Menteri Pertahanan Amerika Serikat Mark Esper kepada stasiun televisi ABC News, Senin (6/4) mengatakan, pihaknya membela keputusan Angkatan Laut Amerika yang mencopot komandan kapal induk Theodore Roosevelt, Kapten Brett Crozier. Menyusul merebaknya kabar yang menyebutkan jumlah penderita kasus infeksi virus corona di kapal induk bertenaga nuklir tersebut terus bertambah.
Pelaksana tugas Sekretaris Angkatan Laut Amerika Thomas Modly mencopot Crozier setelah kapten itu menulis surat yang meminta militer mengambil tindakan tegas untuk menahan laju penyebaran Covid-19 di kapal induk yang ia pimpin. Surat permohonan tersebut akhirnya bocor ke media. Langkah militer AS mencopot Crozier menimbulkan hujan kritikan. Terutama setelah video yang memperlihatkan dukungan para pelaut terhadap Crozier saat ia meninggalkan Theodore Roosevelt tersebar di media sosial. (republika)
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto melakukan relaksasi regulasi ekspor dan impor alat kesehatan (alkes) dan Alat Pelindung Diri (APD) sebagai langkah cepat dan strategis untuk mengantisipasi kelangkaan produk tersebut di masa tanggap darurat COVID-19 di Indonesia. Agus Suparmanto lewat keterangan resmi di Jakarta, Senin mengatakan, terdapat empat Peraturan Menteri Perdagangan yang telah direvisi.
Diantaranya pertama, kebijakan terkait pelarangan sementara ekspor produk antiseptik, bahan baku masker, APD, masker, dan etil alkohol. Kedua, pembebasan sementara Laporan Surveyor untuk impor produk masker dan APD serta keperluan dan kelengkapan alkes sampai dengan 30 Juni 2020 sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan-Permendag tentang Perubahan Kedelapan atas Permendag tentang Ketentuan Impor Produk Tertentu. (antara)
Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, mengalokasikan anggaran sebesar 4,7 miliar rupiah yang diperuntukkan bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat untuk memproduksi Alat Pelindung Diri (APD) dari wabah Virus Corona baru atau COVID-19. Kepala Bagian Ekonomi Sekretaris Daerah Kota Bekasi Eka Hidayat Taufik, Senin mengatakan, pihaknya sedang merumuskan stimulus ekonomi bagi UMKM melalui Bank Perkreditan Rakyat Syariah Kota Bekasi. Eka mengatakan rencana penganggaran ini dilakukan sebagai upaya pemerintah daerah menstabilkan ekonomi para pelaku UMKM yang tersendat di tengah wabah Virus Corona. (antara)