 

Puncak Peringatan HPN 2024 yang berlangsung di Econventional Hall Ecopark Ancol, Jakarta, sore ini mengangkat tema "Mengawal Transisi Kepemimpinan Nasional dan Menjaga Keutuhan Bangsa". Turut mendampingi Presiden dalam agenda tersebut di antaranya Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, serta Ketua MPR Bambang Soesatyo.

 

Antara

21
February

 

VOInews.id - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi memperkirakan potensi panen raya padi pada bulan Maret 2024 akan mencapai lebih dari 3,5 juta ton, sehingga mampu memenuhi kebutuhan pangan nasional dan menekan harga beras di pasaran. “Sekarang sudah mulai ada (panen) dan nanti yang diharapkan kalau khusus untuk padi beras di bulan Maret itu di atas 3,5 juta ton,” kata Arief di sela menghadiri Seminar Nasional Hasil Riset Penguatan Faktor Input Pertanian dan Reformasi Tata Niaga Pupuk untuk Ketahanan Pangan dan Keberlanjutan Usaha Pertanian di Jakarta, Selasa. Menurut Arief hal tersebut didasarkan pada pemulihan pasokan air untuk tanaman padi setelah masa kemarau akibat fenomena El Nino. Dengan demikian, diharapkan pasokan beras dari panen raya ini akan dapat memenuhi kebutuhan konsumsi nasional yang mencapai 2,5 juta ton per bulan. “Artinya kebutuhan bulanan kita 2,5 juta ton itu bisa terpenuhi. Nanti (panennya) mulai Maret,” ucap Arief.

 

Arief mengatakan bahwa pemerintah melalui Bapanas, Bulog dan kementerian/lembaga terkait terus berupaya memantau kondisi pasokan dan harga beras di pasar, dengan harapan dapat melakukan intervensi yang tepat waktu untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pasokan. Selain itu, pihaknya juga terus berupaya untuk menjaga keseimbangan antara harga gabah dan harga beras, dengan melakukan intervensi melalui Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) dan kebijakan lainnya.

 

Dia mengatakan pihaknya juga memberikan dorongan agar produktivitas para petani terus meningkat di antaranya memastikan ketersediaan pupuk yang memadai. Arief menegaskan pentingnya pupuk dalam mendukung produktivitas pertanian yang tinggi, sehingga ketersediaan pupuk harus dijamin untuk mendukung panen yang optimal. “Saya sudah berkomunikasi dengan PHIC, Pupuk Indonesia Holding Company bahwa 27 ribu outlet itu sekarang bukan hanya pupuk subsidi, jadi pupuk komersial pun udah disiapkan,” katanya. Pemerintah juga telah melakukan berbagai langkah strategis, termasuk memperkuat infrastruktur irigasi dengan membangun waduk dan saluran irigasi baru. Hal tersebut untuk mengurangi ketergantungan pertanian pada curah hujan dan meningkatkan hasil panen secara keseluruhan.

 

“Pak Presiden (Joko Widodo) kebijakannya dengan Menteri PUPR membangun waduk lebih dari 61 waduk, embung, saluran irigasi dan lain lain, itu memang memperkuat infrastruktur, itu memang mengurangi ketergantungan kepada sawah sawah tadah hujan. Jadi bisa dialiri dari waduk waduk yang dibangun,” jelas Arief. Selain itu, lanjut Arief, pemerintah juga terus melakukan pemantauan terhadap nilai tukar petani (NTP) sebagai indikator kesejahteraan petani. Dengan peningkatan NTP, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani dan mendorong produktivitas pertanian yang lebih tinggi. “Jadi tugas pemerintah menyeimbangkan. Tetap membuat harga di petani itu baik sekaligus di hilirnya itu juga terjangkau karena di hilir itu ada 270 juta jiwa penduduk Indonesia yang memang memerlukan beras dengan harga yang baik,” kata Arief.

 

Antara