Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menyatakan sebanyak 35 rumah sakit miliki BUMN sudah siap menangani pasien virus corona (covid-19) di Indonesia. Erick Thohir dikutip Antara, Selasa (7/4/2020) mengatakan, BUMN mempunyai 65 rumah sakit, di mana 35 rumah sakit diantaranya sekarang sudah buat COVID-19.
Ia menyebut secara total rumah sakit milik BUMN memiliki sekitar 7.000 tempat tidur, dan sebanyak 2.411 tempat tidur diperuntukan untuk menangani pasien virus corona. Erick juga menyatakan jika pihaknya terus berupaya untuk menyediakan segala macam kebutuhan guna menangani virus corona di dalam negeri, baik dari alat kesehatan maupun obat-obatan dari pengadaan mandiri maupun sumbangan. antara
Pemerintah telah menyiapkan dana sebesar sekitar 110 triliun rupiah yang dialokasikan untuk jaring pengaman sosial bagi masyarakat lapisan bawah agar tetap mampu memenuhi kebutuhan pokok dan untuk menjaga daya beli dalam mengatasi dampak sosial ekonomi penyebaran Virus Korona (Covid-19). Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo pada Rapat Terbatas (ratas) mengenai Efektivitas Penyaluran Program Jaring Pengaman Sosial, Selasa (7/4), melalui Konferensi Video dari Istana Merdeka, Jakarta.
Menurut Presiden Jokowi, Pemerintah telah memperluas jumlah keluarga penerima manfaat dari Program Keluarga Harapan (PKH), dari 9,2 juta penerima menjadi 10 juta. Selain itu, Presiden juga telah memerintahkan Menteri Sosial segera mendistribusikan 200 ribu paket sembako untuk wilayah Jabodetabek dan juga Kartu Prakerja yang akan dimulai tanggal 9 April. setkab.
Angka kematian di Amerika Serikat akibat coronavirus disease-19 (COVID-19) sudah mencapai 10.859 orang pada Selasa (7/4/2020) pagi WIB. Lonjakan jumlah kematian ini menjadi sejarah suram yang baru saja tercipta di Amerika. Data worldometers pada pukul 07.15 WIB pagi menunjukkan Amerika memiliki 366.112 kasus infeksi COVID-19 dengan 10.859 kematian.
Sejauh ini sudah 19.573 pasien berhasil disembuhkan.Angka-angka itu menjadi Amerika Serikat sebagai negara dengan jumlah kasus infeksi corona terparah di dunia. Selain angka kematian yang terus meningkat, pandemi penyakit ini kemungkinan akan menghancurkan ekonomi Amerika. Sindo.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperkirakan panen perikanan budidaya di Tanah Air bakal dapat mencapai hingga sekitar 450 ribu ton pada kuartal II-2020 atau sepanjang April hingga Juni 2020, meski ada pandemi COVID-19. Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dalam siaran pers di Jakarta, Selasa mengatakan, komoditas perikanan budidaya eliputi ikan air tawar, ikan laut non-udang, dan udang.
Lokasi panen tersebar di sejumlah wilayah diantaranya, Aceh, Bengkulu, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Kalimantan hingga Maluku. Untuk mendukung perikanan budidaya terus berjalan di tengah pandemi corona, Edhy meminta Gabungan Pengusaha Makanan Ternak mempertimbangkan penundaan kenaikan harga pakan ikan dan udang.Menurut dia, sinergi dan saling mendukung sangat dibutuhkan saat ini agar roda ekonomi tetap berjalan dan pembudidaya tetap sejahtera. antara