Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) mendorong agar serapan anggaran tahun 2020 untuk pembangunan dilakukan lebih awal agar memacu pertumbuhan ekonomi lebih optimal. Hal itu dikatakan Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas Bambang Prijambodo dalam Diskusi CORE di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, apabila penyerapan semua menumpuk pada triwulan empat, dikhawatirkan kualitas pembangunan tidak baik dan dampak yang dirasakan masyarakat juga tidak optimal karena tidak dilaksanakan sejak awal. Untuk itu, ia meminta agar pelaksanaan tender dilakukan lebih awal atau di awal tahun dan beberapa prosedur dilakukan lebih singkat, tapi tetap dibarengi dengan akuntabilitas.Dengan belanja pemerintah yang diserap lebih awal untuk pembangunan, maka diharapkan konsumsi masyarakat juga meningkat. Antara.
Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia mendukung pemekaran di Papua Tengah sebagai upaya penyebaran sentra-sentra pelayanan publik dan aktivitas ekonomi di wilayah tersebut. Hal itu dikatakan Doli dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi II DPR dengan Tim Usulan Pembentukan Provinsi Papua Tengah di Ruang Rapat Komisi II DPR RI, Jakarta, Rabu. Ia mengatakan bahwa penyelesaian persoalan di Papua tidak ada cara lain, kecuali pendekatan peningkatan kesejahteraan dan penguatan ekonomi. Menurut dia, untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan dan ekonomi itu memang harus ada penyebaran sentra-sentra pelayanan publik dan aktivitas ekonomi.
Doli mengatakan bahwa Komisi II DPR sedang berpikir bagaimana pemekaran bisa dipercepat karena masih ada moratorium pemekaran wilayah. Ia sudah menyampaikan kepada Mendagri bahwa dalam menyelesaikan persoalan di Papua harus berbeda sehingga ada satu cara yang bisa dikaji, yaitu penyempurnaan UU Otonomi Khusus Papua. Antara
Cameron MacKay menyerahkan surat kepercayaan kepada. Presiden RI Joko Widodo Rabu (20/11) di Istana Negara, Jakarta, sebagai Duta Besar Kanada yang baru untuk Indonesia. Indonesia adalah salah satu mitra terpenting Kanada di kawasan Asia Pasifik. Dalam siaran pers Kedutaan Besar Kanada yang diterima Voice of Indonesia, Rabu, Duta Besar MacKay mengatakan Kanada dan Indonesia adalah dua negara yang sama-sama luas dan memiliki kondisi geografis yang beragam dengan kawasan pesisir yang terpanjang di dunia.
Pihaknya berharap dapat bekerja sama dengan para sahabat Indonesia untuk memperkuat hubungan dan menjajaki lebih jauh peluang-peluang istimewa yang ditawarkan hubungan bilateral kedua negara di banyak bidang, termasuk perdagangan, investasi, pendidikan, pembangunan dan perdamaian, dan pemelihara perdamaian PBB. Kanada meresmikan hubungan diplomatik dengan Indonesia tahun 1952. Kedutaan Besar Kanada pertama kali dibuka tahun 1953 di Jakarta. Sejak itu, Kanada telah menjalin hubungan bilateral yang positif dengan Indonesia dan keduanya juga merupakan mitra multilateral yang penting seperti di ASEAN dan G20. Siaran Pers
Pesawat CN-235-220 buatan PT Dirgantara Indonesia resmi terbang di langit Himalaya, Nepal, Selasa 19 November lalu setelah dilakukan Final Acceptance Flight dari pemerintah RI kepada pihak Angkatan Darat Nepal (Nepalese Army). Duta Besar RI untuk Bangladesh merangkap Nepal, Rina Soemarno, mewakili pemerintah RI dalam upacara serah terima tersebut.
Duta Besar Rina dalam keterangan tertulis KBRI Dhaka, Selasa mengatakan, ekspor pesawat CN-235-220 ke Nepal diharapkan terus berlanjut. Menurut Rini Soemarno, ekspor pesawat CN-235-220 menjadi bukti bahwa potensi pasar non-tradisional Nepal, khususnya untuk industri strategis Indonesia, sangat besar. Ini adalah kali pertama PT Dirgantara Indonesia mengekspor pesawat ke Nepal setelah penandatanganan kontrak pengadaan satu unit pesawat jenis military transport tersebut pada 16 Juni 2017.
Pesawat CN-235-220 yang akan digunakan Angkatan Darat Nepal ini sangat istimewa karena memiliki lima konfigurasi yang dapat diubah dalam waktu singkat, yaitu konfigurasi untuk pengangkutan pasukan/penerjun payung, konfigurasi untuk VIP, konfigurasi untuk evakuasi medis, pesawat penumpang, dan kargo. Pesawat multiguna ini juga sangat cocok untuk digunakan di Nepal yang memiliki kontur geografi pegunungan. Pesawat CN-235-220 yang telah tiba di Nepal sejak 2 November 2019, juga telah melalui serangkaian proses inspeksi pascapengiriman (post-delivery inspection) sebelum diserah-terimakan secara resmi kepada pihak Angkatan Darat Nepal.
Duta Besar Rina Soemarno menegaskan, keberhasilan ekspor pesawat CN-235-220 buatan PT Dirgantara Indonesia diharapkan mendorong Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lain di Indonesia meminati potensi pasar Nepal. Rina menjelaskan, Nepal saat ini tengah gencar-gencarnya melakukan pembangunan di berbagai bidang antara lain infrastruktur jalan, kereta api, pembangunan bandara Internasional baru, dan berbagai proyek infrastruktur untuk pariwisata. Ini adalah kesempatan untuk dimanfaatkan BUMN Indonesia. Lebih lanjut, Rina mengatakan, KBRI terus mendorong upaya memasukkan produk Indonesia ke pasar Nepal melalui penguatan diplomasi ekonomi.
Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia Elfien Goentoro sebelumnya mengatakan, penggunaan pesawat produksi Indonesia oleh Angkatan Darat Nepal semakin mengukuhkan kepercayaan dunia atas karya anak bangsa. Nepal adalah negara ke-23 di dunia dan ke-2 di Asia Selatan yang menggunakan CN235 setelah Pakistan. Dikatakan, penjualan pesawat CN-235 merupakan bagian dari usaha bersama peningkatan promosi industri strategis nasional untuk bersaing di pasar Internasional.