Daniel

Daniel

05
February


Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno L.P. Marsudi, mengadakan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Kerajaan Kamboja, Prak Sokhonn, di jakarta Jumat (2/2). Pada pertemuan tersebut, Indonesia dan Kamboja sepakat memperat hubungan bilateral kedua negara, antara lain di  bidang perdagangan dan investasi, pariwisata dan kerja sama regional. Dalam upaya memperkuat mekanisme bilateral, Retno Marsudi menyampaikan komitmen Indonesia untuk menyelenggarakan Sidang Komisi Bersama SKB ke - 4 RI-Kamboja sebagai forum bilateral utama untuk mendorong   peningkatan hubungan bilateral, khususnya implementasi komitmen dan kesepakatan kedua negara selama ini. Di bidang ekonomi, kedua Menteri mencatat pertumbuhan nilai perdagangan bilateral yang positif antar kedua negara, dengan  nilai perdagangan sebesar 492,75 juta dolar Amerika pada periode Januari-November 2017 dibandingkan periode tahun  sebelumnya sebesar 400,01 juta Dolar Amerika. Sementara itu, nilai investasi Indonesia di Kamboja mencapai kurang lebih 350 juta dolar Amerika pada 2016 yang mencakup bidang seperti kuliner, perumahan, transportasi, dan infrastruktur. Retno Marsudi mengatakan, adanya potensi yang cukup besar bagi Indonesia untuk melakukan kerja sama di bidang produk kesehatan.

Sebagai negara yang sama-sama memiliki situs warisan dunia (World Heritage Site), pihaknya juga berkomitmen untuk   meningkatkan kerja sama pariwisata dan kebudayaan antara lain  melalui kerja sama sister temple antara Angkor Wat dan Candi Borobudur. Sementara itu Menteri Luar Negeri Kamboja, Prak Sokhonn mengatakan, dirinya hadir di Jakarta untuk menegaskan kembali keinginan bersama untuk lebih lanjut memajukan hubungan persahabatan dan kerja sama yang erat dari kedua negara.

Retno Marsudi mengatakan, dalam pertemuan tersebut, Kamboja juga menyatakan ketertarikannya untuk meningkatkan kerja sama dan investasi di bidang farmasi dengan Indonesia dan mengundang perusahaan farmasi Indonesia untuk berinvestasi ke Kamboja.

Pada isu regional, kedua Menteri berpandangan perlu adanya kerja sama yang lebih  konkrit antara anggota ASEAN.Dalam hal perdamaian dan keamanan di wilayah Laut China Selatan, kedua Menteri memandang positif adopsi keranngka Tata Perilaku atau Code of Conduct COC untuk Laut China Selatan pada bulan Agustus 2017. Kedua Menteri juga berharap negosiasi COC yang akan dijadwalkan pada bulan Maret 2018 berjalan lancar. Kedua menteri juga membahas agenda persiapan peringatan 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Kamboja yang akan diperingati tahun depan. Ini kunjungan pertama bagi Menlu Kamboja Prak Sokhonn ke Indonesia sejak ia dilantik sebagai pada April 2016. Selain mengadakan pertemuan bilateral dengan Menlu Retno Marsudi, Menlu Kamboja juga mengadakan kunjungan kehormatan kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla. 

04
February

 

Indonesia- Sri Lanka sepakat untuk meningkatkan kerja sama perdagangan. Salah satu upaya untuk mewujdukan peningkatan kerja sama tersebut adalah dengan membentuk kelompok kerja khusus yang diberi tugas membahas dan mengatasi hambatan perdagangan dan investasi antar dua negara. Hal tersebut disampaikan oleh Duta Besar Srilanka untuk Indonesia, Dharsana Perera dalam wawancara khusus bersama Voice of Indonesia di Jakarta, Jumat, 2 Februari 2018.

“ Kami setuju untuk membentuk sebuah kelompok kerja yang merujuk pada perdagangan dan investasi, untuk mencari cara dan ini juga berarti kita akan meningkatkan hubungan kita secara keseluruhan. Jadi, ini adalah sebuah mekanisme penting yang berfokus pada perdagangan dan investasi yang diinisiasi oleh kedua negara “, ungkap Dharsana Perera.

Peningkatan kerjasama di sektor perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Srilanka merupakan tindak lanjut dari pertemuan bilateral yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo dan Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena bulan lalu di Colombo, Srilanka. Presiden Joko Widodo dalam kunjungannya berupaya untuk mendorong ekonomi kedua negara menjadi lebih kompetitif melalui pembentukan kelompok kerja perdagangan dan investasi yang disertai oleh Free Trade Agreement (FTA). Kerja sama perdagangan Indonesia- Sri Langka sebenarnya sudah terjalin cukup lama. Kerjasama tersebut dapat terlihat dari data perdagangan kedua negara. Data Badan Pusat Statistik (BPS) sepanjang tahun 2016 menunjukkan nilai perdagangan dua negara mencapai US$ 306,5 juta. (Rezha)

02
February

 

Pakistan dan Indonesia merealisasikan kerja sama impor jeruk jenis kino sebanyak 1.500 kontainer atau 30.000 ton pada kuartal pertama. Direktur sebuah perusahaan importer, Adi Putra Prajitna di Jakarta Kamis mengatakan, pengiriman jeruk impor ke Indonesia terkait dengan perayaan Imlek pada 16 Februari 2018 sehingga permintaan akan buah tersebut meningkat. Sementara itu Atase Komersial Kedutaan Besar Pakistan untuk Indonesia Usman menyebutkan jeruk kino merupakan salah satu komoditas ekspor andalan. Selain jeruk, Usman mengatakan, Indonesia dan Pakistan menjalin kerja sama perdagangan, seperti beras dan kapas, sedangkan komoditas andalan Indonesia yang diekspor ke Pakistan yaitu minyak sawit. Ia menambahkan, Indonesia dan Pakistan membebaskan bea masuk impor jeruk kino dan minyak sawit. antara

04
February

 

Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) menggunakan teknologi canggih kamera dan aplikasi data dalam hampir setiap kegiatan di perhelatan akbar olahraga se Asia. Untuk melancarkan setiap kegiatan ASIAN GAMES, INASGOC membangun Pusat kendali kegiatan Main Operation Center (MOC) atau ruang pengendali operasi di Wisma Serbaguna, Senayan. Dalam Peresmian MOC, Rabu 31 Januari 2018  Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah Asian Games 2018 mengatakan ruang pengendali itu bukan hanya diperuntukan pada kegiatan Asian Games di Jakarta melainkan juga seluruh kegiatan di Palembang, Sumatera Selatan. Wakil Presiden Jusuf Kalla,  mengatakan ruangan tersebut juga bisa mengetahui kegiatan di bandara, bis atlet macet atau tidak,  apakah ada kecelakaan, termasuk pemantauan di wisma atlet.

Sementara itu, Direktur Teknologi Informasi INASGOC Edi Prabowo di Jakarta, Rabu,   menetapkan durasi penanganan masalah yang muncul selama kegiatan penyelenggaraan Asian Games diselesaikan selama satu jam untuk persoalan yang bersifat rutin seperti rute transportasi atlet. Pihaknya akan mengantisipasi persoalan yang muncul di lapangan oleh masing-masing departemen INASGOC. Edi Prabowo mengatakan Ruang Kendali Operasional INASGOC memantau semua kegiatan penyelenggaraan melalui kamera pemantau, jaringan data atlet, ofisial, maupun sukarelawan, maupun lokasi armada bagi kontingen Asian Games.

Edi Prabowo menyontohkan persoalan yang harus mendapatkan respon cepat oleh Tim Pemantau seperti armada transportasi atlet dan ofisial dari wisma atlet menuju arena pertandingan yang berpotensi terjebak macet ataupun penanganan katering.    Tim Pengendali  akan mengarahkan pengemudi bus untuk mendapatkan rute alternatif. INASGOC, menurut Edi, juga bekerjasama dengan Kepolisian RI terkait penanganan persoalan lalu-lintas maupun keamanan dalam penyelenggaraan Asian Games ke-18. Pemantauan kegiatan INASGOC melalui ruang kendali operasional itu meliputi arena pertandingan, Stadion Utama Gelora Bung Karno, wisma atlet, jadwal pertandingan, manajemen lalu-lintas, cuaca, analisa media sosial, jam dunia, termasuk data dan lokasi sukarelawan. Ruang kendali operasional itu akan menjadi pusat kegiatan seluruh penyelenggaraan. Ruang itu menggunakan teknologi terbaru selalu menerima pembaruan dari lapangan.

Sebelumnya, Ketua INASGOC Erick Thohir meminta area parkir di kawasan Gedung DPR RI pada upacara pembukaan dan penutupan Asian Games 2018 demi kelancaran lalu-lintas di sekitar Kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Erick Thohir mengatakan, Pada upacara pembukan dan penutupan, diperkirakan lebih dari 6.000 atlet akan mengikuti parade.