VOI - Voice of Indonesia | Informing, Connecting, Dignifying

Kementerian Perindustrian Indonesia mendorong pelaku industri kecil dan menengah sektor tenun dan batik memanfaatkan bahan baku pengganti sutra yang lebih terjangkau dan ramah lingkungan. Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian,  Gati Wibawaningsih, di Jakarta, Rabu (20/3) mengatakan, Kementerian Perindustrian  membidik produsen bemberg asal Jepang untuk menanamkan investasinya di Indonesia, sehingga industri kecil dan menengah batik dan tenun akan semakin dekat dengan bahan baku. Gati Wibawaningsih menyebutkan, bahan baku bemberg lebih ramah lingkungan, dan hasilnya hampir sama dengan sutra, namun harganya lebih terjangkau. antara

Pemerintah Indonesia mempertimbangkan pilihan pelarangan produk Uni Eropa masuk ke dalam negeri, sebagai bentuk balasan atas tindakan diskriminasi negara-negara kawasan tersebut terhadap produk kelapa sawit dan turunannya dari Indonesia. Antara melaporkan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan saat jumpa pers soal diskriminasi sawit di Jakarta, Rabu (20/3) menyebutkan sejumlah produk Eropa yang diimpor Indonesia, seperti truk, pesawat terbang, dan kini tengah bernegosiasi pengadaan kereta api dari Polandia. Uni Eropa memutuskan untuk menghentikan produk minyak kelapa sawit mentah asal Indonesia mulai 2021, dan menghapus secara bertahap penggunaan bahan bakar nabati berbasis minyak kelapa sawit mentah hingga 2030. antara 

Menteri Pariwisata Indonesia Arief Yahya mengatakan, dukungan teknologi kebencanaan yang dikembangkan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, akan membuat wisatawan merasa nyaman, karena mendapatkan informasi yang cepat dan akurat tentang bencana. Dukungan teknologi kebencanaan dinilai akan memperkuat daya saing pariwisata Indonesia di tingkat global.

Menteri Arief Yahya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (21/3), seperti dikutip Antara, menjelaskan, pariwisata Indonesia terus berusaha meningkatkan daya saing di tingkat global yang tahun ini menargetkan berada di ranking ke-30 dunia, dari posisinya pada 2017 di ranking 42 dunia. Sementara itu Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Hammam Riza, mengatakan,pihaknya terus mendorong percepatan teknologi untuk peringatan dini bencana, termasuk untuk destinasi pariwisata yang kerap terdampak oleh bencana geologi maupun hidrometeorologi. antara