Daniel

Daniel

06
April

 

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez meminta parlemen memperpanjang masa kebijakan lockdown selama 15 hari hingga 26 April 2020 mulai Sabtu (4/4) waktu setempat. Kebijakan tersebut menyusul angka kasus infeksi serta kematian akibat virus corona tipe baru atau Covid-19 yang melambat.Dalam pidato yang disiarkan televisi negara, Sanchez mengatakan kebijakan lockdown saat ini mulai menunjukkan hasil. Meski ia memperingatkan perpanjangan dari keadaan darurat negara kali ini tidak akan menjadi yang terakhir.

Sanchez juga menegaskan kembali dukungannya untuk peluncuran utang bersama yang dikeluarkan oleh anggota zona euro sebagai cara untuk melawan dampak ekonomi virus corona. Itu merupakan sebuah ide yang diperjuangkan oleh Spanyol dan Italia tetapi ditolak oleh Jerman dan anggota UE utara lainnya.Korban kematian akibat virus corona di Spanyol naik menjadi 11.744 pada Sabtu, ini adalah angka tertinggi kedua di dunia setelah Italia. Republika

06
April

 

Pengamat ekonomi Wahyu Ario Pratomo mengatakan wabah Virus Corona baru atau COVID- 19 menimbulkan krisis ekonomi, namun hanya berlangsung jangka pendek. Hal itu dikatakan Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara (USU) di Medan, Sabtu. Pemulihan ekonomi yang cepat usai pandemi COVID -19, mengacu pada keyakinan bahwa semua sektor akan langsung bergerak usai virus itu tidak mewabah lagi. Menurut dia, saat ini masyarakat tidak berani melakukan aktivitas karena takut tertular virus. Aktivitas masyarakat nyaris tidak ada karena pemerintah pun, kata dia, menerapkan social distancing  untuk menekan penyebaran COVID-19. Di Sumatera Utara sendiri, perlambatan ekonomi akan terlihat jelas pada triwulan II atau April - Juni 2020. Sementara di triwulan I, meski ada perlambatan ekonomi, tetapi tidak besar karena dampak wabah COVID-19 baru dirasakan Maret, meskipun virus itu sudah mewabah secara global pada Februari 2020. Antara

06
April

 

PT Pelayaran Indonesia (Pelni Persero) melakukan berbagai upaya pencegahan penyebaran Virus Corona penyebab COVID-19, di antaranya menyemprotkan cairan disinfektan ke seluruh kapalnya.Hal itu dikatakan Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT PELNI (Persero), Yahya Kuncoro, Sabtu. Pelni juga menjalankan pengukuran suhu tubuh bagi seluruh penumpang sebelum naik ke atas kapal, serta menerapkan 'physical distancing' bagi penumpang. Pelni mengatur jarak antar penumpang sejauh satu meter di dalam kapal.

Selain itu, perusahaan itu juga menyediakan 'hand sanitizer' di setiap dek penumpang dan sabun cuci tangan di setiap toilet. Sementara itu, Pelni melakukan penyesuaian pola operasional beberapa kapalnya, menyusul kebijakan sejumlah pemerintah daerah yang menutup pelabuhan di wilayahnya untuk mengantisipasi penularan COVID-19. Pelni terus berkomunikasi dengan Kementerian Perhubungan terkait alternatif rute sehingga kegiatan operasional tetap berjalan. Antara

06
April

 

Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva mengapresiasi kebijakan pemerintah Indonesia untuk menangani dampak ekonomi dan sosial akibat wabah virus corona tipe baru atau COVID-19. Pernyataan tersebut disampaikan Kristalina dalam taklimat media yang diadakan Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kepada pers di Jenewa, Swiss, Jumat (3/4). Kristalina seperti disampaikan dalam keterangan tertulis Perutusan Tetap RI Jenewa, Sabtu mengatakan secara khusus, IMF memuji koordinasi baik antara Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan dalam menangani pandemi serta pemberian perlindungan oleh pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil Menengah-UMKM.

Menurut Kristalina, kedua kebijakan ini tidak hanya berdampak nyata di lapangan, tetapi juga akan membantu peningkatan dinamika perekonomian Indonesia ketika situasi membaik. Duta Besar/Wakil Tetap Indonesia untuk PBB di Jenewa Hasan Kleib mengatakan, sebagai wakil Indonesia di Jenewa, pihaknya menyambut baik pernyataan positif Direktur Pelaksana IMF terhadap sejumlah upaya yang dilakukan pemerintah RI untuk mengatasi dampak ekonomi dan sosial dari pandemi COVID-19. Antara