Tugu Radio Rimba Raya (RRR) yang berada di desa Rimba Raya, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah mendapat anggaran sebesar Rp 1 milyar. Bupati Bener Meriah, Ahmadi kepada RRI mengatakan, anggaran tersebut akan digunakan untuk memperindah Tugu Rimba Raya yang mulai dibangun tahun 80-an itu sebagai bukti sejarah, bahwa tanah Gayo Aceh pernah mengumandangkan Kemerdekaan Indonesia. Hal itu dikatakan Bupati Bener Meriah, Ahmadi di release, Minggu (1/7/2018). Bupati Bener Meriah Ahmadi juga meminta Pemerintah Pusat untuk memberi pengakuan dan perhatian terhadap keberadaan Tugu Radio Rimba Raya, mengingat tanah Aceh merupakan daerah modal Republik Indonesia dalam menghadapi segala peristiwa yang terjadi pada tahun 1948. Pemerintah Kabupaten Bener Meriah sendiri pada 4 Juli 2018 nanti akan melaksanakan Seminar “Mengenang Peran Radio Perjuangan Rimba Raya”. Adapun pembicara utama dalam acara yang berlangsung selama sehari tersebut, yakni Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Direktur Utama LPP RRI M Rohannudin, dan Ketua Pimpinan Daerah Legiun Veteran RI Propinsi Aceh, Kolonel TNI (Purn) HM Djafar Karim.
Perang Terhadap Peredaran Dan Penyalah-Gunaan Narkoba
Perang terhadap peredaran dan penyalah-gunaan narkoba saat ini terus ditingkatkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Provinsi Bengkulu. Komitmen itu ditunjukan dengan Penanda-tanganan Deklarasi Anti Narkoba di wilayah hukum Provinsi Bengkulu oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Kapolda Bengkulu Brigjend Pol Coki Manurung, Danrem 041Gamas Bengkulu Kolonel Inf Irnando Arnold B Sinaga, serta seluruh elemen masyarakat Bumi Rafflesia Bengkulu, dalam rangka Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) tahun 2018, di Makorem 041 Gamas Bengkulu, Minggu (1/7). Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah berharap, langkah ini tidak hanya sekedar penanda-tanganan deklarasi bersama, tetapi perang terhadap narkoba secara teknis selama ini jelas sangat tegas dilaksanakan oleh aparat penegak hukum, dengan tanpa pandang bulu terutama terhadap para pengedar. Oleh karena itu, melalui komunitas penggiat anti narkoba, yang sejauh ini semakin aktif dilakukan mulai dari tingkat sekolah dan perguruan tinggi hingga kelompok-kelompok masyarakat, dengan berbagai bentuk sosialisasi bahaya narkoba. Selain itu, Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi hingga kabupaten-kota juga diminta, terus mengedukasi ke masyarakat dan dikerahkan keseluruh elemen bahwa ini musuh bersama. Senada dengan itu, Danrem 041Gamas Bengkulu Kolonel Inf Irnando Arnold B Sinaga menargetkan, secara sifnifikan masyarakat Provinsi Bengkulu terbebas dari narkoba, khususnya bagi generasi muda, karena penting untuk keberlansungan bangsa.
Pasca pelaksanaan pemilihan kepala daerah-Pilkada Serentak 2018, masyarakat diperbatasan Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat dengan Malaysia, khususnya Kecamatan Sekayam menggelar deklarasi damai untuk menjaga kesatuan dan keamanan bangsa di perbatasan. Perwakilan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan budayawan hadir saat pembacaan deklarasi damai itu. Hal itu dikatakan, Wakil Ketua DPRD Sanggau Hendrykus Bambang, yang juga Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kecamatan Sekayam, Minggu (1/7/2018). Menurut dia, peran serta tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda dan budayawan jelas penting dalam menjaga kerukunan ditengah masyarakat. Dikatakan, Dewan Adat Dayak terus memberikan imbauan dan mengajak masyarakat diperbatasan untuk tidak mudah terpancing berita hoax yang kerap muncul di media sosial. Ia mengatakan, Pilkada sudah dilakukan dengan aman dan damai, mari semua pihak tetap menjaga persatuan dan keamanan.
Pengamalan dan pemahaman nilai-nilai Pancasila dapat mencegah berbagai konflik yang muncul di masyarakat. Munculnya berbagai persoalan, baik politik, hukum, sosial kemasyarakatan, dan konflik yang didasari ideologi dan SARA, bukan tidak mungkin karena minimnya pemahaman nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Demikian dikatakan Bupati Sleman, Sri Purnomo dalam Seminar Pancasila, di Sleman (28/6) seperti dikutip koranjakarta.com. Menurutnya untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dibutuhkan upaya bersama untuk merevitalisasi dan mereaktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Sri Purnomo juga mengatakan semua pihak harus bersama-sama mengagendakan penanaman nilai-nilai Pancasila. Hal Itu diperlukan agar nilai-nilai tersebut segera teraktualisasi dan diamalkan oleh masyarakat. Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dinilai penting, mengingat kondisi kehidupan masyarakat saat ini makin dinamis.
Sementara itu, Ketua Majelis Luhur Tamansiswa, Yogyakarta Profesor Dr Sri Edi Swasono dalam acara Ceramah Ketahanan Nasional di Gedung Ki Sarino Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Yogyakarta, Kamis (28/6) seperti dikutip laman suaramerdeka.com mengatakan, Pancasila mengemban nilai-nilai utama keIndonesiaan dan merupakan faktor operatif yang dominan untuk menjaga dan memantapkan persatuan serta kesatuan dalam memperkukuh ketahanan nasional Indonesia.
Menurutnya, Indonesia Merdeka akan semakin jaya, tangguh, sakti, digdaya dan mandraguna. Untuk itu, usaha persatuan untuk meningkatkan kohesi sosial serta nasional harus terus ditingkatkan.
Dikatakannya Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan sebagai Dasar Negara. Di atas Pancasila sebagai Dasar Negara, berdirilah Pilar-pilar berbangsa dan bernegara. Dijelaskannya Pancasila sebagai Dasar Negara mendukung Pilar-Pilar dan memberi warna atau corak kepada keempat-empat Pilar yang ditegakkannya. Pertama, Proklamasi Kemerdekaan, sebagai keputusan eksistensial tertinggi. Kedua, UUD 1945. Ketiga, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Keempat, Bhinneka Tunggal Ika. ''Tanpa Pancasila sebagai Dasar, maka Pilar-Pilar itu akan mengambang dan akan terombang-ambing oleh ombak dan godaan-godaan.
Pada Sesi ke-101 Komite Evaluasi Badan Pendanaan Pembangunan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa atau International Fund for Agricultural Development of the United Nations -IFAD di Roma, Italia, Rabu (27/6), Wakil Kepala Perwakilan Kedutaan Besar RI Roma, J.S. George Lantu, secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Komite periode 2018-2021. Komite Evaluasi merupakan badan subsider IFAD yang memiliki peran penting mendukung fungsi pengawasan Dewan Eksekutif IFAD sebagai badan pengambilan keputusan bagi proyek pembangunan pertanian dan pemajuan pedesaan tertinggal di 176 negara anggota IFAD. Hasil pembahasan dan rekomendasi Komite Evaluasi terhadap implementasi berbagai proyek pendanaan pertanian, strategi kebijakan, dan struktur keuangan IFAD menjadi referensi utama bagi upaya penyempurnaan hasil dan kinerja IFAD. Terpilihnya Indonesia sebagai Ketua Komite Evaluasi IFAD menunjukkan dukungan negara-negara anggota IFAD terhadap peran dan komitmen kuat Indonesia dalam mendukung pembangunan pedesaan, khususnya terkait pengentasan kemiskinan dan peningkatan ketahanan pangan. Pada Sesi itu juga, Komite Evaluasi IFAD telah mengevaluasi dampak positif dan tantangan pada proyek pendanaan pertanian di Kamerun dan Peru, dan pengembangan arsitektur keuangan IFAD.
SMP Labschool Harumkan Nama RI
Siswa Sekolah Menengah Pertama – SMP Labschool asal Indonesia meraih kemenangan dalam kompetisi tari tradisional di Polandia. Demikian informasi yang disampaikan dalam keterangan pers Kedutaan Besar RI Warsawa yang diterima di Jakarta, Minggu (1/7), seperti dilaporkan Antara. Sebanyak 28 orang siswa SMP Labschool Kebayoran, Jakarta berhasil memenangkan Grand Prix pada International Folklore Festival yang diselenggarakan di Gorzow Wielkopolski, Polandia pada 23 sampai 30 Juni lalu. Pada kompetisi tarian tradisional itu, tim SMP Labschool Kebayoran menampilkan pertunjukan Tari Saman yang berasal dari Aceh. Kekompakan dan kedinamisan tarian yang ditampilkan berhasil memukau publik Polandia. Tim SMP Labschool Kebayoran ini merupakan para siswa siswi kelas 9 yang baru saja menyelesaikan ujian kenaikan kelas. Kompetisi internasional tari tradisional itu diikuti oleh 10 negara, yaitu Indonesia, Bulgaria, Republik Ceko, Kazakhstan, Kolombia, Latvia, Malaysia, Polandia, Romania, dan Ukraina.
Indonesia-Thailand Bahas Kerja Sama Ekonomi di JCM ke-9
Pemerintah Indonesia akan melakukan joint commission meeting dengan Thailand di Yogyakarta pada 5 dan 6 Juli mendatang. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir, dalam press briefing di Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta, Kamis (28/6) menyebutkan, beberapa isu yang akan dibahas antara lain, kerja sama ekonomi mencakup perdagangan, pariwisata, dan investasi serta kerja sama keamanan dan politik. Sejauh ini, nilai perdagangan kedua negara pada 2017 mencapai 15,74 miliar dolar Amerika dan investasi mencapai 220 juta dolar Amerika. Beberapa ekspor utama Indonesia ke Thailand antara lain, bijih besi, batubara, produk kimia, suku cadang kendaraan, dan produk makanan laut. Sementara impor utama adalah otomotif, karena Thailand merupakan basis beberapa produsen Jepang untuk pasar ASEAN.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Puan Maharani menyerukan masyarakat untuk terus mengampanyekan Asian Games 2018. Antara melaporkan, Menteri Puan Maharani mengatakan hal itu saat membuka perlombaan lari Fun Run Asian Games 2018 di Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu (1/7). Menteri menegaskan komitmen pemerintah untuk terus mengampanyekan Asian Games 2018 di kalangan masyarakat Indonesia dan dunia. Selain di Jakarta, Fun Run juga diselenggarakan di Palembang. Menurutnya, penyelenggaraan Fun Run menunjukkan kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah, dan diharapkan juga semakin menyemarakkan Asian Games. Antara